toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Senin, 29 Juni 2009

Berubah Untuk Meraih Keberuntungan

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur


April 6, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
1 Comment
“Nobody can go back and start a new beginning, but anyone can start today and make a new ending. – Tak seorangpun dapat kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru. Tetapi setiap orang dapat berubah sedari sekarang dan menciptakan sebuah akhir yang berbeda.”
Maria Robinson, penulis.

Di masa krisis keuangan global seperti sekarang dibutuhkan kemampuan untuk cepat berubah. Banyak orang terpuruk tetapi juga banyak orang muncul menjadi orang-orang sukses dalam berbagai bidang. Kenyataan tersebut seolah menegaskan bahwa kesulitan dalam proses perubahan dapat sangat bermanfaat jika dipandang sebagai alarm untuk segera berubah dengan berbenah, berusaha lebih keras, bersikap lebih hati-hati dan lain sebagainya.

Berubah merupakan kunci fundamental untuk memenangkan tantangan dalam bentuk apapun dan meraih kehidupan yang lebih baik. Tak seorangpun dapat meraih perubahan hidup jika ia masih melakukan kebiasaan yang sama. Ghandi mengatakan, “You must be the change you wish to see in the world. – Anda sendiri harus menjadi agen perubahan yang ingin Anda saksikan di dunia.”

Memang melakukan tindakan-tindakan perubahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Tak jarang mereka yang sudah cukup memahami slogan ‘perubahan adalah abadi’ justru tidak berusaha untuk berubah. Bahkan di tengah tantangan yang semakin besar di masa krisis seperti sekarang mereka masih saja mengeluh, menyalahkan orang lain, menunggu dan menyesal terus menerus diikuti kebiasaan buruk lainnya.

Tak sedikit orang yang sudah berumur 60 tahun baru sadar menjaga kesehatan di waktu muda sangat penting. Banyak orang yang menyesal telah mengabaikan nasehat orang lain setelah benar-benar terpuruk ekonominya. Masih banyak lagi fenomena penyesalan semacam itu dikarenakan mereka belum mempunyai kesadaran untuk berubah dan belum mengerti bagaimana menyiasati setiap perubahan. Beberapa hal berikut ini semoga dapat membantu Anda segera melakukan perubahan.

Hal pertama yang dapat membantu Anda berubah adalah kemauan berpikir dan memutuskan untuk berubah dengan menciptakan impian atau visi serta merumuskan tujuan hidup. Impian, visi dan misi, tujuan hidup atau apapun istilahnya merupakan langkah hebat memulai perubahan. Jadi jangan ragu untuk bermimpi, menetapkan visi, atau merumuskan tujuan hidup Anda. Setelah itu tanamkan keyakinan bahwa untuk mencapai setiap impian, visi atau tujuan hidup Anda tersebut memerlukan perubahan dan Anda sangat yakin sanggup berubah dengan cepat.

Sementara itu kita juga harus menyadari bahwa hanya diri kita sendiri yang bertanggung jawab terhadap perubahan yang kita inginkan. “Perubahan tidak akan pernah terjadi jika kita hanya menunggu orang lain atau kesempatan lain untuk berubah. Sebab diri kitalah agen perubahan yang kita cari,” demikian Barrack Hussein Obama, Presiden USA ke-44. Oleh sebab itu segera lakukan tindakan-tindakan nyata yang relevan dengan target atau impian yang dimaksud. Tindakan adalah satu-satunya hal yang membuat Anda dapat menciptakan perubahan bahkan mampu meraih lebih dari yang Anda pikirkan.

Sebelumnya miliki motivasi dibalik impian, visi dan misi, atau tujuan hidup Anda. Malcolm X mengatakan, “If you don’t stand for something, you will fall for anything. – Jika Anda tidak berdiri karena suatu alasan, maka Anda akan jatuh karena banyak sebab.” Ketika kita mempunyai motivasi atau alasan yang kuat maka kita akan mempunyai energi lebih besar untuk melakukan tindakan-tindakan perubahan walaupun tantangannya juga sangat besar.

Sementara itu, sikap konsisten disertai dengan keyakinan adalah kunci perubahan. Konsisten adalah terus melakukan tindakan-tindakan yang relevan meskipun Anda belum juga menemukan kesuksesan yang Anda impikan. Jangan pernah berpikir dapat menciptakan perubahan secara instan, karena setiap perubahan akan memerlukan proses. Yakinkan diri bahwa Anda pasti dapat berubah dan mencapai tujuan yang Anda inginkan.

Setelah melakukan beberapa tahap di atas, cobalah untuk melihat kembali apakah langkah-langkah yang sudah Anda jalankan semakin mendekatkan diri Anda terhadap tujuan yang Anda maksud? Pada tahap ini Anda dapat menilai apakah langkah-langkah yang sebelumnya Anda lakukan dapat diteruskan atau tidak? Cobalah untuk mencari pelajaran kehidupan yang tersembunyi di balik kegagalan maupun kemajuan yang Anda dapatkan.

Dalam hal ini saya ingin menyampaikan bahwa mencari pelajaran hidup setiap saat, entah dari kegagalan atau kesuksesan maupun dari fenomena kehidupan sehari-hari, akan sangat membantu kita mengembangkan kebijaksanaan. Tanpa kebijaksanaan kita akan kesulitan untuk berubah, yang menyebabkan kita terus melakukan kesalahan dari hari ke hari. Sadarilah bahwa setiap proses mengandung pelajaran hidup berharga, diantaranya adalah prinsip-prinsip baru untuk meraih sukses, yang membantu kita melakukan evolusi atau perubahan besar.

Perubahan adalah hal yang tak dapat kita hindari sekaligus kita perlukan untuk meraih keberuntungan. Beberapa langkah sebagaimana saya uraikan di atas akan membantu kita meningkatkan kemampuan berubah. Laksanakan langkah-langkah perubahan meskipun harus bersakit-sakit dahulu, karena dengan begitu sama halnya Anda memastikan keberuntungan ada di pihak Anda pada akhirnya.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur


March 23, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
2 Comments

“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,”
Prof. Muhammad Yunus.

Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.

Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA World Congress XIII 2008 di Singapura, peraih hadiah Nobel perdamaian tahun 2006 tersebut menceritakan bagaimana ia dan kawan-kawan menyalurkan bantuan sejak tahun 1976 melalui Grameen Bank Project.

Lebih lanjut pria yang lahir dan besar di di Chittagong, Bangladesh tersebut menjelaskan bahwa proyeknya tidak memberikan bantuan secara tunai, melainkan memberikan pinjaman modal kepada orang-orang miskin (terutama wanita) untuk memberdayakan ekonomi mereka, misalnya untuk berdagang, membiayai kredit rumah, pendidikan, dan bukan untuk konsumsi. Prof. Muhammad Yunus menyatakan bahwa keberadaan proyek tersebut sangat membantu perkembangan ekonomi masyarakat, karena peminjam tidak perlu memberikan jaminan ditambah dengan bunga yang sangat rendah. Bahkan proyek yang sudah dilegalkan menjadi sebuah bank tersebut sekarang sudah mampu menyalurkan kredit sebesar 7 milyar USD atau 77 trilyun rupiah kepada 7,5 juta masyarakat miskin yang tersebar di 60.815 desa di Bangladesh.

Salah satu prestasi yang membanggakan diantaranya adalah proyek tersebut sudah mampu mengentaskan 10.000 pengemis menjadi pewirausaha mandiri. Profesor yang bersahaja itu menyatakan bahwa pertolongan yang diberikan Grameen kepada kaun miskin menjadi istimewa, karena Grameen membangun manusia, keluarga, dan sosial. Gramen juga menumbuhkan semangat tolong menolong tanpa pamrih dan membangun rasa penghargaan sekaligus kepercayaan diri dengan berbisnis. Karena menurutnya, “Poverty in the world is an artificial creation. It does not belong to the human civilization. – Kemiskinan di dunia ini hanyalah variasi. Kemiskinan sama sekali bukan bagian dari peradaban manusia.”

Konsep bantuan modal Bank Grameen dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan tersebut sekarang sudah diterapkan di lebih 100 negara di dunia, diantaranya di USA, Kanada, Belanda, India, Pakistan, Meksiko, dan sejumlah negara di Afrika. Agaknya model bantuan yang diserukan pria berjuluk World banker to the poor itu sangat diperlukan di Indonesia, mengingat jumlah pewira usaha di Indonesia masih tergolong sangat sedikit, yaitu 0,18% dari keseluruhan penduduk sekitar 250 juta jiwa. Padahal sebuah negara dikatakan stabil jika jumlah pebisnis mandiri sedikitnya berjumlah 2% dari populasi penduduk.

Konsep bantuan sebagaimana diterapkan Prof. Muhammad Yunus menurut saya sangat tepat. Alangkah baiknya jika bantuan dari para donatur dikumpulkan dan dikelola serta disalurkan kepada kaum fakir miskin dalam bentuk dana bantuan modal berbisnis. Pinjaman tersebut dikenakan bunga yang kecil dengan jadwal pengembalian pinjaman yang teratur.

Sebagai permulaan, sebaiknya bantuan modal diberikan kepada sejumlah fakir miskin di sebuah kawasan tertentu sebagai proyek percontohan. Para calon nasabah harus diseleksi dan menandatangani surat perjanjian guna mengikat komitmen mereka. Selanjutnya disediakan pula tim pelatih dari berbagai bidang, misalnya di bidang tehnik mesin, perternakan, pertanian, perdagangan, menjahit, desain pakaian serta keterampilan lainnya. Dengan demikian para pemimjam memiliki keterampilan dan modal uang yang cukup untuk berbisnis dan meraih kemandirian ekonomi mereka.

Tentu saja melakukan hal ala Prof. Muhammad Yunus bukan semudah membalikkan telapak tangan. Untuk melakukannya dibutuhkan beberapa langkah awal yang nyata, diantaranya berupa penetapan program yang terancang dengan baik serta kesungguhan dalam melaksanakan program tersebut. Sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya memberikan manfaat sesaat kepada kaum miskin melainkan membuat mereka mampu menopang kehidupan ekonomi sekaligus kepercayaan diri menyongsong masa depan yang lebih baik.

Itulah mengapa saya terinspirasi untuk melatih dan membangun sedikitnya 1% dari seluruh penduduk Indonesia atau sekitar 2,5 juta jiwa sampai mereka memiliki kemampuan menjadi pengusaha yang mandiri. Sebagai bentuk kesungguhan kami keinginan tersebut menjadi salah satu program inti visi KK Indonesia 2015. Kami meyakini bahwa memberikan kail jauh lebih baik daripada memberi ikan, meskipun untuk itu butuh ekstra energi dan perhatian. Semoga apa yang saya uraikan membuat Anda lebih cerdas dalam memberi.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

Tetap Optimis dan Eksis di Masa Krisis

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur


April 20, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
1 Comment
“Problems are a chance for you to do your best. – Masalah adalah kesempatan Anda untuk melakukan yang terbaik.” - Duke Ellington

Kali ini kita dihadapkan pada krisis keuangan global terbesar sejak tahun 1930-an. Negara-negara besar dan kecil terimbas krisis ini, termasuk AS, Jepang, Eropa Barat, Cina, dan negara-negara Asia lainnya. Banyak perusahaan kecil dan besar atau bertaraf internasional merugi bahkan mengalami kebangkrutan.

Tercatat angka ekspor untuk produk Indonesia merosot 22% dalam 22 bulan terakhir. Daya serap pasar juga lesu, terutama untuk produk otomotif dan properti. PHK tak terelakkan lagi dan terjadi di mana-mana di seluruh belahan dunia ini. Warren Buffet, taipan saham, memperkirakan sedikitnya dalam 5 tahun mendatang krisis ini belum akan sepenuhnya pulih.

Krisis seperti ini sudah 4 kali saya alami. Pengalaman krisis pertama terjadi tahun 1972, dikarenakan kekurangan pasokan petrolium yang melambungkan angka inflasi menjadi tak terkendali. Pada saat itu saya masih sekolah di bangku SD, sehingga belum begitu merasakan dampaknya. Beruntung keadaan toko kopi ayah saya pada waktu itu berjalan baik.

Namun pada pengalaman mengalami krisis kedua dan seterusnya, saya sudah merasakan dampak secara langsung, sehingga saya dapat menarik beberapa pelajaran berharga. Dari pengalaman dan pelajaran tersebut mungkin sangat bermanfaat untuk meraih sukses sebesar-besarnya, daripada terus memikirkan dampak buruk yang sudah pasti banyak sekali di masa krisis seperti ini. Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang telah saya petik dan terbukti mampu menolong saya menciptakan kemajuan-kemajuan sampai saat ini.

Dalam menghadapi krisis kita harus fokus pada peluang bukan masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan. Contohnya ketika mengalami krisis kedua pada tahun 1986, saat itu saya baru lulus kuliah. Dampak buruk dari hantaman krisis tersebut adalah peluang kerja sedikit dan daya serap pasar yang melemah.

Saya tidak memperdulikan dampak negatif itu, karena bagi saya bekerja harus sepenuh hati dan fokus. Kebetulan saat itu saya bekerja sebagai seorang sales, walaupun sejujurnya bukan pekerjaan yang saya inginkan dan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Fokus pada pekerjaan membuat saya mengabaikan pengalaman-pengalaman pahit, seperti ditolak atau bahkan dikejar anjing. Dengan begitu, semangat juang dan ketahanan mental semakin besar, yaitu 2 modal maya penting untuk dapat menciptakan kemajuan di masa berikutnya.

Pola hidup sederhana sangat penting kita terapkan agar selamat melewati krisis. Gaji saya pada saat itu tidak besar, tetapi cukup untuk menopang kehidupan saya di ibu kota besar. Tak terpikir untuk membeli barang-barang mahal, karena yang terpenting bagi saya adalah harus mampu terus bertahan.

Kalaupun saya mendapatkan rejeki tambahan, maka segera saya kumpulkan sebagai dana cadangan. Tabungan sangat diperlukan, terlebih ketika datang masa krisis seperti sekarang. Presiden AS, Barrack Obama, menganggarkan dana 1,75 trilyun USD untuk paket stimulusnya. Pemerintah Indonesia juga menyiapkan dana 5,5 juta USD sebagai dana siaga. Bagaimana dengan Anda?

Mengembangkan kemampuan juga sangat diperlukan, sebagai persiapan ketika nantinya harus menghadapi krisis. Sewaktu menjadi jurnalis, gaji saya memang kecil tetapi pekerjaan tersebut telah memperluas pengetahuan dan kemampuan saya dalam berbisnis. Seluruh kemampuan tersebut sangat bermanfaat ketika saya bekerja sebagai pemimpin sebuah perusahaan network marketing dan menghadapi krisis ketiga kalinya pada tahun 1997. Jika Anda tidak memiliki modal dan kemampuan yang cukup, alternatif menjalankan bisnis network marketing juga baik untuk belajar, mengembangkan wawasan dan melengkapi kemampuan berbisnis, dan lain sebagainya.

Ketika alam ekonomi dunia sedang seperti sekarang, kita harus lebih produktif, misalnya aktif mencari tambahan sumber pendapatan. Kesulitan di masa krisis jangan membuat Anda hanya mengeluh kesana kemari atau menunggu keajaiban dari langit. Carilah cara yang baik, kreatif dan giatlah bekerja untuk menambah penghasilan, sehingga memungkinkan Anda dapat segera memenangkan krisis ini.

Ketika menghadapi krisis ke-4, sebagai sebuah perusahaan network marketing kami juga segera bergerak cepat dengan melakukan 5 kebijakan sebagai langkah antisipasi, sekaligus meningkatkan omset perusahaan. Sementara itu kami telah melakukan efisiensi biaya-biaya. Kamipun menyediakan promo-promo sebagai langkah kreatif untuk menarik minat konsumen agar bergabung atau membeli produk, ditambah dengan kualitas pelayanan yang lebih baik agar kosumen tetap setia kepada perusahaan dan produknya. Dengan demikian, kami optimis di masa depan mampu menciptakan kemajuan dan semakin eksis.

Beberapa pengalaman dan pelajaran berharga selama menghadapi krisis sangat membantu saya menciptakan kemajuan dan semakin eksis dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu tetaplah optimis karena hal itu akan memberi Anda kekuatan melakukan langkah-langkah positif mengubah keadaan menjadi lebih baik. Dr. John Maxwell mengatakan, “Kalau kita tidak memiliki keyakinan pada masa depan, kita juga tidak akan mempunyai kekuatan sekarang.” So, keep on being optimist & exist!

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

Belajar dari Sejarah dan Pengalaman Pahit

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur



May 11, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments
“A lesson is repeated until learned. – Pembelajaran akan terus berlangsung sampai kita dapat memetik hikmahnya.”
Anonym

Setiap saat dan setiap kejadian sarat dengan pelajaran hidup. Beberapa diantara kita mungkin sudah cukup memahami pelajaran hidup itu sejak awal dan menjadikannya pedoman untuk melangkah lebih baik, sementara yang lain masih mengabaikannya. Kepandaian kita mencari hikmah diantara proses kehidupan yang sulit atau senang tentu akan membawa kita pada tingkat kualitas personal dan kehidupan yang lebih baik pula.

Contohnya kota Kobe di Jepang yang kini telah menjelma menjadi kota modern dan maju, dilengkapi oleh gedung-gedung yang kokoh. Keadaan tersebut tak lepas dari gempa dahsyat yang pernah melanda kota tersebut, yaitu Great Kanto Earthquake (tahun 1923) dan dan gempa bumi berkekuatan 7,5 scala richter yang terjadi pada tanggal 17 Januari 1995. Sejarah kota Kobe tidaklah manis, karena kedua gempa itu masing-masing menelan 143 ribu korban jiwa dan 6.434 korban jiwa.

Saat berkunjung ke kota Kobe Earthquake Museum bersama puluhan orang mitra bisnis KK Indonesia pada bulan Maret lalu, kami mendengar tak kurang dari 300 ribu orang kehilangan tempat tinggal, 200 ribu gedung hancur, dan 120 dermaga di Kobe musnah. Diceritakan pula bahwa kota Kobe dilanda kebakaran hebat selama 24-48 jam setelah diguncang gempa. Jumlah kerugian diperkirakan 10 trilyun yen atau 102,5 milyar USD. Kota Kobe saat itu benar-benar hancur dan mengalami sejarah kelam.

Salah satu hikmah dari gempa tersebut adalah bangkitnya empati bangsa Jepang terhadap sesama. Hal itu ditandai oleh terbentuknya sebuah organisasi solidaritas sosial pada tahun yang sama. Yang lebih mengharukan, dalam 3 bulan saja organisasi tersebut sudah beranggotakan 1,2 juta sukarelawan.

Gempa Kobe 1995 menjadi pengalaman pahit, namun dari sanalah timbul keinginan dan usaha yang lebih serius dari pemerintah untuk melakukan pencegahan timbulnya lebih banyak korban bila terjadi bencana. Salah satu langkah mereka yaitu mengatur jarak antar bangunan dan tata kota sedemikian rupa agar gempa tidak menimbulkan efek domino. Pemerintah Jepang juga mengoperasikan The Ground Self-Defense Force sehingga setiap getaran gempa pada frekuensi tertentu dapat segera terdeteksi agar dapat dilakukan langkah preventif dengan cepat.

Bencana mengerikan itu ternyata juga mengilhami pemerintah Jepang untuk mendirikan Kobe Earthquake Memorial Museum pada tahun 2002. Selain menjadi daya tarik wisata, museum tersebut juga dijadikan sarana pendidikan untuk para generasi muda tentang bagaimana melakukan penanganan dini bila terjadi gempa hebat. Kekuatan dan bentuk bangunan museum dirancang khusus sebagai gedung percontohan yang tahan gempa vertikal maupun horinzontal.

Di dalam museum terdapat juga ruang teater, dimana pengunjung dapat menyaksikan video yang berisi suara-suara dan keadaan, serta bagaimana upaya masyarakat kembali bangkit dan membangun kehidupan mereka kembali pasca gempa. Suara dan gambar dalam video tersebut benar-benar nyata, sehingga tak sedikit diantara kami larut dalam suasana haru dan meneteskan airmata.

Di area museum kami juga bertemu dengan para korban bencana yang selamat. Sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tidak senang meminta belas kasihan. Mereka hidup mandiri dengan menjual produk-produk kerajinan tangan di museum tersebut.

Pengalaman pahit akibat gempa dahsyat di kota Kobe tidak membuat masyarakat terus menyalahkan keadaan. Sebaliknya mereka segera bangkit, dan berusaha membenahi kehidupan terutama dalam hal ekonomi, tehnologi, maupun kekuatan mental. Pemerintah Jepang juga segera melakukan langkah-langkah nyata untuk masyarakat. Boleh dikata hikmah dibalik bencana gempa dahsyat tersebut adalah terciptanya solidaritas masyarakat lebih besar, perhatian pemerintah yang lebih besar, sehingga kini Kobe menjelma menjadi lebih modern dan rapi.

Saya teringat bencana gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi di Aceh, 26 Desember 2004. Kemajuan fisik berupa bangunan dan geliat ekonomi disana memang berkembang pesat. Tetapi apakah kondisi mental para korban yang selamat juga sudah benar-benar sudah pulih? Saya juga belum mengetahui apakah masyarakat disana juga semakin tanggap dan terlatih jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam?

Seminggu kemudian, setiba di Jakarta dari Jepang, saya mendengar berita tentang jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu, Tangerang Selatan. Bencana tersebut telah merenggut 100 korban meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya hilang. Tsunami kecil itu menyisakan kesedihan mendalam dan trauma pada korban selamat maupun keluarga korban.

Bila kita berkaca pada Kobe, seharusnya bencana tersebut menjadi pembelajaran yang sangat mahal nilainya. Seperti halnya masyarakat kota Kobe, seharusnya kita semua berbesar hati menerima kenyataan meskipun itu pahit dan menjadikannya sebagai titik tolak untuk bersikap lebih waspada, memiliki kepedulian yang lebih besar terhadap kelestarian ekosistim, serta semakin meningkatkan solidaritas sosial. Terlebih jumlah tanggul di Jabodetabek jumlahnya sangat banyak.

Sejarah dan pengalaman buruk berwujud aneka rupa, misalnya gempa, tsunami, banjir, kegagalan, putus cinta dan lain sebagainya. Di masa datang kita mungkin akan menghadapi berbagai bentuk kenyataan pahit dan nampak begitu menakutkan. Tetapi jika kita berusaha keras keluar dari masalah, maka suatu saat tanpa disadari kenyataan pahit itu justru menjadi titik tolak bagi perubahan. Sejarah dan pengalaman pahit tak pernah kita inginkan, tetapi semua itu kita perlukan agar kita sadar untuk segera melakukan perubahan dan menjadi jauh lebih baik dengan segala potensi yang kita miliki.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

Membiasakan Hidup Bersih dan Disiplin

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

May 25, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
“The time is always right to do what is right. – Waktu selalu baik untuk melakukan hal yang baik.”
Martin Luther King Jr.

Pada bulan Maret 2009 yang lalu saya dan 150 orang mitra bisnis berlibur ke Jepang. Kami terkesan melihat sarana umum di Jepang yang sangat teratur dan bersih, dari mulai stasiun bawah tanah, bullet train, mall, toilet umum, tempat-tempat wisata, restoran, dan berbagai tempat lainnya. Kedisiplinan masyarakat di negri sakura tersebut menjadi pemandangan yang sangat menarik perhatian kami. Dalam antrian, mereka selalu berbaris rapi, tidak saling mendahului, tidak membuat keributan, ramah dan bila diajak berbicara mereka selalu berusaha untuk tidak mengecewakan lawan bicaranya.

Sikap bersih dan disiplin mereka bukan hanya dalam arti kata denotatif, tetapi dalam juga bermakna konotatif. Mereka sangat disiplin dengan barang-barang yang bukan milik mereka. Pengalaman ini telah kami alami disana.

Saat itu kami mengunjungi Disney Sea dan Universal Studio di hari yang berbeda.. Rupanya passport, kaca mata gelap, dan sarung tangan kulit milik tiga orang rekan kami tertinggal di tempat wisata tersebut. Saya sempat khawatir dan berdoa semoga tidak ada aral rintangan mengganggu kelancaran perjalanan tour kami. Kami baru merasa tenang setelah pemandu tour asal Indonesia meyakinkan barang tersebut masih dapat dicari di Lost and Found. Kami sangat lega ketika semua barang yang tertinggal itu kami dapatkan kembali.

Sikap bersih dan disiplin bangsa Jepang yang kami saksikan sangat mengagumkan. Saya kira dua sikap tersebut sudah menjadi kebiasaan yang terus menerus dilakukan sampai mengakar ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. Namun pemandangan seperti itu jarang kami saksikan di sini.

Contohnya saat menunggu antrian untuk mendapatkan SIM, saya dan istri terkejut melihat sikap orang-orang yang meletakkan kemasan bekas air minum mereka di sembarang tempat. Padahal di situ sudah disediakan tempat sampah. Tak jarang kami juga mendapati orang-orang yang melempar sampah begitu saja di tempat umum atau dari kendaraan yang mereka tumpangi. Padahal di tempat umum tersebut sudah ada papan peringatan Buanglah sampah pada tempat sampah yang telah disediakan!

Kebiasaan buruk itu kelihatannya sudah biasa mereka lakukan dan mungkin sangat sulit diubah, padahal kebiasaan tersebut menjadi penyumbang masalah serius. Salah satunya adalah bila datang musim hujan, banjir selalu menjadi langganan di Jakarta dan berbagai tempat lainnya di Indonesia. Sudah saatnya semua orang melakukan perubahan kebiasaan yang lebih bersih dan disiplin.

Membiasakan anak-anak hidup bersih dan disiplin relatif mudah, misalnya dengan menjadikan kedisiplinan dan kebersihan menjadi salah satu kurikulum pelajaran. John Dewey, seorang filsuf pragmatis, mengatakan, “School is not preparation for life, but school is life. – Sekolah bukan persiapan untuk kehidupan, melainkan kehidupan itu sendiri.” Dengan cara ini kemungkinan besar dalam 20 tahun mendatang sudah terbentuk generasi yang tak kalah hebat dari bangsa Jepang dalam hal kebersihan dan kedisiplinan.

Namun jika semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, aktif berpartisipasi melakukan perubahan kebiasaan menjadi lebih bersih dan disiplin dalam keseharian, rasanya tak butuh waktu sampai 20 tahun ke depan untuk mendapatkan lingkungan yang benar-benar sehat, bersih, rapi, aman, dan nyaman. Mulailah merubah kebiasaan dari diri sendiri, walaupun mungkin proses dan tantangannya sangat berat. Tetapi beberapa tips berikut ini akan membantu Anda membiasakan diri hidup bersih dan disiplin.

1. Memprioritaskan diri pada dua kebiasaan baik tersebut, sehingga lambat laun Anda terbiasa melakukan dua hal baik tersebut, menggantikan kebiasaan sebelumnya. Kemauan dan usaha Anda menentukan seberapa besar perubahan yang akan Anda dapatkan dan seberapa lama waktu yang Anda perlukan. Semakin besar kemauan dan usaha Anda, semakin cepat dua kebiasaan baik itu menjadi bagian dari hidup Anda dan membawa dampak positif yang luar biasa.

2. Jangan mengukur seberapa lama kebiasaan baik tersebut telah Anda lakukan. Anda hanya perlu memperhatikan kualitas perubahan yang berhasil Anda ciptakan. Setelah itu, jangan lagi memberi ruang dan udara bagi kebiasaan buruk untuk tumbuh lagi.

3. Lakukan kebiasaan hidup lebih bersih dan disiplin dengan sepenuh hati. Kemauan melakukan dua kebiasaan itu yang datang dari kesadaran pribadi akan menciptakan perubahan lebih besar dan permanen dibandingkan dengan melakukan sesuatu disebabkan oleh ancaman hukuman atau iming-iming imbalan hadiah. Miliki kesadaran pribadi bahwa lingkungan yang aman, nyaman, bersih, sehat, dan sistematis seperti di Jepang pasti akan lebih baik dan menyenangkan.

4. Konsisten dalam melakukan kebiasaan baru. Dengan begitu, suatu saat Anda akan melihat perubahan dramatis dalam seluruh aspek kehidupan Anda.

Kebiasaan positif atau negatif adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita dan juga dapat dibentuk sesuai dengan hasil yang kita inginkan. Bila kita mengarahkan kebiasaan menjadi lebih konstruktif, berarti kita akan menciptakan cara konstruktif dalam melakukan sesuatu. Hanya dengan kesadaran yang tinggi untuk berubah maka kita akan memulai dan mempertahankan perubahan positif pula.

Tetapi jika kita tergoda kembali melakukan kebiasaan lama, tingkatkan lagi komitmen Anda melakukan kebiasaan baru yang diinginkan. Semakin aktif Anda melakukan kebiasaan baru, semakin mudah kebiasaan tersebut melekat dalam hidup Anda. Bahkan kebiasaan tersebut lebih kuat dari kebiasaan sebelumnya, dan tanpa Anda sadari sudah melakukan banyak hal menjadikan segalanya berubah sesuai harapan Anda.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di: www.andrewho-uol.com



anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

The Bucket List

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur


June 15, 2009 by admin
Filed under Andrew Ho
5 Comments

“By recording your dreams and goals on paper, you set in motion the process of becoming the person you most want to be. – Dengan menuliskan impian dan target Anda pada kertas, berarti Anda sudah melakukan satu langkah dalam proses menjadi orang yang paling Anda inginkan.”
Mark Victor Hansen

The Bucket List (2007), sebuah film drama komedi arahan Rob Deiner ini sarat akan pesan pentingnya impian. Film yang masuk dalam Top Ten Film of The Year 2008 tersebut menggambarkan dengan baik bahwa impian tidak boleh diabaikan meskipun setiap orang memiliki keterbatasan. Sebab impian pasti tercapai asal ada niat, tekad dan semangat, optimisme serta usaha yang sungguh-sungguh.

Film tersebut mengisahkan tentang seorang mekanik bernama Carter Chambers (diperankan oleh Morgan Freeman) dan seorang milyuner rumah sakit, Edward Cole, (diperankan oleh Jack Nicholson). Carter yang sudah berkeluarga berasal dari kelas menengah ke bawah. Sedangkan Edward Cole memiliki seorang putri, 4 kali menikah dan 4 kali bercerai. Keduanya bertemu di rumah sakit dan sama-sama divonis sakit kanker. Hidup mereka diperkirakan tak akan bertahan lebih dari 1 tahun.

Dalam menghadapi kenyataan tersebut, Carter justru membuat daftar impian yang ingin ia capai sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Cole tertarik melihat daftar tersebut, lalu menambahkan beberapa poin lagi dan ikut mendanai ‘proyek impian’ mereka. Dalam daftar impian tersebut tertera beberapa impian sebagai berikut;
1. Menjadi saksi atas sesuatu yang benar-benar luar biasa
2. Membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa
3. Tertawa sampai mengeluarkan air mata
4. Mengendarai sebuah Shelby Mustang
5. Mencium gadis tercantik di dunia
6. Memiliki sebuah tattoo
7. Terjun payung
8. Mengunjungi Stonehenge
9. Berlibur 1 minggu di Louvre
10. Melihat Roma
11. Makan malam di La Cherie d’Or
12. Menyaksikan pyramids
13. Kembali berhubungan (sebelumnya ‘berburu kucing besar’)
14. Mengunjungi Taj Mahal
15. Hong Kong
16. Victoria Falls
17. Serengeti
18. Bermotor menelusuri tembok raksasa di Cina

Dalam petualangan mewujudkan impian, Carter dan Cole saling menceritakan latar belakang dan perasaan masing-masing. Carter yang selalu tampak bahagia mengaku kadar cintanya pada sang istri sudah mulai berkurang. Sedangkan Cole merasa sedih karena sudah lama tidak dihiraukan oleh putri satu-satunya.

Bila mereka berhasil mencapai impian, maka mereka akan mencoret daftar impian impian tersebut. Dalam perjalanan mereka juga sama-sama belajar dan memahami satu sama lain. Sesampai di Hong Kong, Carter merindukan keluarganya dan ingin segera pulang memberi kejutan romantis untuk istrinya.

Tetapi tiba-tiba Carter menderita sakit serius sehingga harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi. Sebelum menjalani operasi, Cole dan Carter berbagi cerita tentang kopi luwak asal Indonesia yang sama-sama mereka gemari. Merekapun tertawa terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Kali ini Carter kembali mencoret impian yang sudah berhasil mereka capai yaitu tertawa sampai menangis.

Sebelum dioperasi, Cole menyemangati Carter agar menyelesaikan semua daftar impian tersebut walaupun tanpa dirinya. Pada hari yang sama ternyata Carter menghembuskan nafas terakhir di meja opearasi. Dalam memberikan penghormatan terakhir pada acara pemakaman Carter, Cole menyatakan bahwa dirinya dan Carter sebelumnya belum pernah saling mengenal. Tetapi dalam 3 bulan terakhir mereka sangat dekat dan menjadi waktu terbaik bagi Cole. Pada saat itulah Cole mencoret salah satu impian yang telah berhasil ia capai, yaitu membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa.

Pada fase berikutnya, Cole diterima kembali oleh putri yang paling ia sayangi. Kemudian ia juga diperkenalkan dengan cucu perempuan tercinta yang belum pernah ia jumpai selama ini. Cole mencium pipi gadis mungil dan cantik itu. Satu lagi daftar impian yang berhasi ia capai; mencium gadis yang tercantik di dunia.

Cole ternyata berumur panjang, ia meninggal di usia 81 tahun. Sekretarisnya membawa abu jenazah Cole untuk dimakamkan di puncak gunung Himalayas berdampingan dengan Carter. Impian terakhir Cole dan Carter pada akhirnya tercapai, yaitu; menjadi saksi sesuatu yang benar-benar luar biasa.

Kisah dalam film di atas membawa pesan kepada kita bahwa setiap orang memerlukan impian agar tetap bersemangat menjalani kehidupan dan berusaha menjadi lebih baik. Namun dalam proses mewujudkan impian tentu kita juga harus melewati periode yang tidak selalu menyenangkan. Meskipun begitu, jangan pernah takut membuat daftar impian. Berikut ini adalah cara agar Anda selalu berhasil merealisasikan impian-impian.

1. Hargai impian Anda
Nasib Anda terletak pada impian yang sudah Anda tetapkan. Jika Anda tidak menghargai impian Anda, sama artinya Anda mengabaikan nasib Anda sendiri. Untuk itu, ciptakan impian dan berusaha sedari sekarang.

Apa yang saya dapatkan saat ini adalah impian saya di masa yang lalu dan hasil dari apa yang sudah saya usahakan sebelumnya. Menjadi penulis buku terlaris, pengusaha sukses, motivator, keliling dunia menyaksikan ragam budaya, keindahan alam, keajaiban alam sudah menjadi impian saya sejak 20 tahun yang lalu. Ketika saya letih atau menghadapi tantangan besar, impian-impian tersebut menjadi pemacu semangat untuk bangkit dan berjuang lagi dengan sekuat tenaga.

2. Hancurkan ketakutan Anda
Seriuslah terhadap impian Anda, dengan berani menghadapi setiap tantangan jika memang ada. Abaikan hal-hal yang hanya menyebabkan Anda pesimis. Hanya dengan berjuang sekuat tenaga, maka Anda akan mengetahui begitu besar kemampuan Anda.

3. Hiduplah dalam impian Anda, bukan dalam keterbatasan Anda.
Banyak orang mengabaikan impian karena merasa tak mampu meraih mimpi tersebut. Hal itu akan sangat merugikan. Oleh sebab itu, jangan pernah mempedulikan keterbatasan Anda, melainkan menggunakan impian tersebut sebagai semangat membangun kekuatan agar dapat merealisasikannya. Berkomitmenlah kepada diri sendiri untuk berusaha semaksimal mungkin.

4. Biarkan pikiran bekerja mendukung Anda, bukan melawan Anda.
Isi pikiran dengan visi dan pola hidup yang ingin Anda capai, dengan begitu pikiran akan mencari jalan untuk mencapainya. Beri pikiran ’makanan bergizi’ untuk meraih kesuksesan, dengan bermimpi besar dan optimis. Gunakan kekuatan pikiran untuk berkonsentrasi pada impian tersebut dan membayangkan betapa menyenangkan kehidupan sukses Anda nanti

Hidup kita hanya sekali, dalam waktu yang sangat terbatas karena kita tak akan pernah mengetahui kapan kontrak hidup kita akan berakhir. Jangan sia-siakan kesempatan hidup yang masih kita miliki dengan menciptakan dan meraih impian sebanyak mungkin. Ingat bahwa setiap kreasi yang luar biasa dari kehidupan manusia berawal dari impian yang ada dalam pikiran manusia. Dengan impian, Anda akan selalu dapat mengubah kehidupan Anda esok hari.

*Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best-seller.Kunjungi websitenya di : www.andrewho-uol.com

anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

Sabtu, 06 Juni 2009

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Rabu, 03 Juni 2009

hosting gratis

Rabu, 13 Mei 2009

Bipasha,









Bipashu Basu: this Bollywood dazzler started out as a supermodel before scorching the big screen with her sultry sensuality.Early daysBipasha was born on the 7th of January, 1979 in New Delhi, later moving with her family to Kolkata. She is the second of three sisters. The other two are Bidisha and Vijayeta.Bipasha studied science, her repulsion towards dissecting animals, prompted her to move away from medicine to commerce. She did her schooling at Bhavan's Gangabux Kanoria Vidyamandir and her college years were spent at Bhawanipur Gujarati Education Society College. In her spare time, she took up some modelling assignments.She participated in the Godrej Cinthol Supermodel contest and walked away as the winner. She moved to New York, courtesy the Ford agency, where she continued with her modelling, until she decided to pack her bags and head back to India landing in Bollywood.She has appeared in Sonu Nigam’s Video ‘Tu’ from his album Kismat as well as Jay Sean’s video Stolen.Bipasha Basu dated some of the hunkiest men like Milind Soman and Dino Morea before settling for John Abraham. A photograph of her kissing footballer Cristiano Ronaldo, raised questions on whether her relationship with John Abraham was in trouble. However the couple still seem to be as smitten with each other as ever.Bringing sexy back2001 Bipasha broke stereotypes in Ajnabee, in which she is a married woman making a play for her husband’s married friend. The risk was worth it as she won the Filmfare Best Debut award for her role.2002 It was followed by the success of Raaz, a thriller directed by Vikram Bhat. She was nominated for the Filmfare Best Actress award for her role as Sanjana.2003 She again made waves in Jism, with John Abraham, in which she played a scheming seductress.2004 The year saw movies like Aetbaar, Rudraaksh that didn’t make much of an impact.2005 Her films No entry and Phir Hera Pheri did well in the box office.2006 It was Bipasha’s year all the way with hits like Corporate, Omkara and Dhoom 2.Her brilliant portrayal in Corporate as Nishigandha Dasgupta won her a nomination for the Filmfare Best Actress award. She sizzled in the item number ‘Beedi’ in Omkara.2008 Bipasha had another hit in her kitty with Race while her performance in Bachna Hai Haseeno was appreciated.More BipsYear 2009 will see Bips in Pankh, Freeze and a Bengali film Shob Charitro Kalponik.

Bipasha














Bipasha Basu was all in news for her colorful bikini show in Dhoom II and left her fans wanting for more. Check out Bipasha in a new no fussy make up look. She looks so natural and ever so gorgeous.



She will again pair with real life boy friend John Abraham in movie titled 'Goal'. Also her another movie titled 'Fraud' will resume shooting in March, it also stars Sanjay Dutt, Ajay Devgan and is produced by Shree Ashtavinayak Cinevision Ltd.





Bipasha Basu & John Abraham are back in news for their movie Goal. They are trying hard to give the movie that extra push. Here comes the push with sizzle and style. Bipasha Basu in hot top cuddling over shirtless John, this is how they appear on latest issue of Filmfare.

Ayesha Takia



Ayesha Takia is best remembered as the Complan Girl who grew up to be Meera in Dor.I’m a Complan Girl Ayesha was born on April 10th 1986 in Mumbai. Her father Nishit is a Gujrathi while her mother Faridah is an Anglo-Indian Muslim. She has a younger sister called Natasha.She studied at the Anthony’s High School but did not pursue her education any further as she started her career in show business when she was as young as fifteen. She was dating Farhan Azmi and the wedding bells are ready to ring for this couple very soon. Ayesha was part of a popular Complan advertisement. She was also part of two music videos – Falguni Pathak’s Meri Chunar Udd Udd Jaye and DJ Aqeel’s Shake It Daddy.In the Bollywood Mix Ayesha was first offered Socha Na Tha with Abhay Deol and then Tarzan:The Wonder Car in 2004. She won the Filmfare Best Debut Award for the latter. She has worked in more than fifteen films since then like Dil Maange More, Salaam-e-Ishq, Fool and Final, No Smoking and De Taali. Most of them did not do well at the box office. However her performance in Nagesh Kukunoor’s critically acclaimed Dor,in which she played the part of a Rajasthani widow Meera stood out winning her quite a few awards.The End? Ayesha is said to be all set to bid adieu to Bollywood soon after her marriage. The films up for release before she ties the knot are Wanted: Dead or Alive with Salman Khan, Paathshaala with Shahid Kapoor, another Nagesh Kukunoor film Eight By Ten with Akshay Kumar, Jaane Kahan Se Aayi Hai, Naughty At Forty and Ab Dil Door Nahin, which is an animated film where she is lending her voice to a leopard cub.

asin




Asin, after establishing herself as a star in the South Indian film industry, is aiming for a repeat performance in Bollywood with Ghajini being a step in the right direction.Basics on AsinAsin Thottumkal was born on 26th October 1979 in Kochi, Kerala to a Syrian Christian family. Her father Joseph Tottumkal who was an entrepreneur is now her manager. Her mother is Seline Thottumkal, a surgeon by profession.Asin studied at the Naval Public School and St Theresa’s Higher Secondary School.

She wrapped up her education with a degree in English Literature from St Theresa’s College.She assisted her father in his business that was diverse ranging from software to exports. She also modeled and has appeared in ads for Colgate Toothpaste and Fairever Cream.Asin’s Movies2001 to 2003Asin faced the cameras when she was fifteen in the Malayalam movie Narendran Makan Jayakanthan Vaka (2001). Her 2003 Telugu movies Amma Nanna O Tamila Ammay and Shivamani won her the Filmfare Best Telugu Actress Award and the Santosham Best Actress Award respectively.2004 to 2006 She continued to work in Telugu hits like Lakshmi Narasimha and Gharshana in 2004. She went back to deliver a hit in the Tamil movie M Kumaran son of Mahalakshmi. While Chakram failed Ullam Ketkumae, Sivakashi and Majaa were hits in 2005.
The Tamil movie Ghajini, also released in 2005, was a blockbuster and won her the Filmfare Best Tamil Actress Award. Her two movies in 2006 Varalaru, a Tamil movie and Annavaram, a Telugu movie were successful.2007 to 2009In 2007, Asin scored two out of three when Pokiri and Vel did well while Aalwar underperformed. Kamal Hassan’s extravaganza Dasavatharam in 2008 was again a hit with Asin playing Kothai Radha and Andaal. The same year she made her debut in Bollywood with the Hindi version of Ghajini starring Aamir Khan. Vipul Shah’s London Dreams, releasing in 2009, is said to have her as the lead with actors Salman Khan and Ajay Devgan.

Amrita Rao


Amrita Rao: She shot to fame with a 'Filmfare' best actress debut for her movie 'Ishk Vishk' and has won critical acclaim for the other roles she has done. She is one of the best known faces of Bollywood

Amrita Rao


The cameras love the fresh-faced, delectable Amrita Rao. Numerous ads, ten and odd films and a huge fan base, in a span of ten years stands testimony to this. A peek into the Amrita Rao’s birthday is on the 7th of June. She was born in 1981 in Mumbai. Her father is Deepak Rao who runs an advertising agency. Her mother tongue is Konkani.She studied at C.G. High School and later graduated with a degree in Psychology from Sophia College.Besides working in ads and films, Amrita has to her credit the Dada Saheb Phalke Award. She is also the muse of the bare-footed artist M.F.Hussain. The face that launched many adsHer first brush with the cameras was when she worked in the Fairever Face Cream ad while still in college. It was followed by Nestle Bru Coffee, Cadbury’s Perk, Close-Up, Parachute Hair Oil, Domino’s Pizza, Wriggly’s Chewing Gum, Pantene and Clean & Clear facewash, to name a few. She’s also the brand ambassador for D’Damas gold jewelry.It was hardly surprising that she was noticed by Ken Ghosh who offered her a role in Ishq Vishq. New RolesAmrita’s debut was with Raj Babbar’s son, Arya Babbar, in Ab Ke Baras which released in 2002 followed by a cameo in The Legend of Bhagat Singh. She shot to stardom in 2003 with the release of Ishq Vishq with Shahid Kapoor, and she won a nomination for the Filmfare Best Debut Award for her role as struck-by-cupid Payal Mehra.In 2004, she was part of the multi-starrer Main Hoon Na with Shah Rukh Khan, Zayed Khan and Sushmita Sen. She was nominated for the Filmfare Best Supporting Actress Award. Her films in 2005, Vaah! Life Ho Tho Aisi and Shikhar didn’t get a good reception at the box office. Vivah in 2006, with Shahid Kapoor, became one of the biggest commercial successes of the year. Bollywood didn’t see a lot of Amrita Rao in 2007, except for a brief appearance in a song in Heyy Babyy. She did a Telugu film Athidhi with Mahesh Babu, which was a big success down south.Her 2008 releases include My Name is Anthony Gonsalves with Mithun Chakraborthy, Lilette Dubey and Nikhil Dwivedi which didn’t do well. Her performance as Kamala in Shyam Benegal’s comedy Welcome to Sajjanpur was praised and the film enjoyed rave reviews. Her next release is Victory, revolving around cricket with Harman Baweja.

Amrita Rao Miss Player Winter Collection






The sweet glam doll of bollywood Amrita Rao is back again with the cool look. This time she did a photoshoot to promote the new collection of Miss Players. Miss players is launching its winter collection 2008 and for that they called their Brand ambassador Amrita Rao.The collection features some of the hottest fabrics by the company. And all the latest designs can be seen throught he posters where Amrita is giving hot moves for some of the best from the collection. Together a good round of combination a collest brand being promoted by the bollywood's coolest actress.

Amrita Arora



Amrita Arora , born 31 January 1978 is an Indian actress.She was born in Bombay, India to a Malayali mother and a Punjabi father, she is the sister of Malaika Arora. Her brother-in-law is Arbaaz Khan, the brother of Salman Khan. She is 5 ft 4.5 inches tall.She was featured in ads such as Ponds,Elle 18, After Smoke, Sunsilk fruitamins etc. She also hosted shows such as MTV House full and Mtv Chillout On Mtv India.Her father died of cancer when she was ten years old. One of her memorable experience is winning the MTV VJ hunt.She was romantically linked to Kevin Otter, Upen Patel and Ashmit Patel. Currently she is dating Usman Afzaal.She made her debut opposite Fardeen Khan with the film "Kitne Door Kitne Paas" which was not successful at the box office. Her first successful movie was "Awara Paagal Deewana". A series of flop followed, among them the controversial "Girlfriend" (2004) opposite Isha Koppikar, a movie about a lesbian relationship. Her upcoming movies will be Deha, Jeet: Feel the Force and Raakh, all to be released in 2007. Her recent film was ,"Red -The Dark Side" released starring Aftab Sivdastani, Celina Jaitley and Amrita Arora.Their was a controversy over the twenty-seven minute sex scene. Red received mixed reviews at the Box Office.

Aiswarya


Mumbai, Jan 16 (IANS) It is going to be a very busy year for Aishwarya Rai. She not only has Mani Ratnam's gruelling "Ravan" with husband Abhishek Bachchan to complete, she also begins work on Sanjay Leela Bhansali's next movie, with Hrithik Roshan, to be shot in Goa.
But before that she goes into filmmaker Vipul Shah's next film with Akshay Kumar in the lead. Both Vipul and Akshay, who are co-producing the film, were very keen to get Aishwarya for what they describe as a genre-breaking drama.
Aishwarya has also signed up Excel Entertainment's untitled thriller to be directed by Abhinay Deo, who is currently busy shooting his directorial debut "Delhi Belly".
For the film, Aishwarya will once again team up with hubby Abhishek.
Confirming the news, Ritesh Sidhwani of Excel Entertainment said: "It would be a very stylish thriller to be shot entirely in Greece, Thailand, Istanbul and London.
"My director Abhinay Deo and I want a particular look for the film. We're trying to get the DOP (director of photography) of the new Nike international commercial. If not, there's Jason West who shot our 'Rock On!'. He can capture that subtle sleek look which the subject demands. We want the film's visual quality to be something never experienced by our audience."
The film would be Aishwarya's second with Abhishek after "Ravan".

Aiswarya


Hi. I am Sanjana”. That was all it took to eclipse both Aamir Khan and Mahima Choudhary in the Pepsi commercial, making this aqua-eyed beauty the talk of the town. You just knew that you had not seen the last of Aishwarya Rai and she was not one to disappoint.Ash Ash BabyAishwarya Krishnaraj Rai was born on 1st November 1973 in Mangalore. Her father Krishnaraj Rai was a marine engineer and her mother Vrinda Rai is a writer. She has an older brother Aditya Rai who is in the merchant navy. He also happened to co-produce Dil Ka Rishta in 2003, which starred Ash. The family moved to Mumbai where she studied at the Arya Vidya Mandir and later moved to Ruparel College. She was aspiring to study architecture but that did not take off while her career in the glamour industry took off.Ash won the coveted Miss World crown in 2004. Soon after this she pledged to donate her eyes after her death. She went on to become the brand ambassador for brands like L’Oreal, Pepsi and Coco Cola. She struck a pose for many international magazines like TIME and was also voted one of the most attractive and influential women by several polls. She is the first Indian actor to be part of the jury at the prestigious Cannes Film Festival. She has appeared in The Oprah Winfrey Show, Late Show with David Letterman and 60 Minutes. She was also the first Indian actress to be replicated in wax at Madame Tussaud’s Museum in London.She was briefly involved with actors Salman Khan and Vivek Oberoi before marrying actor Abhishek Bacchan, son of the iconic Amitabh Bacchan and Jaya Bacchan. They were married in 2007.The Rai MagicAishwarya began her career in the film industry with a Tamil film Iruvar in 1997 which was a hit as opposed to her Hindi film Aur Pyaar Ho Gaya with Bobby Deol. She won the Filmfare Best Actress award for her next Tamil film Jeans, which was also an entry to the Oscars. In 1999, she gained recognition in Bollywood with hits like Taal and Hum Dil De Chuke Sanam, in which she played opposite Salman Khan and Ajay Devgan, her role as Nandini fetching her the Filmfare Best Actress award.In 2000, her Tamil film Kandukondain Kandukondain, saw a good turnout. She took on the role of Shirley, Shah Rukh Khan’s sister in Josh and then played his love interest in Mohabbatein which won her a nomination for the Filmfare Best Supporting Actress award. In Hamara Dil Aapke Paas Hai, she played Preeti Virat, a rape victim and was considered for the Filmfare Best Actress award. The year 2001 was a quiet year for Ash.Sanjay Leela Bhansali’s Devdas (2002), in which she played Paro with Shah Rukh Khan and Madhuri Dixit, was an instant blockbuster. It also received a special screening at the Cannes Film Festival. She won the Filmfare Best Actress award. In 2003, she acted the part of Binodini in a Bengali film Choker Bali which was based on a novel by Rabindranath Tagore. The film was nominated for the Golden Leopard at the Locarno International Film Festival.The year 2004 saw Ash in her first English film, Gurinder Chaddha’s Bride & Prejudice, an adaptation of Jane Austen’s Pride & Prejudice. Her performance as Neerja in Rituparno Ghosh’s Raincoat was praised. This was followed by her second English film in 2005, The Mistress of Spices with Dylan McDermott of The Practice fame. Her dance sequence Kajra Re from Bunty Aur Babli became one of the most popular tunes of the year.She had two films out in 2006. Umrao Jaan with Abhishek Bacchan failed to do well while Dhoom 2 where she played Sunehri and shared a ‘controversial’ liplock with Hrithik Roshan was a big hit. In 2007, she played Sujata opposite Abhishek Bacchan in Guru, based on the industrialist Dhirubhai Ambani which was very successful. Provoked which was based on a real episode of domestic violence, won critical acclaim. The other English film The Last Legion did not do so well.Jodhaa Akbar, released in 2008, in which she acted the part of Jodhaa Bai with Hrithik Roshan was average while the sequel to Sarkar, Ram Gopal Varma’s Sarkar Raj in which she plays a CEO alongside Amitabh Bacchan and Abhishek Bacchan, is said to be one of her best performances till date.Going StrongAishwarya has lined up quite a few films for 2009. Among them is the English film, The Pink Panther 2 with Steve Martin, the Hindi film Ravana and the Tamil film Endhiran.

Aishwarya Rai Bachchan is a 'Model Citizen'


She's one of the biggest actresses in the country and is often referred to as 'the most beautiful woman in the world,' so it's pretty easy to forget that Aishwarya came from humble beginnings before her meteoric rise to the top. The gorgeous gal was born in Mangalore before her family moved to Mumbai. And she's not just a pretty face, Aishwarya was actually a pretty good student and she had planned on a career as an architect! Thank goodness things didn't turn out as she planned!
While in college, the Southern beauty began modeling on the side. In 1994 she was runner-up at the Miss India pageant, to Sushmita Sen and went on to win the Miss World title that made her famous in the same year. Here's a little known fact. She also won the 'Miss Photogenic' title at the pageant – and we can see why! Aishwarya went on to London where she upheld her title for a year and became a professional model before becoming the actress that we all know today.
Aishwarya made her film debut in a Tamil movie 'Iruvar' in 1997 and then her Bollywood debut in 'Aur Pyaar Ho Gaya' in the same year opposite Bobby Deol. Aishwarya has certainly come a long way from those days, with films like, 'Hum Dil De Chuke Sanam,' 'Devdaas,' and 'Dhoom 2.' Not to mention her high profile relationships with Salman Khan and Vivek Oberoi, finally leading to her marriage to Abhishek Bachchan.
Throughout the years she has modeled for a number of high profile campaigns such as, Swiss luxury watch brand Longiness, Nakshatra diamonds, and probably most notably international cosmetics brand L'Oreal! With L'Oreal, Aishwarya's ads appear alongside Hollywood stars such as, Eva Longoria, Eva Medes, and Heather Locklear.
No matter what your opinion may be, there's no denying Aishwarya has achieved a highly successful career since her modeling days, and it's still continuing

Aiswarya Rai


Would you also like to see?
Hollywoods
Actress Aishwarya Rai Bachchan attends the premiere of 'The Pink Panther 2' at the Ziegfeld Theater oFebruary 4, 2009

Most romantic proposals


Aishwarya Rai and Abhishek Bachchan: This was a romance that was kept under tight wraps. It was during the shooting of 'Guru' that these lovebirds grew closer and Abhi proposed to Ash in New York after the premiere of 'Guru'. It seems they were seated in the airport lounge when Abhi said those beautiful words. In photo: Abhishek Bachchan and his wife Aishwarya Rai Bachchan at a photo call to promote the Unforgettable tour, which is touted as the the biggest ever Bollywood stage show to come to the UK, in a central London hotel

Pink Panther 2 - Premiere




Actress Aishwarya Rai Bachchan attends the premiere for 'Pink Panther 2' as part of the 59th Berlin Film Festival at the Berlinale Palast on February 13, 2009 in Berlin, Germany

Aishwarya on Ramp








Aishwarya walks the first ramp after marriage -
Zeenews Bureau

New Delhi, Dec 05: The face of many a brand, Aishwarya Rai Bachchan walked the ramp for the first time after her marriage to endorse the launch of a new bridal collection of luxury watches from Longines on late Wednesday.

Posing happily for the shutterbugs, Aishwarya seemed very comfortable answering the questions regarding the new phase in her life and the speculations surrounding her pregnancy.

Talking about the new change in her life, she said that she is a happy girl after her wedding. "I feel so blessed. I wish we had more time off. Abhishek and me keep talking about our honeymoon," she said.

"It`s very difficult to articulate, put it down in just a few sentences because it`s obviously a very, very wonderful and joyous phase and I strongly recommend it," she said when asked about her feelings of being a married woman.

Apart from the marital bliss, Aishwarya is also excited about her big Hollywood project, sequel to Pink Panther; The Pink Panther Deux with Steve Martin, in which she plays the female lead as a criminal expert.

Her much awaited forthcoming films include Jodha Akbar by Ashutosh Gowarikar and Sarkar Raj by Ram Gopal Varma scheduled for release in early 2008.

Minggu, 10 Mei 2009

Menjadikan Blog sebagai Landing Page





anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik

http://www.geocities.com/lipatbrosur















Masih bingung soal landing page? Beberapa kali saya sudah mengulasnya. Namun, tak ada salahnya saya jelaskan kembali. Khususnya kaitannya dengan menjadikan blog sebagai landing page anda.



Tak sabar? Silakan langsung disimak.



Landing page adalah halaman tujuan pengunjung. Begitu pengunjung mengklik sebuah link, entah dari hasil anda menebar link dengan berkomentar maupun lewat iklan, arahnya menuju halaman tersebut. Baru kemudian diteruskan ke halaman produk affiliate anda.



Bentuknya bisa berupa berupa halaman penjaring email seperti di sini. Atau landing page buatan Mas Imam seperti di sini.



Fungsi landing page adalah memperbesar ketertarikan orang untuk bergabung; memperkecil penolakan dari pengunjung; menjaring alamat email; dan sekaligus mempre-sell produk yang anda promosikan.



Tentu pengunjung akan lebih mudah untuk diminta meninggalkan email dibanding langsung diminta membeli. Karena itu landing page menjadi penting. Begitu mereka meninggalkan emailnya, berikutnya anda bisa terus mem-follow upnya lewat email marketing.



Sebaiknya landing page anda memiliki tujuan yang jelas dan fokus. Apakah untuk langsung mengalirkan penjualan dengan mengantarkan ke link affiliate anda. Atau hanya untuk menjaring email anda saja. Ini sangat penting terutama kalau anda menggunakan iklan berbayar. Agar anda bisa mengukur tingkat efektivitas iklan anda. Dari sekian rupiah yang anda keluarkan untuk beriklan, bisa dihitung berapa sales atau email yang terjaring.



Nah, yang menarik membuat landing page bisa dilakukan dengan mudah di blog. Contohnya seperti yang dilakukan rekan-rekan kita.



Pak Abdullah dengan Blog Website Resmi Bisnis Online

Pak Aswien Oktavian Perdana dengan blog trik milyarder

Bu Hartini dengan Blog Hartini

Dan Pak Dedih Suryadi di Blog Multiply

Tiga blog teratas membuat landing page langsung di halaman utama blog. Sedang yang terakhir menempatkannya di salah satu postingan.



Yang penting, dalam membuat landing page di blog, selain tentu memaparkan informasi produk beserta manfaatnya pada pembeli, adalah perlunya menambahkan testimoni personal anda. Bagaimana penilaian anda terhadap produk tersebut dan manfaat yang anda rasakan.



Dan tentu yang lebih penting lagi, pastikan link affiliate anda tercantum. Usahakan di landing page tak banyak gangguan yang bisa memecah konsentrasi pengunjung. Untuk itu, materi yang tak berhubungan sebaiknya disingkirkan. Agar pengunjung hanya fokus membaca apa yang anda tawarkan.



Salam ACTION!



anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik

http://www.geocities.com/lipatbrosur

Lebih Penting Mana: Brand atau Produk?

===========================================
anda mau bekerja sambilan melipat brosur penghasilan 500 ribu per minggu klik
http://www.geocities.com/lipatbrosur

=============================================
TUKER LINK
bagi yang tuker link langsung saja pasang link kami "motivasi259" di web anda lalu sms ke 085649795901 ketik
TUKERLINK#nama web anda
=============================================


Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.

Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?

Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?

Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.

Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.

Cara Mudah Buat Read More di Blogspot

Author : Mizwar

Rupanya..masih banyak yang kebingungan tentang cara membuat readmore di blogger. Artikel kursus blog yang dulu tentang cara buat read more memang agak sedikit membingungkan. Karena penyampaian isinya bisa dibilang terlalu rumit untuk di pahami para blogger yang baru.

Sebenernya cara mudah buat read more di blogspot ini tidak jauh beda dengan cara buat readmore di artikel yang dulu. Cuma..pada edisi kali ini, saya akan coba membahasnya dengan simple. Mudah - mudahan aja para blogger baru bisa lebih mengerti.

Ok..langsung aja ke materi. Cara mudah buat readmore ini ada dua tahap

Kamis, 07 Mei 2009

DID YOU KNOW?

head>

Rabu, 06 Mei 2009

Lebih Penting Mana: Brand atau Produk?

Ketika masih kecil, saya sering kebingungan saat ditanya lebih dulu mana antara ayam dan telur? Pertanyaan itu memang hanya guyonan, tapi sampai sekarang saya tak mendapat jawaban tepat.

Nah, bagaimana jika pertanyaan itu saya lemparkan pada anda dengan isi berbeda. Karena anda pebisnis internet, pertanyaannya menjadi lebih penting mana produk atau brand?

Sebagian orang menganggap produk lebih penting karena itu aset utama dalam sebuah bisnis. Benar, bisnis anda tak akan berjalan tanpa produk. Tapi bagaimana dengan brand?

Saat anda meluncurkan sebuah produk, mungkin sudah ada ratusan atau ribuan produk yang sama di pasaran. Anda sulit menarik perhatian pasar, jika produk anda tak punya brand.

Brand adalah keistimewaan yang membedakan perusahaan atau produk anda dengan perusahaan atau produk lain. Jika anda ingin memilikinya anda harus cermat mengamati ciri khas produk anda. Amati dan temukan keunikannya.

Menciptakan brand tidak sesulit yang anda kira. Jika anda mau, anda bisa menciptakannya dari hal-hal sederhana. Bahkan anda bisa memulainya dari sesuatu yang dianggap remeh.

Ketika saya jalan-jalan di Wonosobo contohnya. Di kota itu ada satu jenis mie yang sangat terkenal. Namanya mie ongklok. Kata pedagangnya, mie ini dimasak dengan cara diongklok-ongklok. Setelah mie direbus, mie diangkat sambil digoyang-goyangkan. Karena kebiasaan itu sampai sekarang orang mengenal mie ini dengan sebutan mie ongklok. Mie jenis ini laris manis justru karena cara masaknya unik. Mie tersebut bukan lagi sekedar produk, tapi sudah menjadi brand.

Seperti juga yang dilakukan para produsen sepeda motor. Yang mereka jual adalah Honda yang irit atau Yamaha yang secepat kilat. Jadi bukan sekedar menjual sepeda motor. Brand tersebut yang mampu mengangkat nilai sebuah produk.

Hal yang sama bisa kita tanyakan pada diri kita. Apakah kita menjual ebook, kursus online, membership, atau brand?

Jawabnya jelas. Pertama kita butuh produk/jasa. Kemudian mem-branding-nya untuk meningkatkan nilai produk di mata konsumen.

Bukan hanya pemilik produk yang butuh brand. Banyak affiliate marketer yang tanpa harus repot membuat produk sendiri, bisa menjual lebih banyak berkat brand-nya. Contohnya seperti Mas Arief yang terkenal dengan Support Your Succes-nya. Mas Ricky Nova yang terkenal sangat ahli sebagai affiliate marketer. Atau Mas Basuki Sutjijanto dengan salam 1%-nya.

Kalau anda ingin membranding produk anda, anda cukup cari keunikan produk anda dan kembangkan secara serius. Keunikan produk bisa terletak pada beberapa aspek, misalnya kelebihan, harga, layanan purna jual, atau jaminan.

Nah, sekarang coba anda ambil pen dengan selembar kertas. Tulislah ciri khas produk anda sekarang. Pilih salah satu ciri khas yang menurut anda paling menjual. Jika anda yakin dengan pilihan anda, saya yakin banyak pelanggan baru yang segera melirik produk anda.

Salam ACTION!

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.