Drummer band metal progresif
Dream Theatre, Mike Portnoy
menyatakan mundur dari band legendaris tersebut. Keputusan itu ternyata
sudah direncanakan bertahun-tahun. Apa sebenarnya alasan
Mike Portnoy hengkang dari Dream Theater.
“Aku akan menulis sesuatu yang tak pernah aku bayangkan akan kutulis.
Setelah 25 tahun, aku memutuskan untuk meninggalkan Dream Theater, band
yang kudirikan, kujalankan, dan amat kucintai selama seperempat abad
ini,” tulisnya.
“Pasti banyak orang yang amat terkejut mendengarnya, dan mungkin juga
akan banyak yang salah mengerti. Namun percayalah, ini bukan keputusan
yang terburu-buru. Ini adalah sesuatu yang terus berkecamuk dalam diriku
selama setahun ini,” lanjutnya.
“Setelah mendapatkan pengalaman yang mengagumkan bersama
Hail!,
Transatlantic, dan Avenged Sevenfold tahun ini, sedihnya, aku
akhirnya menyimpulkan jika aku mendapatkan hubungan pribadi yang lebih
menyenangkan dan lebih baik dalam proyek-proyek itu daripada di Dream
Theater saat ini.”
“Tolong jangan salah mengartikan kata-kataku. Aku amat mencintai
personel Dream Theater dan punya sejarah pertemanan dan ikatan yang
panjang dan dalam dengan mereka. Aku cuma merasa benar-benar butuh break
sebentar.”
“Dream Theater akan selalu menjadi kesayanganku. Dan aku sudah
membesarkannya setiap hari dan setiap saat sejak aku bangkit lagi pada
1985. 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari dalam setahun. Aku tak
pernah beristirahat dari tanggung jawab Dream Theater. Bekerja overtime
dan lebih banyak daripada yang orang bayangkan untuk sebuah band.”
“Tapi aku akhirnya menyimpulkan jika mesin Dream Theater mulai
membakarku, dan aku benar-benar butuh break dari band ini untuk
menyelamatkan hubunganku dengan para personel yang lain dan
mempertahankan jiwa Dream Theater yang selalu lapar dan menginspirasi.”
“Kami telah berada dalam rantai tak terputuskan, menulis lagu,
merekamnya, tur, menulis lagu, merekamnya, tur, selama hampir 20 tahun.
Dan saat beberapa bulan terpisah dan tahun-tahun yang kami lewatkan
dengan saling membantu itu, aku sejujurnya berharap band ini juga setuju
denganku untuk ‘hiatus’ sebentar demi mengisi baterai kita dan
‘menyelamatkan diri kita sendiri’.”
“Sedihnya, saat membicarakan hal ini, mereka kukuh dan tidak
merasakan hal yang sama denganku dan memutuskan untuk terus berjalan
tanpaku. Aku bahkan menawarkan beberapa kerjaan sampingan pada 2011
berbeda dengan keinginan semulaku, namun sepertinya itu juga tak bisa
dilakukan.”
“Meski aku merasa sangat sedih dan terluka hanya dengan memikirkan
nama Dream Theater tanpa Mike Portnoy (ayahku yang menamai band ini!),
aku tidak mau menghalangi langkah mereka. Jadi aku memutuskan untuk
mengorbankan diriku sendiri dan meninggalkan band ini agar mereka bisa
melanjutkan keinginan mereka.”
“Anehnya, aku baru saja membaca sebuah wawancara yang baru saja aku
lakukan. Aku ditanya tentang masa depan Dream Theater dan aku menjawab
soal ‘teruslah mengikuti kata hatimu dan jujurlah pada dirimu sendiri.’
Sedih sekali, aku harus berkata saat ini, hatiku tidaklah bersama Dream
Theater. Dan aku akan ‘mengikuti langkah ini,’ dan aku berarti akan
membohongi diriku sendiri jika aku tetap bertahan hanya demi tanggung
jawab tanpa break yang aku butuhkan.”
“Aku berharap yang terbaik untuk personel yang lain dan aku harap
musik dan nama yang kita ciptakan bersama bisa dinikmati oleh penggemar
bertahun-tahun mendatang. Aku bangga atas setiap album yang kita buat,
setiap lagu yang kita tulis, dan setiap pertunjukan yang kita lakukan.”
“Aku minta maaf pada semua penggemar Dream Theater yang kecewa di
seluruh dunia. Aku sudah mencoba untuk menyelamatkan situasi ini dan
memperbaikinya. Jujur, aku cuma ingin break (bukan perpisahan), tapi
kebahagiaan tidak bisa dipaksakan, hal itu harus datang dari dalam
hati.”
“Dan kalian para penggemar Dream Theater, adalah penggemar terbaik di
dunia. Dan seperti yang kalian tahu, aku akan selalu berbuat yang
terbaik untuk kalian dan aku harap kalian akan tetap bersamaku dalam
perjalanan musikku di masa depan, ke mana pun waktu akan membawaku,”
pungkas Mike dalam tulisannya yang di-posting di halaman Facebook
miliknya ini.
http://artisselebriti.com/alasan-mike-portnoy-hengkang-dari-dream-theater.html