Biaya kesehatan sekarang walau hanya berobat ke dokter, membutuhkan biaya yang cukup mahal, apalagi bila harus berobat dan menginap dirumah sakit. Biaya pengobatan yang semakin hari semakin meningkat mengakibatkan beban keluarga menjadi sangat berat bila salah satu anggota keluarga diserang penyakit. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah perencanaan guna mengatasi problema atau masalah ini dengan cermat dan bijaksana.
Menghadapi Keadaan Tidak Terduga
Kebutuhan biaya rumah sakit yang semakin mahal, mengakibatkan masyakarat bukan saja harus mengambil tabungan masa depan mereka tapi malah ada yang harus meminjam terlebih dahulu ke sanak-saudara karena pengeluaran bentuk ini selalu saja diabaikan. Bagaimana Anda dapat mengatasi problema seperti ini? Ada cara yang menurut hemat kami dapat membantu Anda paling tidak mengantisipasi hal ini dari segi ketersedian keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga. Pertama dengan menyiapkan dana tak terduga yang harus Anda isi kembali bila sudah terpakai dan kedua dengan miliki asuransi kesehatan. Kedua alternatif ini memiliki kelebihan maupun kekurangan.
Antara Dana Darurat dengan Asuransi Kesehatan
Pilihan pertama adalah dengan menyiapkan dana darurat. Besarnya alokasi dana ini umumnya berkisar antara 3-6 bulan biaya hidup. Bila pengeluaran bulanan keluarga sebesar Rp. 5 juta, maka paling tidak Anda harus menyisihkan dalam bentuk investasi dengan tingkat likuiditas tinggi sebesar antara Rp. 15 juta sampai Rp. 30 juta. Bila terjadi musibah, anak Anda sakit misalkan, dan membutuhkan dana sebesar Rp. 5 juta, maka setelah itu, isi kembali alokasi dana dana darurat sebesar dana yang Anda ambil sehingga nilainya tetap seperti semula.
Kegunaan dari dana ini bisa digunakan bukan saja untuk musibah sakit, tapi bisa saja untuk perbaikan rumah yang bocor, mobil terserempat dan lain-lain. Keterbatasan dari alternatif ini adalah dana yang tersedia sangat terbatas. Terkadang dana yang dipersiapkan tidak mencukupi untuk kebutuhan darurat.
Kelebihan dengan cara ini adalah Anda dapat menentukan besarnya dana yang harus Anda keluarkan atau Anda sisihkan. Bila tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau tak terduga maka dana yang telah Anda sisihkan tetap utuh jumlahnya.
Alternatif lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan membeli asuransi kesehatan keluarga. Dengan program ini Anda mengalihkan risiko terjadinya hal tak terduga (sakit) ke pihak ketiga (perusahaan asuransi) dengan biaya yang harus Anda keluarkan setiap tahunnya berupa premi tahunan yang tidak memiliki nilai tunai atau akan hilang atau hangus bila tidak terpakai dalam tahun berjalan.
Asuransi Kesehatan
Masyarakat Indonesia pada umumnya belum melihat asuransi khusunya asuransi kesehatan sebagai suatu kebutuhan. Lain halnya dengan masyarakat Amerika atau Eropa yang sudah melihat asuransi kesehatan sebagai suatu kebutuhan. Bukan hanya biaya yang tinggi untuk mendapatkan perawatan medis di negara Amerika atau Eropa tapi bila tidak memiliki asuransi maka akan sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan perawatan terbaik yang diinginkan.
Secara umum perihal asuransi kesehatan hampir sama dengan asurasi general dimana premi yang dibayarkan untuk satu tahun tidak dapat dikembalikan lagi atau hangus walau selama tahun berjalan tidak ada klaim. Beberapa perusahaan asuransi memberikan sejumlah pengembalian dari premi yang dibayarkan bila tidak ada klain selama 1 tahun berjalan, walau besarannya kecil.
Manfaat Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang menjaga ketersedian dana bila individu atau anggota keluarga terserang penyakit. Semua kebutuhan dari berobat ke dokter sampai harus menginap dirumah sakit dengan berbagai kebutuhan seperti, biaya obat dirumah sakit sampai operasi semua hal tersebut ditanggung oleh perusahaan asuransi. Secara umum jenis perawatan atau program yang tersedia adalah manfaat rawat jalan (outptient), manfaat rawat inap (inpatient), manfaat persalinan dan manfaat perawatan gigi.
Dalam manfaat rawat jalan terdapat batas maksimum penggunaan dana setiap tahunnya. Dari total biaya pengeluaran untuk rawat jalan, secara umum di setiap perusahaan asuransi mewajibkan tertanggung untuk membayar 20%-nya.
Manfaat persalinan berkaitan dengan kelahiran anak, dari biaya melahirkan normal, melahirkan dengan alat bantu tambahan dan operasi S-caesacea. Untuk manfaat persalian terdapat masa tunggu yang biasanya sampai 280 hari. Setiap perusahaan asuransi memiliki batas masa tunggu yang berbeda-beda.
Sedangkan untuk manfaat perawatan gigi terdiri dari pencegahan, perawatan gigi dasar, perawatan gigi kompleks dan pemasangan gigi palsu. Untuk perawatan semua ini biasanya perusahaan asuransi membatasi jumlah total biaya yang bisa digunakan per-tahun. Dalam manfaat perawatan gigi terdapat kewajiban bagi tertanggung untuk membayar 20% dari biaya perawatan (sama dengan manfaat rawat jalan).
Ketiga manfaat perawatan seperti diatas, yaitu rawat jalan, persalinan dan manfaat perawatan gigi merupakan pilihan tambahan yang bisa Anda ambil dengan mengikuti program dasar yaitu manfaat rawat inap. Jadi Anda tidak bisa hanya mengambil manfaat rawat jalan saja, persalinan saja atau perawatan gigi saja tanpa mengikuti program dasar manfaat rawat inap.
Untuk manfaat rawat inap dimana merupakan manfaat dasar yang harus diambil terlebih dahulu, cakupan manfaat rawat inap secara umum hampir sama dari berbagai perusahaan asuransi yang ada. Cakupan umum manfaat rawat inap adalah, biaya akomodasi ruangan, biaya akomodasi ruangan-ICU, konsultasi dokter dan dokter spesialis, biaya tindakan bedah, biaya lain-lain rumah sakit mencakup: biaya obat, pemeriksaan lab dan diagnostic sampai santunan kematian.
Besarnya pertanggungan sangat bergantung dengan program yang Anda ambil, berbagai perusahaan asuransi memakai nama atau jenis program yang berbeda-beda. Untuk rawat inap besarnya premi yang harus dibayar pertahun dilihat dari besarnya biaya akomodasi kamar di rumah sakit yang Anda pilih, misalnya Anda memilih biaya akomodasi dengan biaya Rp. 200,000 maka manfaat berikutnya mengikuti pilihan program yang ditentukan.
Sistem Klaim Asuransi
Dalam hal klaim ada perusahaan asuransi yang memakai sistem penggantian (reimbursement) atau sistem provider. Dengan sistem penggantian, tertanggung harus mengeluarkan uang dulu untuk membayar biaya pengobatan yang kemudian dapat Anda klaim (meminta penggantian) ke perusahaan asuransi. Dalam hal ini kelengkapan surat-surat administrasi menjadi keharusan. Terkadang permasalahan timbul dalam proses klaim karena tidak lengkapnya persyaratan yang dibutuhkan. Lamanya pencairan dana klaim tertantung dengan perusahaan asuransi secara umum berkisar 7 hari kerja.
Sedangkan untuk sistem provider Anda tidak mengeluarkan uang sepeser pun, Anda hanya dibekali kartu keanggotaan asuransi kesehatan guna mendapatkan pelayanan medis yang dibutuhkan. Tentunya di rumah sakit atau klinik yang telah Anda pilih sebelumnya.
Dengan sistem penggantian Anda bisa masuk ke rumah sakit mana saja. Sedangkan dengan sistem provider, Anda harus menentukan pilihan rumah sakit yang Anda inginkan berdasarkan list rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.
Pentingnya Asuransi Kesehatan
Setelah mengetahui dasar-dasar atau asuransi kesehatan secara umum, terlihat bahwa asuransi kesehatan menjadi sangat penting bagi sebuah perencanaan keluarga. Mengapa demikian? Pertama, dengan mengikuti program asuransi kesehatan, secara pasti Anda mengetahui beban pengeluaran yang harus keluarkan pertahun untuk pembayaran premi tanpa harus takut bila salah satu anggota keluarga terserang penyakit. Kedua dengan memilih program asuransi kesehatan dengan sistem provider, bila salah satu anggota keluarga terserang penyakit maka Anda tidak usah pusing dengan permasalahan uang, karena semua itu sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi dan Anda tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk rawat inap. Dengan rawat jalan Anda diharuskan mengeluarkan 20% dari total biaya.
Semoga ulasan singkat ini membuka mata pembaca pembelajar.com mengenai pentingnya asuransi kesehatan dalam perencanaan keuangan keluarga.
* M. Ichsan dapat dihubungi melalui email: ichsan02@yahoo.com.