“Pengembangan
tenaga listrik dari larutan belimbing wuluh ini berawal dari rasa
prihatin akan tarif dasar listrik yang terus naik.
Apalagi,
masih banyak warga Indonesia di daerah pedalaman yang belum tersentuh
listrik,” ujar pencipta energi listrik dari belimbing wuluh, Sunarto,
Selasa.
Belimbing
wuluh yang tumbuh subur di pekarangan rumahnya, ia sulap menjadi zat
pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif, di tengah
keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sejak awal Juli
lalu. Ia menjelaskan, untuk menciptakan energi listrik tersebut,
awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan
untuk diambil airnya. selanjutnya, dengan menggunakan media tanah yang
ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikan
secukupnya.
Selanjutnya,
masing masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing ini
dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna
mengalirkan arus listrik. Hasilnya, energi listrikpun tercipta dengan
tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 Volt, cukup untuk
menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih
besar dari tegangan satu buah batu baterai.
Menurut
dia, energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki
tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron
yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus
listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan
tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah
batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari
belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.
Sunarto
yang juga guru elektronik di salah satu SMA di Bendo Magetan ini,
berharap, nantinya temuannya ini dapat terus dikembangkan untuk
berbagai kebutuhan rumah tangga. Di antaranya untuk menghidupkan radio,
jam dinding, hingga lampu penerangan bagi daerah pedesaan yang belum
tersentuh listrik.
Hingga
kini, Sunarto masih terus mengembangkan hasil temuannya. Ia ingin
nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif temuannya ini
dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai.
Sehingga, temuannya itu dapat dikembangkan sebagai salah satu energi
alternatif ditengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi
rakyat kecil
|
0 komentar:
Posting Komentar