Foto Rahmi Nurullina - (Lia Humaria KCB)
Rahmi
Nurullina kelahiran 26 Juli 1990 Dalam film Ketika Cinta Bertasbih
(KCB) berperan sebagai Lia Humaria yaitu adik dari tokoh Azzam (M.
Cholidi Asadil Alam).
Berikut sinopsis film KCB yang saya dapat dari situs resmi film KCB
Diangkat
dari novel karya Habibburahman El Shirazy. Ketika Cinta Bertasbih
terdiri dari 2 seri dan populer di kalangan para pecinta buku tanah
air. Hingga kini lebih dari 1 juta eksemplar novel tersebut laku
terjual.
Sinemart
Pictures jatuh hati untuk memfilmkannya dalam versi utuh. Yakni dengan
mengambil lokasi asli seperti yang tertulis dalam setting novelnya,
mencari pemain yang memiliki karakter tak jauh dari tokoh dalam
novelnya melalui proses audisi, dan melamar Chaerul Umam untuk kembali
menyutradarai film setelah selama 11 tahun vacuum dari kiprahnya
sebagai sutradara.
Ketika
Cinta Bertasbih berfokus pada perjalanan tokoh Azzam (M. Cholidi Asadil
Alam), seorang mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Universitas Al
Azhar Kairo-Mesir. Kuliahnya tertunda selama 9 tahun setelah ayahnya
meninggal dunia, sehingga demi menghidupi dirinya dan keluarganya di
Solo Azzam berdagang bakso dan tempe di Kairo-Mesir. Namun dari
pekerjaannya itulah, ia menjadi terkenal di kalangan KBRI di Kairo, dan
mempertemukannya dengan Eliana (Alice Norin), gadis cantik-modern,
putri Dubes RI di Mesir.
Perjalanan
hidup dan cinta Azzam yang berliku tidak sekedar memberikan pencerahan
jiwa namun mengajak penonton untuk lebih mendalami rahasia Illahi dan
memaknai cinta. Kehadiran Anna (Oki Setiana), seorang wanita Islami
yang menggoda hati Azzam menjadi unsur yang mengikat keduanya dalam
misteri cinta yang dikemas dalam sudut pandang yang sangat berbeda dari
film-film drama romantis pada umumnya. Peran adiknya bernama Husna
(Meyda Sefira), serta Furqan (Andi Arsyil)-teman kuliahnya yang juga
berasal dari Indonesia dan terinfeksi AIDS merangkum perjalanan hidup
Azzam menjadi sebuah cerita yang sangat bernilai.
Film
ini didukung oleh belasan artis senior papan atas, seperti Deddy
Mizwar, Didi Petet, Slamet Rahardjo, Ninik L Karim, Nungki Kusumastuti,
bahkan sastrawan-Taufik Ismail pun muncul sebagai cameo. Ilustrasi
musik dan soundtrack ditangani oleh Melly Goeslaw dan Anto Hoed.
Krisdayanti pun tampil sebagai salah satu pengisi album soundtrack film
Ketika Cinta Bertasbih.
Seluruh
setting dalam novel dihidupkan dengan pengambilan gambar dari lokasi
sebenarnya di Kairo-Mesir. Termasuk KBRI di Mesir, Sungai Nil, bahkan
Universitas Al Azhar yang selama ini tidak memperbolehkan film asing
melakukan syuting di lokasi tersebut. Separuh mahasiswa Indonesia asli
yang menimba ilmu di Universitas Al Azhar Kairo-Mesir juga terlibat
dalam proses pembuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar