Pemerintah Malaysia kini tengah mempertimbangkan pendirian sekolah khusus bagi remaja hamil.Dasarnya adalah banyaknya jumlah bayi telantar dan remaja hamil di luar nikah di Malaysia cukup memprihatinkan. Banyak bayi dibuang di pinggir jalan atau di tempat sampah, dalam kondisi sekarat maupun tewas.Pendirian sekolah ini bertujuan meminimalkan pembuangan bayi sekaligus “memaksa” si gadis untuk menikah, sehingga hanya remaja putri yang sudah menikahlah yang boleh bersekolah di sini.
“Remaja yang belum menikah boleh menjadi bagian di sekolah ini, dengan satu syarat. Mereka harus menikah dengan ayah si jabang bayi,” ujar Mohamad Ali Rustam, Menteri Besar Negara Bagian Malaka.
Menurut Ali, kasus penelantaran dan pembuangan bayi yang terjadi akibat si remaja putus asa menyembunyikan kehamilan mereka. Tak jarang mereka juga dibuang keluarga sendiri. Mereka enggan melakukan aborsi karena hal ini dilarang dalam agama Islam.
Pendirian sekolah khusus untuk remaja yang hamil ini sekaligus untuk mendorong mereka melanjutkan pendidikannya dan melindungi bayi yang ada dalam kandungannya. Bila sekolah normal tidak bisa menerima siswa yang hamil, maka diharapkan dengan didirikannya sekolah ini akan mendapat tanggapan positif.
http://klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar