Hukum menanam dan menuai adalah hukum alamiah. Seorang petani tak bisa langsung panen kalau belum pernah menanam. Begitupun anda sebagai internet marketer, anda akan sulit mendapatkan pembeli bila tak pernah melakukan penawaran.
Ciri marketer sukses adalah rajin membuat penawaran. Ia rajin membuat rencana marketing dan meng-ACTION-kannya untuk mendapat pelanggan baru.
Memang marketer profesi yang memerlukan konsep. Anda tak bisa bekerja sembarangan, tapi harus dengan rencana yang jelas. Dan berbagai perencanaan marketing itu pada akhirnya berujung pada penawaran. Penawaran harus masuk dalam segenap aktivitas anda karena ini menyangkut denyut nadi bisnis internet anda.
Banyak orang menganggap remeh aktivitas menawarkan. Padahal penawaran adalah inti bisnis apapun. Tanpa ada penawaran, permintaan sulit untuk datang. Tanpa penawaran, konsumen tak akan pernah tahu apa yang anda pasarkan.
Tidak sedikit juga yang malu untuk menawarkan sesuatu. Padahal sama sekali tak ada yang memalukan dengan aktivitas tersebut. Kegiatan tersebut sangat biasa. Tak ubahnya saat anda masih kecil dan merengek-rengek pada orangtua untuk membelikan balon atau mengajak berlibur ke suatu tempat. Seperti juga saat orangtua mengiming-imingi membawakan oleh-oleh untuk anak yang akan ditinggalnya keluar rumah.
Oh ya bicara soal anak, mari kita ikut mengucap syukur atas kelahiran putra kedua Mas Dadang Firdaos pada tanggal 24 April lalu . Semoga menjadi putra yang soleh dan berbakti pada orangtua. Selamat Mas Dadang!
Kembali ke penawaran, bagaimana cara menawarkan?
Ada beberapa kegiatan yang bisa anda tempuh untuk melakukan penawaran. Yang paling lazim di bisnis internet adalah dengan membuat landing page, mengirim email marketing, lewat review blog seperti dilakukan DjengTaTha, dan beriklan. Di luar itu, promosi offline patut pula dicoba.
Menawarkan produk adalah kegiatan yang harus diprioritaskan oleh setiap marketer. Mereka boleh sibuk melakukan berbagai kegiatan, tapi membuat penawaran tidak boleh ditinggalkan.
Kalau bisa setiap aktivitas yang dijalankan, disisipi pesan penawaran. Misalkan saja saat sedang mengirim email dengan teman, tak ada salahnya menyisipkan produk-produk yang anda promosikan. Atau bisa juga saat SMS-an, mencantumkan alamat blog atau situs web anda. Bisa pula saat ngobrol bersama teman, anda ceritakan bisnis yang anda jalankan. Sederhana kan?
Prioritaskan aktivitas marketing. Sekalipun rasanya kegiatan itu bentuknya sepele seperti di atas, namun saya yakin hasilnya mendatangkan keuntungan luar biasa.
Anda tak perlu khawatir kegiatan anda akan sia-sia. Seorang petani tak pernah khawatir tanamannya mati jika merawatnya dengan baik. Anda juga harus yakin penawaran anda akan berhasil. Asal anda melakukannya dengan baik, penawaran anda pasti berhasil. Ada ribuan calon pelanggan menunggu penawaran anda. Buatlah penawaran terbaik dan yakinlah mereka segera menjadi pelanggan setia anda.
Salam ACTION!
==www.jokosusilo.com
0 komentar:
Posting Komentar