Pilihan olahraga untuk yang berusia 20-an
Bagi sebagian orang, menjaga tubuh tetap fit bukan hal yang mudah, kecuali jika mewarisi gen sehat dari orangtua (yang sangat berbakat olahraga). Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Gen bukanlah satu-satunya faktor penentu kebugaran. Olahraga yang dijalankan dengan disiplin juga sangat berpengaruh, demikian kata Kara Witzke, PhD., profesor kinesiologi California State University. Apalagi jika kebiasaan olahraga sudah dimulai sejak remaja dan terus dipelihara sampai tua.
Lebih bagus lagi gan, jika olahraga yang kita pilih disesuaikan dengan usia. Dan kali ini adalah petunjuk memilih olahraga untuk yang berusia 20-an. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tubuh kita gan? Inilah panduannya:
Bagi sebagian orang, menjaga tubuh tetap fit bukan hal yang mudah, kecuali jika mewarisi gen sehat dari orangtua (yang sangat berbakat olahraga). Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Gen bukanlah satu-satunya faktor penentu kebugaran. Olahraga yang dijalankan dengan disiplin juga sangat berpengaruh, demikian kata Kara Witzke, PhD., profesor kinesiologi California State University. Apalagi jika kebiasaan olahraga sudah dimulai sejak remaja dan terus dipelihara sampai tua.
Lebih bagus lagi gan, jika olahraga yang kita pilih disesuaikan dengan usia. Dan kali ini adalah petunjuk memilih olahraga untuk yang berusia 20-an. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tubuh kita gan? Inilah panduannya:
|
Quote:
|
Quote:
Kata Ahli : Tubuh kita mulai membungkuk. Menghabiskan waktu 40 jam seminggu di depan komputer dapat menyebabkan tulang belakang membungkuk. Apalagi jika posisi layar komputer tidak sejajar pandangan mata (ada di bawah pandangan mata). Bertahun-tahun kemudian, jika kita terus duduk dengan posisi menunduk selama berjam-jam, postur tubuh akan terganggu. 'Kita jadi bungkuk,' kata Lori Incledon, penulis buku Strength Training for Women. Atasi segera supaya tubuh tetap tegak sampai tua. |
Pilihan Latihan : Peregangan otot. Lakukan gerakan peregangan ini : Angkat tangan melewati puncak kepala. Lengkungkan tubuh ke belakang semampunya. Tahan beberapa detik, kembali ke posisi awal. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih lentur dan rileks. Di rumah, praktikkan gerakan ini : Duduk dengan berselonjor kaki. Rapatkan kedua kaki. Pelan-pelan, gerakkan tubuh ke depan (tangan tetap terjulur ke depan) sambil menjaga tulang belakang tetap lurus. Coba untuk menyentuh jari-jari kaki dengan telapak tangan (bila mampu). Jika tidak, lakukan sebisanya. Lakukan selama 2x5 menit setiap hari. |
0 komentar:
Posting Komentar