Kontes kecantikan bagi narapidana perempuan ini digelar di negara bagian Pernambuco, Brasil baru-baru ini. Layaknya kontes kecantikan, mereka dinilai pengetahuan umum, penampilan, perilaku dan tentu saja kecantikannya.
Ada 12 perempuan yang masuk final. Puncak acaranya dibuat spesial dan dilakukan bukan di dalam penjara, tapi gedung pertemuan di markas polisi militer.
Dan pemenangnya malam itu adalah Rebecca Rhaysa Suelen Guedesin, 19 tahun. 'Senang rasanya melupakan masa-masa kurungan, sayangnya hanya satu malam dan aku harus kembali ke balik jeruji,' kata Guedesin.
Guedesin tengah menjalani hukuman seumur hidup. Ia terbukti bersalah karena membunuh. Namun Guedesin membantahnya. 'Aku tak pernah membunuh siapapun, aku akan mengajukan banding dalam waktu dekat, aku harap sebentar lagi aku bisa hidup normal lagi,' katanya.
Yang jelas, kata Guedesin, dia senang dianggap cantik dan bisa terpilih jadi ratu kecantikan. 'Tapi kenyataannya aku belum punya pacar saat ini, aku hanya fokus agar bisa keluar dari penjara,' ujarnya.
Dinobatkan sebagai ratu kecantikan, Guedesin mendapat hadiah pelatihan kerja dan uang Rp 5,5 juta. Sedangkan juara II, Ark D'Juana mendapat hadiah Rp 4,1 juta dan juara III diraih oleh Inabel Priscila dos Prazeres yang mendapat hadiah Rp 2 juta.
Kontes kecantikan ini dibuat oleh Kementerian Sosial dan Hak Asasi Manusia Brasil. 'Penjara bisa menjadi sangat abu-abu dan tidak menyenangkan, dengan kontes ini bisa memberikan warna bagi para narapidana,' kata salah seorang pejabat kementerian itu.
"
0 komentar:
Posting Komentar