Tuntutan reformasi dan revolusi di tubuh PSSI terus diperjuangkan suporter sepakbola Indonesia. Menjelang KOngres PSSI di Pekanbaru, mereka menggelar aksi damai di Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Sekitar 100-an suporter yang tergabung dalam Koalisi Suporter untuk Revolusi PSSI (KORUPSSI) melakukan aksinya mulai pukul 14.45 WIB di depan Pintu Merah Stadion GBK. Mereka terdiri dari berbagai elemen suporter di tanah air, seperti Joglosemar, The Jakmania, Bonek, dan sebagainya. (detiksport/Meylan Ismawan)
Suporter sedang mempersiapkan sebuah spanduk raksasa yang berisi tiga tuntutan besar untuk revolusi PSSI, termasuk transparansi PSSI selama Kongres di Pekanbaru hari Sabtu 26 Maret ini. (detiksport/Meylan Ismawan)
Inilah tiga tuntutan revolusi PSSI dari suporter. Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi-aksi sebelumnya semenjak PSSI dipandang sudah melakukan terlalu banyak kontroversi. (detiksport/Meylan Ismawan)
Spanduk yang menampilkan karikatur tiga petinggi PSSI, yang oleh suporter dianggap tidak layak lagi memimpin organisasi ini: Nirwan Bakrie, Nurdin Halid, dan Nugraha Besoes. (detiksport/Meylan Ismawan)
Perwakilan suporter silih berganti melakukan orasi untuk menuntut perubahan total di tubuh PSSI. Mereka berjanji akan memperjuangkan misi tersebut sampai rezim Nurdin Halid di PSSI tumbang. (detiksport/Meylan Ismawan)
Kongres PSSI untuk membentuk KOmite Pemilihan dan Komite Banding yang akan digelar di Pekanbaru, Riau, diilustrasikan oleh suporter sebagai kongres tikus-tikus. (detiksport/Meylan Ismawan)
Aparat kepolisian berjaga-jaga di sekitar Stadion Gelora Bung Karno untuk mengawasi aksi demonstrasi suporter yang berjalan damai tersebut. (detiksport/Meylan Ismawan)
Dari Stadion GBK suporter melanjutkan aksinya ke Gedung Kejaksaan Agung. Mereka meminta aparat hukum segera memproses dan mengadili orang-orang PSSI yang diduga telah melakukan korupsi dan penyuapan. (detiksport/Meylan Ismawan)
sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2011/03/26/003602/1601647/548/1/suporter-terus-perjuangkan-revolusi-pssi?p991101462"
0 komentar:
Posting Komentar