RSS Feed
Twitter
00.58
hendra
Dominique Strauss-Kahn (Foto: AFP)
PARIS - Seorang petinggi Kepolisian Prancis dikabarkan kerap mengorganisir acara pesta seks untuk mantan Direktur International Monetery Fund (IMF) Dominique Strauss-Kahn. Dirinya diketahui kerap membawa pekerja seks komersial (PSK) kepada Strauss-Kahn di New York, Amerika Serikat (AS).
Jean-Christophe Lagarde yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisioner Kepolisian Nasional Prancis, dituduh menyediakan pesta-pesta seks bagi Strauss-Kahn.
Selain mengorganisir pesta, Largade diketahui kerap membawa PSK bagi Straus-Kahn, disaat dirinya masih menjadi Direktur IMF dan berkantor di New York. Tuduhan ini tentunya tidak hanya membuat malu Strauss-Kahn, tetapi juga menunjukan kegiatan korupsi skala besar dalam kehidupan politik Prancis.
Kasus ini muncul ke permukaan saat berlangsungnya penyelidikan jaringan PSK di bawah umur di utara Prancis. Kasus ini sendiri sudah mengakibatkan lima pria ditangkap, termasuk seorang pengusaha dan pengacara. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (17/10/2011).
Hakim yang memimpin penyelidikan ini menyadari bahwa Lagarde membicarakan pembentukan unit perlindungan presiden, bila Strauss-Kahn menjadi Presiden Prancis.
Seorang PSK juga membenarkan tuduhan terhadap Lagarde ini. Petinggi kepolisian tersebut diyakini hendak menyediakan pesta seks bagi Strauss-Kahn di sebuah hotel di Paris.
Sementara PSK-PSK yang hendak "dikirim" untuk Strauss-Kahn dikabarkan disediakan oleh Dominique Alderweireld. Pria berusia 62 tahun tersebut diyakini sebagai germo yang juga dikenal dengan sebutan'Dodo'. Germo ini juga kerap menemui Strauss-Kahn di New York.
Setidaknya, hingga saat ini sudah ada dua PSK yang mengklaim bertemu dengan Strauss-Kahn di New York. Tetapi belum ada bukti apakah kedua PSK ini berada di bawah umur.
Sosok Dominique Strauss-Kahn memang tidak bisa dilepaskan dengan skandal seks. Dirinya kehilangan jabatan sebagai Direktur IMF setelah seorang pegawai hotel di New York menuduhnya melakukan pemerkosaan. Kasus ini berakhir dengan dibebaskannya Strauss-Kahn, karena sang korban dianggap memberikan keterangan palsu.
Politisi Prancis itu pun lolos dari dakwaan pemerkosaan yang dilayangkan oleh penulis Prancis Tristane Banon. Perempuan berusia 33 tahun itu menuduh Strauss-Kahn telah memperkosanya di Paris 2003 lalu.
Tetapi, lagi-lagi Strauss-Kahn diperkirakan akan bebas dari segala tuduhan. Hakim membebaskannya dari tuduhan, karena menilai kasus pemerkosaan tersebut terlambat dilaporkan. Karena berdasarkan statuta di Prancis, laporan kasus seperti ini hanya bisa diterima dalam waktu tiga tahun.
Jean-Christophe Lagarde yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisioner Kepolisian Nasional Prancis, dituduh menyediakan pesta-pesta seks bagi Strauss-Kahn.
Tindakan itu dilakukannya, dengan harapan dirinya dapat ditunjuk sebagai kepala pengawal Strauss-Kahn, bila mantan Direktur IMF tersebut dipilih sebagai Presiden Prancis.
Selain mengorganisir pesta, Largade diketahui kerap membawa PSK bagi Straus-Kahn, disaat dirinya masih menjadi Direktur IMF dan berkantor di New York. Tuduhan ini tentunya tidak hanya membuat malu Strauss-Kahn, tetapi juga menunjukan kegiatan korupsi skala besar dalam kehidupan politik Prancis.
Kasus ini muncul ke permukaan saat berlangsungnya penyelidikan jaringan PSK di bawah umur di utara Prancis. Kasus ini sendiri sudah mengakibatkan lima pria ditangkap, termasuk seorang pengusaha dan pengacara. Demikian diberitakan Daily Mail, Senin (17/10/2011).
Hakim yang memimpin penyelidikan ini menyadari bahwa Lagarde membicarakan pembentukan unit perlindungan presiden, bila Strauss-Kahn menjadi Presiden Prancis.
Seorang PSK juga membenarkan tuduhan terhadap Lagarde ini. Petinggi kepolisian tersebut diyakini hendak menyediakan pesta seks bagi Strauss-Kahn di sebuah hotel di Paris.
Sementara PSK-PSK yang hendak "dikirim" untuk Strauss-Kahn dikabarkan disediakan oleh Dominique Alderweireld. Pria berusia 62 tahun tersebut diyakini sebagai germo yang juga dikenal dengan sebutan'Dodo'. Germo ini juga kerap menemui Strauss-Kahn di New York.
Setidaknya, hingga saat ini sudah ada dua PSK yang mengklaim bertemu dengan Strauss-Kahn di New York. Tetapi belum ada bukti apakah kedua PSK ini berada di bawah umur.
Sosok Dominique Strauss-Kahn memang tidak bisa dilepaskan dengan skandal seks. Dirinya kehilangan jabatan sebagai Direktur IMF setelah seorang pegawai hotel di New York menuduhnya melakukan pemerkosaan. Kasus ini berakhir dengan dibebaskannya Strauss-Kahn, karena sang korban dianggap memberikan keterangan palsu.
Politisi Prancis itu pun lolos dari dakwaan pemerkosaan yang dilayangkan oleh penulis Prancis Tristane Banon. Perempuan berusia 33 tahun itu menuduh Strauss-Kahn telah memperkosanya di Paris 2003 lalu.
Tetapi, lagi-lagi Strauss-Kahn diperkirakan akan bebas dari segala tuduhan. Hakim membebaskannya dari tuduhan, karena menilai kasus pemerkosaan tersebut terlambat dilaporkan. Karena berdasarkan statuta di Prancis, laporan kasus seperti ini hanya bisa diterima dalam waktu tiga tahun.
0 komentar:
Posting Komentar