INILAH.COM, Sleman - Peluang Mbah Maridjan selamat dari kepungan
awan panas sangat kecil, namun ternyata sang juru kunci Gunung Merapi
tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Lokasi kediaman Mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman hanya berjarak lima kilometer dari puncak letusan Gunung Merapi. Hal ini sangat mengancam keselamatan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan sempat dikhawatirkan hilang. Beberapa menit sebelum awan panas menyelimuti wilayah itu, Mbah Maridjan masih terlihat warga. Namun setelah itu, warga tak melihat lagi keberadaan bintang iklan minuman energi tersebut.
Sebagai juru kunci, Mbah Maridjan tak pernah mau meninggalkan Gunung Merapi. Lelaki renta berusia 83 tahun ini pernah mengatakan, "Kalau saya ikut ngungsi akan ditertawakan anak ayam."
Prinsip ini masih dipegangnya saat ditemukan dalam keadaan lemas oleh Tim Evakuasi. Dipimpin Kolonel (Laut) Pramono, Tim Evakuasi berhasil menemukan Mbah Maridjan Selasa (26/10/2010) malam.
Menurut Kol. Pramono pula, meski sudah diberi pertolongan pertama, Mbah Maridjan masih bersikeras tetap berada di lokasi dekat rumahnya yang sudah hancur dan terbakar akibat tergulung awan panas.
Berdasarkan pantauan, terdapat lima belas jenazah di sekitar rumah Mbah Maridjan. salah satu jenazah tersebut diduga adalah seorang wartawan bernama Yuniawan W Nugroho. [TJ]
Lokasi kediaman Mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman hanya berjarak lima kilometer dari puncak letusan Gunung Merapi. Hal ini sangat mengancam keselamatan Mbah Maridjan.
Mbah Maridjan sempat dikhawatirkan hilang. Beberapa menit sebelum awan panas menyelimuti wilayah itu, Mbah Maridjan masih terlihat warga. Namun setelah itu, warga tak melihat lagi keberadaan bintang iklan minuman energi tersebut.
Sebagai juru kunci, Mbah Maridjan tak pernah mau meninggalkan Gunung Merapi. Lelaki renta berusia 83 tahun ini pernah mengatakan, "Kalau saya ikut ngungsi akan ditertawakan anak ayam."
Prinsip ini masih dipegangnya saat ditemukan dalam keadaan lemas oleh Tim Evakuasi. Dipimpin Kolonel (Laut) Pramono, Tim Evakuasi berhasil menemukan Mbah Maridjan Selasa (26/10/2010) malam.
Menurut Kol. Pramono pula, meski sudah diberi pertolongan pertama, Mbah Maridjan masih bersikeras tetap berada di lokasi dekat rumahnya yang sudah hancur dan terbakar akibat tergulung awan panas.
Berdasarkan pantauan, terdapat lima belas jenazah di sekitar rumah Mbah Maridjan. salah satu jenazah tersebut diduga adalah seorang wartawan bernama Yuniawan W Nugroho. [TJ]
0 komentar:
Posting Komentar