Jakarta
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Aktor Amak
Baldjun meninggal dunia di usia 68 tahun pada Rabu (5/1/2011) pukul
04.45 WIB.
Pemeran Hakim dalam film 'Ayat-ayat Cinta' itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta, setelah sempat 3 hari koma. Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1942 itu terbaring koma sejak Minggu (2/1/2011) setelah serangkaian aktivitas. Menurut dokter yang merawat, batang otak Amak mengalami pendarahan akibat stroke.
"Iya, Abah udah nggak ada," ucap putri pedua Amak Baldjun, Farhana saat dihubungi detikhot, Rabu (5/1/2011).
Saat ini, jenazah almarhum sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kebalen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya Amak akan dimakamkan di pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Di mata anak-anaknya, Amak Baldjun adalah sosok ayah yang tidak pernah mengeluh, bahkan di saat terbaring sakit. Pernah, suatu kali Amak terserang stroke. Dalam kondisi penglihatannya yang terganggu, Amak tetap berusaha terlihat baik-baik di depan anak-anaknya. Dia tetap mengurus dirinya sendiri.
Sebagai aktor, Amak telah membintangi banyak film, termasuk film-film terkenal seperti 'Janur Kuning' (1979), 'Cas Cis Cus' (1989), 'Ramadhan dan Ramona' (1992) dan 'Fatahillah' (1997). Salah seorang pendukung utama Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer yang pernah mengelola Kine Klub Dewan Kesenian Jakarta - TIM pada 1980 itu juga membintangi sejumlah sinetron antara lain 'Bengkel Bang Jun' dan 'Melangkah di Atas Awan'.
(ich/ich)
Pemeran Hakim dalam film 'Ayat-ayat Cinta' itu menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Thamrin, Jakarta, setelah sempat 3 hari koma. Pria kelahiran Surabaya, 12 Juli 1942 itu terbaring koma sejak Minggu (2/1/2011) setelah serangkaian aktivitas. Menurut dokter yang merawat, batang otak Amak mengalami pendarahan akibat stroke.
"Iya, Abah udah nggak ada," ucap putri pedua Amak Baldjun, Farhana saat dihubungi detikhot, Rabu (5/1/2011).
Saat ini, jenazah almarhum sudah disemayamkan di rumah duka di Jalan Kebalen, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rencananya Amak akan dimakamkan di pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Di mata anak-anaknya, Amak Baldjun adalah sosok ayah yang tidak pernah mengeluh, bahkan di saat terbaring sakit. Pernah, suatu kali Amak terserang stroke. Dalam kondisi penglihatannya yang terganggu, Amak tetap berusaha terlihat baik-baik di depan anak-anaknya. Dia tetap mengurus dirinya sendiri.
Sebagai aktor, Amak telah membintangi banyak film, termasuk film-film terkenal seperti 'Janur Kuning' (1979), 'Cas Cis Cus' (1989), 'Ramadhan dan Ramona' (1992) dan 'Fatahillah' (1997). Salah seorang pendukung utama Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer yang pernah mengelola Kine Klub Dewan Kesenian Jakarta - TIM pada 1980 itu juga membintangi sejumlah sinetron antara lain 'Bengkel Bang Jun' dan 'Melangkah di Atas Awan'.
(ich/ich)
0 komentar:
Posting Komentar