Jaksa London melarang pria melalukan seks dengan pasangan sejenisnya. Pasalnya, pria ber-IQ 48 ini dianggap tak mampu memahami risiko kesehatan ‘dorongan kuat seks’.
Pria 41 tahun yang diidentifikasi sebagai ‘Alan’ ini mendapat ‘moderate mental retadation’ (MR) pada klasifikasi Wechsler yang mengatur nilai IQ dalam bermacam kategori. Misalnya, skor 90-110 dianggap ‘normal,’ sementara 20-40 dianggap ‘MR parah’. Orang yang memiliki skor 25 dianggap ‘MR mendalam’.
Skor IQ terendah sulit ditentukan karena orang yang memiliki kekurangan mental dapat mendapat skor yang sangat rendah karena kurangnya kemampuan memahami tes sehingga tak dapat menjawab pertanyaan dengan baik.
Menurut Remy Melina dari lifeslittlemysteries, meskipun secara teoritis mungkin mendapat skor mendekati nol pada sebuah tes IQ, tiap orang yang kemungkinan mendapat skor rendah seperti itu tak seharusnya mengambil tes IQ karena ada tes lain yang dirancang khusus guna mengukur kecerdasan orang cacat mental berat.
Telegraph melaporkan, Alan yang ‘tak memiliki kapasitas menyadari dan terlibat dalam hubungan seksual,’ itu diperintahkan hakim agar dengan cermat diawasi oleh otoritas lokal agar ia tak terlibat aktivitas seksual dengan pasangannya.
Setelah memutuskan bahwa Alan tak memiliki kemampuan menyadari seks, hakim memerintahkan agar ia menjalani pendidikan seks ‘dengan harapan ia akan mendapat kemampuan untuk itu'. [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1256702/memiliki-skor-iq-48-jaksa-larang-pria-ngeseks klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar