YouTube menampilkan metode mengiris dan melukai diri menjadi tren baru. Studi mengungkap, video ini menarik jutaan hit dan menjadi contoh bagi penonton.
Studi menemukan banyak video menampilkan adegan berdarah secara langsung, termasuk mengiris lengan atau kaki menggunakan silet atau benda tajam lainnya di YouTube.
Penulis studi mengatakan, banyak video mendukung aksi melukai diri sendiri itu namun meski sedikit, ada pula yang tak mendukungnya.
Selain itu, video-video itu juga menampilkan musik-musik menakutkan dan kaya gambar yang menarik anak muda melukai diri sendiri serta memicu perilaku itu. "Terutama mereka yang baru saja memulai melukai diri sendiri," lanjut penulis seperti dikutip Straits Times.
Penulis studi sekaligus psikolog Kanada Stephen Lewis menemukan lebih dari lima ribu video YouTube menampilkan adegan berdarah itu. Studi itu fokus pada 100 video yang ditemukan penulis pada Desember 2009. Analisa mereka terbit di Monday in Pediatrics.
Sebanyak 100 video telah dilihat sebanyak dua juta kali dan memunculkan banyak komen online. Ahli terapi dan penulis buku pengobatan melukai diri sendiri, Barent Walsh, mengatakan bahwa foto dan situs mengenai melukai diri itu bisa memicu perilaku serupa pada orang yang sudah melakukannya atau tertarik melakukannya.
Ia mengatakan, hasil studi ini penting karena menunjukkan bahwa YouTube, "Juga bisa menjadi pengaruh terbesar dari anak muda karena sifat dari situs berbagai video itu." [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1256362/video-aniaya-diri-marak-di-youtube
klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar