oleh: hendra
COOL JOB
Pekerjaan apa sih yang yang bisa bikin lo jadi orang cool n keren. Kadang setelah lulus sekolah kita kesulitan untuk cari kerja. sbagai cowok anak orang biasa aja kita ya harus mulai dari bawah karena kita tidak punya modal sepeserpun untuk memulai berbisnis. Jalan satu-satunya adalah dengan bekerja. Boro boro buat nyari pekerjaan yang cool, cari kerjaan saja kita sulit. Secara umum pekerjaan yang rata-rata kita, yang orang kebanyakan dapatin ada tiga kelompok. Toko, Distributor, Pabrik.
Satu misal di Toko jadi pramuniaga, OB office boy, di distributor jadi sales, di pabrik jadi buruh. Ya Semua pekerjaan di atas cukuplah salarynya buat biaya hidup kita anak-anak muda. Tapi kita sebagai manusia pengen dong dapetin pekeerjaan yang cool.
Gimana mau jadi cowok cool kalau kita kerjanya pegang sapu (OB), masak cowok cool ngelipet-lipet baju (Pramuniaga), Gimana mau cool kalau kerjaannya naik motor kepanasan kehujanan tiap hari (sales).
Ya semua pekerjaan itu baik, saya bercerita disini cuman untuk membangkitkan motivasi kita sebagai anak muda itu sebenarnya mempunyai potensi yang lebih dari yang kita kira sebelumnya.
Karena kalau kita tidak menyadari sejak awal agar kita bisa menjadi orang yang cepat sukses di usia muda.
Pekerjaan yang cool itu kayak gimana sih? Yang pakai jas hitam baju hitam, n pake dasi hitam. Trus bawa mobil n laptop ke mana-mana? Bisa nggak kita baru lulus SMU trus langsung bisa dapat kerjaan kayak bgitu.
jawabannya adalah bisa. Gimana caranya?
Sbelum gue jelasin kategori cool job yang gue maksud gue mo ngejelasin tentang nasib kita jika menjadi kaum buruh. Seperti yang sudah dijelaskan dalam buku rich dad poor dad sebagai karyawan kita nggak akan bisa kaya. Jika kita bekerja di toko misalkan deptstore. Kita nggak akan bisa hidup tenang
Tau kenapa?
karena sekarang ada system baru yakni yang namanya system kontrak dan Pemerintah ngijinin adanya system kayak begitu. Tidak seperti dulu yang saat kita masuk kerja kita akan langsung diangkat jadi karyawan tetap. Jika kita kerja di deptstore kita akan diperlakukan seperti barang dagangan depstore. Gue di sini ngomong blak-blakan karena emang kenyataannya begitu. Barang yang 3 bulan yang lalu diskon 30%, 5 bulan yang lalu diskon 50%, 7 bulan yang lalu diskon 75%. Begitu juga karyawannya setelah 3 kali 6 bulan kontrak biasanya mereka mau nggak mau harus keluar. Terlepas dari prestasi dia yang rajin kerja atau enggak. Dan frekwensi itu bisa lebih pendek 1, 2 kali kontrak kadang udah tidak di perpanjang kontraknya. Ya fungsi 3 kali kontrak disini supaya pembeli merasa nyaman karena di layani dengan seseorang yang penampilannya selalu fresh, bukan orang yang udah penampilannya tua. Bahkan ada castamer yang membeli cuman gara-gara ingin PDKT saja sama cewek SPG.
Belum lagi pada saat kita awal masuk melamar kerja ada semacam diskriminasi tinggi badan, n usia. tinggi harus sesuai standart dan usia di bawah 23 tahun.
Kalaupun di perpanjang sebagai cowok kurang cool kalau bekerja sebagai pelayan toko. Meskipun menurut ex Ron ww.pencinta-wanita.com kalau kita bisa dapetin cewek cakep yang kita mau walaupun kita orang yang bokek n pengangguran asalkan dapatin emosi dia.
Dengan gaji yang pas pasan n banyak tuntutan. Seperti satu misal kita harus selalu care kepada pelanggan, itu pun masih belum cukup kita masih di bebani target penjualan perorangan harus nyampe. Nggak kepikiran di otak kita untuk bisa punya mobil avanza buat jalan-jalan sama Pacar kita, atau bagi yang sudah menikah alias pasangan muda, sama istri kita. Boro-boro mikirin mobil avanza di perpanjang kontrak saja udah seneng. Yang jadi bikin masalah disini kenapa kita andak muda yang sebagai ujung tombak merintis dari awal tidak di hargai jasanya. Malahan bagi pramuniaga yang lulus seleksi 3 kali kontrak. Yang bisa lolos dengan perjuangan yang melelahkan, sulit sekali karirnya di promosikan. malahan perusahaan depstore merecruit orang lulusan Universitas sebagai Supervisior yang tidak memiliki pengalaman soal depstore sama sekali dibanding para pramuniaga yang sudah mengabdi bertahun-tahun. Ada juga sih karyawan yang ngambil inisiatif kuliah sambil kerja tapi tetep saja nggak bisa naik jabatan dikarenakan ada unsur KKN. Dan mereka-mereka yang bisa bertahan dari sistem kontrak adalah mereka yang mempunyai hubungan keluarga sama atasan. Ada juga yang karena mereka jago menjilat pada atasan. Sebagai cowok cool gengsi dong jadi cowok yang penjilat kayak gitu.
Jadi singkatnya kita harus ngajarin orang baru yang nggak ngerti apa-apa yang bisa jadi usiannya di bawah kita. Setelah pintar dia yang merintah-mrintah kita. Malahan ada Supervisior baru yang masuk baru satu hari langsung ceramah soal pekerjaan yang sebenernya mereka cuman tau teorinya saja.
Bagi cowok yang udah married alias udah menikah. Gimana nasib rumah tangganya kalau kita ternyata kontrak kita tidak di perpanjang yang jadi malahan kita jadi beban keluarga. Di singapura cowok-cowoknya pada anti kerja jadi karyawan toko. Sampai-sampai karyawannya adalah para lansia yang udah pensiun kerja yang cuma pengen cari kesibukan di masa tuanya. Biar bagaimanapun kita tidak bisa nuntut apa-apa. Seperti kata Robert Kiyosaki pengarang buku Best Seler Rich Dad Poor Dad. Jadi karywan tu sama seperti tikus yang jalan di dalam roda kiyosaki menyebutnya balapan tikus. Seperti orang lari di treat mild. Capek tapi nggak sampai ke mana-mana. Bekerja pada perusahaan sama dengan mengurusin bisnis orang lain. Bisa juga disebut seorang (Yess Man) seperti dalam buku best seller 7 Habbit Evecitve People.Orang yesmen itu orang yang kesana ngikut kesini ngikut, tidak punya pendirian, n nggak bisa bicara tidak, mereka ngurusin urusan penting orang lain, bisa di sebut juga keset kaki. Bukannya gue bilang sesuatu yang kasar, tapi emang begitu penjelasannya yang ada di buku tentang definisi orang yang yess man.
Begitu juga di distributor. Dengan menjadi Sales Moris, sales kanvas, MD (Merchandiser). Ya kontrak juga sih tapi disini nggak ada yang namanya 3 kali kontrak keluar. Fungsi sistem kontrak disini agar perusahaan tidak keluar beaya pesangon disaat memPHK karyawan, cukup bilang habis kontrak. dan yang kedua karyawan kontrak upahnya lebih murah karena tidak ada tunjangan ini tunjangan itu.
Awalnya kita senang mendapatkan gaji yang banyak. Tetapi setelah tau kita bakal kecewa soalnya gaji yang banyak tersebut setelah di potong pengeluaran uang bensin dan makan di jalan sama aja sisahnya cuma UMR (upah minimum regional) bahkan bisa kurang dari UMR.
Belum lagi tiap hari harus menerima resiko kehujanan n kepanasan. Penilai dari seorang yang bekerja sebagai salesman adalah Omzet. Mereka bakal malu kalau sore ke kantor trus omsetnya sedikit. Belum lagi cacian dari atasan seperti ini. "kalo you tidak bisa jualan mending you keluar saja"
Sbagai cowok cool kalau diusir kayak gitu dimana harga diri kita? Tapi kebanyakan dari kita harus tebal muka dengan tetap bertahan bekerja disitu karena tidak ada pilihan lain. Bagi yang sudah menikah karena mereka punya tanggungan menghidupi keluarga.
Di pabrik. Klo menurut gue sih di pabrik itu lebih baik ketimbang kita bekerja di distributor, dan di Depstore. Tapi kebanyakan dari kita itu malu, n gengsi untuk kerja di pabrik. Kebanyakan orang-orang yang berpendidikan sukannya kerja di Depstore dan Distributor. N yang kerja di pabrik kebanyakan orang-orang yang nggak berpendidikan lulusan SMP. Tapi income mereka melebihi orang yang bekerja lulusan sarjana.
Sebagai satu misal Karyawan borongan pabrik rokok. Mereka di bayar 14rb setiap mereka menggiling rokok manual 1000 batang. kebanyakan dari mereka nyelesaiin buat rokok 1000 batang cuma dalam waktu 4 jam saja. Jadi sehari dia bisa selesaiin buat rokok sekitar 4000 batang rokok. jadi Income dia sekitar 50rb/hari n hari minggu karena lembur hari libur dapat gajiannya 2 kali lipat jadi mereka kurang lebih nerima uang 400 rb per minggu dan sebulan 1,6jt.
Salah satu contoh adalah Novi (bukan nama sebenarnya) seorang cewek cute, imut kalau sekolah mungkin masih kelas 2 SMP tetapi income nya bisa sama dengan supervisior, personalia depstore yang jabatannya di perebutkan. Bagi yang udah dapet pun perjuangannya harus curahin tenaga, waktu dan uang dengan kuliah selama 4 tahun. Eh cewek cute yang imut ini dengan lugu bisa dapetin income yang lebih banyak dari mereka orang-orang yang berpendidikan.
Gue cerita uang disini bukannya gua seseorang yang paham materialisme. Tetapi emang kenyataannya begitu. Dalam kehidupan nyata nilai raport kita adalah berapa income yang kita hasilkan
Begitulah suka duka bekerja di pabrik. Sukanya kita bisa dapet income yang tinggi. Dukannya kita harus kerja 11 jam per hari dan nggak ada libur. Tapi sebanding juga sih dengan income nya. Tapi klo pengen libur bisa kita atur lah dengan ijin-ijin gitu.
Tapi biarpun kita punya income besar. Posisi kita masih tetap karyawan. Kita harus terbiasa dengan omomgan seperti ini. "Banyak orang-orang yang ngemis-ngemis minta bekerja di pabrik ini, tetapi setelah bekerja malah seenaknya. kalau you tidak mau ngikutin aturan pabrik ini silahkan you keluar, masih banyak yang mau ngegantiin posisi you".
Lucunya atasan yang bilang seperti itu adalah Karyawan juga. Jadi mereka nggak sadar kalau mereka ngatain diri mereka sendiri.
Tapi dengan income segitu lumayan juga buat mengaplikasikan teori kiyosaki, yakni kita beli rumah dan di sewakan. Jadi kita bisa punya pasif income. Tapi untuk memiliki 1 buah mobil avanza kita butuh bekerja selama 40 tahun.
Trus gimana cool job yang dijanjikan tadi?
Cool job yang gue maksud adalah dengan Berbisnis. Bagaimana kita berbisnis kalau kita nggak punya modal. Jualan cilok juga termasuk berbisnis? apakah jualan cilok tersebut termasuk cool job?
Yang gue maksud Cool job disini ada 5 dengan menjadi Agen Assuransi, Menjadi Anggota MLM, Marketing Property/Marketing Mobil, Broker Saham, n bisnis online. Jualan cilok? kalau kita bisa buat bisnis cilok kita beromset miliaran ya bisa juga termasuk cool job. Tapi menurut pengalaman temen-temen gue yang terjun di bisnis percilokan hasilnya lumayan juga. Hampir sama dengan income orang kerja borongan di pabrik. Bahkan bisa lebih pada saaat dagangan mereka laris n rame.
Tapi lucu juga sih. Saat kita sekolah SMU kita jajan cilok. Setelah lulus SMU kita malah jadi yang jualan cilok. Tapi nggak papa kan namanya ngerintis dari bawah. Sebenarnya posisi jualan cilok/manisan (pencet) pake motor itu lebih menguntungkan dari pada jadi sales distributor ataupun jadi pramuniaga toko. Cuma kita harus buang dulu yang namanya gengsi. Kita tidak perlu khawatir soal kontrak. N nggak ada yang merintah/ atau marahin kita. N kita bisa punya banyak waktu berkumpul bersama keluarga. Siang jualannya ke kampus, sore ke pabrik-pabrik. N bagi yang ud nikah pada saat berangkat kita bisa pamit ke istri kita gini "ma gue ke kampus dulu" ke kampus bukannya mau belajar tapi mo jualan cilok. It is a Joke !
Kembali ke cool Job tadi. Bukankah dengan jadi Agen Assuransi kita menjadi karyawan? Bukan, kita disana sebagai Agent di posisikan sebagai wirausahaawan lepas. Seperti di deptstore karyawan di posisikan sebagai konsultan penjualan. Cuman disana itu cuma istilah. Kalau dalam Agent Assuransi kita bener-bener lepas. Mungkin ini merupakan solusi bagi kita yang masih berstatus sebagai karyawan depstore, distributor bisa kerja sampingan sebagai Agent Assuransi.
Seperti orang free line snack. Kita pinjem barang kita jual ke kios-kios pake motor dan kita dapat keuntungan dari prosentase diskon. Begitu juga dengan menjadi Wirausahawan Agent Assuransi kita menjual janji. Tetapi kita harus selektif memilih perusahaan Assuransi yang kita ajak kerja sama. Karena kita bisa di kejar-kejar klien kita kalau Perusahaan Assuransi tersebut ternyata tidak bisa menepati janjinya. Kalo gue boleh referensiin perusahaan assuransi Prudential karena sudah standart internasional.
Kenapa kok jadi Agen Assuransi termasuk cool job. Apa karena pake jas item dasi item? Nggak disini kita dapat income dari prosentase penabungan. Wah termasuk bisnis cari orang dong? Ya tugas kita cari orang. Tapi nggak sama dengan Sales dor to dor lo. Tapi sales dor to dor boleh juga untuk melatih skil bicara kita. Kalo terpaksa harus kerja sales dor to dor mending kita pasok atau kulak barang sendiri lalu kita jual dor to dor itu lebih menguntungkan.
Kembali ke Assuransi. Di assuransi kita tergolong cool job karena kita mendapatkan income dari prosentase penabungan. Misalkan ada orang yang menabung 300rb kita mendapatkan kurang lebih 30% sekitar 75rb langsung di transfer ke nomor rekening kita. Bagaimana kalau ada client yang menabung 3jt kita dapat 750rb wah cuman ngelobi satu orang saja kita udah bisa dapat income yang harus di jalanin karyawan yang bekerja selama satu bulan. Dan karena ini assuransi penabungan client harus rutin tiap bulan. jadi kita bisa dapet uang 750rb tiap bulan tersebut selama 5 tahun tetapi prosentasenya akan terus menurun sampai 5 th. Gue kurang tau pasti perhitungan jelasnya.
Satu misal bulan pertama kita dapat income 750rb, bulan ke dua kita prospek client lagi income kita di bulan ke dua 1,5jt . Sebagai contoh kita asumsikan perbulannya kita dapat 1 klien yang memiliki kebiasaan menabung 3 jt per bulan. Maka bulan ke 3 income kita 2,25jt, bln ke 4 ...3,5jt bulan ke 10 kita punya income 7,5jt per bulan dan begitu seterusnya.
Bisnis cari orang kan sulit? Ya nggak sulit karena semua sudah ada systemnya kita udah tinggal menjalanin saja. Systemnya 1 hari satu orang. Jadi 1 bulan 30 orang yang kita prospek. dengan teori kemungkinan. 1:10 tiap 10 orang yang kita kunjungi atau kita prospek 1 bakal mau menabung. Jadi kita bakal dapat 3 orang dalam satu bulan. Sebenarnya tugas kita cuman mengalihkan kebiasaan menabung mereka di bank biasa ke Assuransi karena kalau mereka nabung di bank biasa disaat terjadi kondisi kritis kita tidak akan dapat apa-apa.
Perusahaan Assuransi dapat uang dari mana untuk membayar Agen dan membayar Premi Asuransi orang yang terkena musibah?
. Ya uang tabungan mereka oleh perusahaan assuransi di buat main saham dan keuntungannya bisa buat bayar Agen dan pertanggungan assuransi.
N bagaimana awal mencari prospek?
Ya karena sasarannya orang kalangan menengah keatas biasanya kita melakukan Market Survei.
Apa itu market survei? yaitu kita sewa stan di Mall selama sehari lalu kita bawa form pertanyaan dan mewawancarain orang-orang yang berada di sana dengan tujuan setelah memberi tiga pertanyaan kita bisa dapat alamat dan no telpon. Dengan catatan mereka memang bersedia di beri informasi tentang assuransi.
Kita wawancara orang sebanyak mungkin supaya kita mendapatkan daftar nama yang kita butuhkan. Lalu kita tinggal KR (kunjungan rumah). Disana kita presentasi dengan kata kata strandart dari system assuransi tersebut. Yang intinya kita menjelaskan perbedaan menabung di bank biasa dan di assuransi. Setelah itu kita cuman minta data nama, umur, merokok atau tidak, n anggaran menabung perbulannya.
Setelah itu data tersebut kita masukan dalam sofware di kantor Agen, kayak sofware ramalan nasib gitu. Lalu keluar proposal rincian pertanggungan lalu di print. Dan besoknya kita ketempat client tersebut n ngejelasin rincian proposal tersebut. Kalau mereka tertarik mereka akan nabung n kalo nggak ya selesai tapi sebelumnya kita minta satu nama referensi dari mereka buat kita prospect atau kita kunjungin untuk presentasi. Jadi kita nggak akan kehabisan daftar nama.
Dalam 2 tahun kita bisa liat perubahan apa yang terjadi. Kita yang dulu bawa motor sekarang bawa mobil Avanza n beserta laptop di dalamnya buat presentasi. Dengan pakai jas n dasi hitam gimana cool bukan?
Dan presentasi kita cukup satu kali karena kita bawa laptop. Kita dapat data mereka masukin sofware di laptop kita lalu kita print pada hari itu juga. Sekali kunjungan saja.
Posisi seperti itu kalau kita bekerja sebagai karyawan pabrik membutuhkan waktu 40 tahun setelah kita diangkat sebagai Kepala Bagian. Dengan persaingan yang begitu ketat saling menjegal untuk memperebutkan posisi tersebut. Kalaupun kita bisa mencapainya itu karena adanya banyak korban yang gugur karena persaingan saling sikut tadi. Dan nggak Cool dan nggak keren kalau kita bawa mobil avansa di usia lansia kayak gitu. Kalau ada yang mudah kenapa susah-susah cari yang sulit. Dengan mengejar karir semu. Kita berpotensi berkembang tapi kita terhambat oleh sytem, karena tidak adanya wadah buat perkembangan kita.
Yang ke dua MLM/ atau bisnis Networker. Akhir-akhir ini nama MLM memang jadi tercermar karena kelakuan seorang oknum tertentu yang cenderung menawarkan bergabung dengan cara over dan memaksa.
Sebenarnya sistem Networker adalah suatu system yang sama dengan pendistribusian biasa. Jadi Networker tersebut adalah salah satu teknik pemasaran. Jadi mereka mengalokasikan beaya iklan untuk bonus anggotanya. Jadi dari pada uang puluhan juta digunakan buat beaya iklan di televisi uang tersebut di berikan pada kita.
MLM kan pake skala Pyramid? Jadi yang di atas yang enak yang di bawah? . Kita berkerja pun juga pakai skala pyramid. Ada atasan dan bawahan. Malah dalam bisnis networker siapa yang rajin mereka mendapatkan kesempatan yang sama. Satu misal dalam Networker Tianshi kita bintang 3 dan downline kita juga bintang 3 maka bonus di bawah downline kita tidak dapat karena satu level. Jadi jika nilai penjualan kita lebih banyak kita bisa dapat posisi lebih tinggi dari upline kita.
Bagaimana cara cari downlinenya? Semua sudah ada systemnya kita tinggal menjalankannya. Kalau di asuransi sehari call 1 orang. Kalau Networker sebulan cuma cari 1 downline. Jadi minimal sebulan kita call 10 orang. N kemungkinan pendaftar 1 orang. bulan ke 2--4 orang, ke 3--8 orang, ke 4--16 orang, ke 5--32 orang, ke 6--64 orang, ke 7--128 orang, ke 8--256 orang, ke 9--51 orang, ke 10--1024 orang, ke 11 2048 orang, ke 12--4096 orang. Sebenarnya bonus yang menentukan itu adalah bonus yang 1% dari 4096 anggota ini.
Jadi selain ikut networker, atau jadi agent assuransi kita di sini dilatih seperti sekolah bisnis. Kalau di sekolah bisnis kita cuman teori disini kita bisa langsung praktek dan dapat uang puluhan juta. Dan bisnis networker ini adalah salah satu bisnis yang dianjurkan bagi pemula bisnis oleh pakar ekonomi dunia Paul Zane Pilzer, Robert Kiyosaki.
Tapi masalah yang belum bisa gue jawab semua penduduk dunia ikut system networker semua. Downline terakhir cari membernya ke mana?
Tapi itu nggak bakalan mungkin terjadi karena setiap waktu pasti ada yang namanya regenerasi seperti dalam dunia tenaga kerja. Setiap bulan banyak ribuan tenaga kerja baru yang baru lulus.
Kalau bisnis property. sangat simple. Kita di bayar berdasarkan prosentase penjualan. Satu misal kita bisa menjual rumah senilai 500 juta dan kesepakatannya kita di bayar 10 persen dari penjualan maka kita akan mendapatkan uang 50jt.
Bisnis Online. Bisnis ini tanpa perlu mengeluargan modal. Banyak yang bisa kita jual melalui internet. E book, kita dapat uang 100% keuntungan karena produk e book tidak perlu di kirim lewat pos cukup di download atau di kirim lewat email. Pembayaran melalui transfer n konfirmasi lewat handphone. Maka kita akan bisa sesukses Amazon.com
Dan barang-konvensional seperti mug, kaos, suffenir kita tinggal pasang gambarnya saja. Dan yang penting dalam menjual barang konfensional melalui internet adalah repeat ordernya. Satu misal kita punya produk baju dengan memberi diskon grosir, dan disaat mereka para tengkulak produknya laris di jual mereka akan repeat order lagi. Dan ini yang membuat kita sukses, sama seperti kita membuat saluran pipa air, semua berjalan secara otomatis tanpa campur tangan kita. Jadi tidak berlebihan jika bisnis online disebut mesin pencetak uang.
Jadi nggak seperti dulu siapa yang punya sumber daya alam yang banyak yang bakal sukses. Sumber daya minyak misalnya. Tapi kita bisa sukses dengan sumber daya manusia dengan Ilmu pengetahuan.
Dan kita bisa dapat kerjaan yang cool. Satu misal, walaupun kita terlahir menjadi anak dari keluarga yang pas-pasan kita bisa punya mobil n rumah sendiri lo dengan kerja cerdas dan keras kita. Jadi kesuksesan kuncinya di mind set (cara berpikir kita) Disaat mindset suses kita tertanam di otak kita sebagai sebuah karakter, makakita akan menjadi seperti magnet uang akan berdatangan ke kita. Kita bisa menjadi jutawan muda yang dimulai dari nol. Dan cewek lo pasti bangga punya cowok kayak lo. Walaupun menurut Xron kita bisa dapetin cewek yang kita mau cuma modal emosi doang. Tapi kita perlu untuk naikin income dan asset kita, karena itu adalah raport kita di dunia nyata. Dan amalan dunia kita, kalau kita niatin untuk ibadah maka kita juga bisa dapet pahala lo. Jadi keuntungan dobel dong. Gimana Cool kan?
Artikel ini gue tulis buat ngingetin temen-temen terutama yang baru lulus SMP, SMU tantanggan apa yang kelak bakal mereka hadapi n strategi apa yang perlu mereka lakuin. Selamat mencoba! Semoga sukses!
0 komentar:
Posting Komentar