Mesir terus melanjutkan pembangunan tembok permanen yang akan memisahkan negara itu dari jalur Gaza. Sejumlah alat berat mulai bekerja untuk menyelesaikan proyek sepanjang 14 kilometer itu.
Warga Gaza selama ini mengandalkan terowongan bawah tanah untuk memasok lebih dari 60 persen kebutuhan pokok yang diperoleh dari Mesir. Lebih dari 400 terowongan bawah tanah dibangun oleh warga Gaza. Perputaran uang di terowongan yang mempekerjakan sekitar 15 ribu orang ini, bisa mencapai satu juta dolar Amerika Serikat setiap harinya. Jika tembok itu berdiri maka dipastikan akan menambah derita bagi rakyat Palestina di Gaza yang mengalami blokade Israel sejak juni 2006.(IAN) http://klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar