KOMPAS.com
— Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma bakal menikahi
tunangannya, Thobeka Mabhija, dalam waktu dekat. Buat Zuma, perempuan
berusia 36 tahun itu adalah istri ketiganya. Lagi pula, buat Zuma yang
berasal dari Suku Zulu itu, poligami adalah hal biasa lantaran merupakan
bagian dari praktik tradisional di Afrika Selatan.
Para pejabat
senior partai ANC yang berkuasa, pimpinan dunia usaha serta pejabat
Partai Komunis Afsel dijadwalkan hadir dalam acara itu beserta keluarga
dan teman mereka, sebagaimana BBC menulis pada Senin (4/1/2010).
Sebetulnya,
Zuma bakal naik ke pelaminan tahun lalu. Namun, rencana itu gagal dan
pernikahan ditunda karena kepentingan politik Zuma.
Wartawan
menyebut keyakinan Zuma perihal praktik tradisional untuk berpoligami
telah membelah Afrika Selatan. Sejumlah kalangan mendukung, tetapi
kalangan lebih muda mengatakan, poligami mestinya tidak ada lagi dalam
masyarakat modern.
Semua ibu negara<
/p>
Zuma menikahi istri pertamanya, Sizakele
Khumalo-Zuma, pada tahun 1973 dan kemudian istri keduanya, Nompumelelo
Ntuli-Zuma, dua tahun kemudian. Dia juga pernah menceraikan istrinya
yang lain, Menteri Luar Negeri Nkosazana Dlamini-Zuma.
"Pernikahan
tradisional antara Presiden Jacob Zuma dan Thobeka Mabhija pada 4
Januari adalah sebuah acara keluarga," demikian isi pernyataan dari
kantor kepresidenan hari Minggu.
Kantor
kepresidenan juga minta agar kalangan wartawan "membiarkan keluarga Zuma
mendapatkan privasi karena mereka berhak".
Media di Afsel
melaporkan bahwa rumah Presiden Zuma di Nkandla, di provinsi Kwa Zulu
Natal, sangat sibuk menjelang upacara ini.
Saat Zuma (66)
dilantik sebagai presiden pada Mei lalu, spekulasi merebak terkait siapa
yang akan bergelar ibu negara. Zuma menghadiri sejumlah acara penting
kenegaraan dengan seluruh istrinya, termasuk dengan Thobeka Mabhija.
http://klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar