Banyak faktor yang bisa mempengaruhi pengunjung untuk tidak membeli produk anda. Kadang meski mereka sangat membutuhkan produk kita sekalipun, masih banyak yang enggan membeli. Kira-kira apa yang salah ya? Tentu salahnya ada di diri kita sendiri. Ingat, pembeli itu raja, pembeli tidak pernah salah. Well, jika sekarang anda belum puas dengan penjualan produk anda, kira-kira apa yang salah dengan produk anda?
Di bawah ini saya punya 10 kesalahan yang mungkin saja anda perbuat dengan situs web dan produk anda. Dan kesalahan ini menjadi alasan kenapa pengunjung enggan membeli produk anda.
- Dianggap tidak aman. Anda tidak membuat pengunjung merasa aman memesan produk anda. Membeli via internet masih dipandang tidak nyata. Masih banyak yang curiga dengan faktor keamanannya. “Ah! Jangan-jangan penipuan. Setelah saya setor uang, dari mana saya tahu produk itu dikirim kepada saya? Nanti kalau email saya cantumkan, jangan-jangan saya kebanjiran spam.” Cara mengatasinya, cantumkan identitas anda secara jelas. Sehingga mereka tidak lagi ragu. Katakan juga pada mereka bahwa alamat email serta informasi data diri mereka terjaga kerahasiaannya.
- Sasaran pengunjung tidak jelas. Anda tidak memiliki pengunjung tertarget yang sebetulnya mau membeli produk anda. Salah satu cara mendapat pengunjung tertarget adalah dengan membuat survey. Survey ini bisa untuk mendeteksi pelanggan seperti apa yang suka dengan produk anda. Kalau anda sudah tahu gambaran pelanggan anda, anda bisa memperbaiki iklan dan strategi marketing anda.
- Tidak mengingatkan untuk berkunjung kembali. Anda tidak mengingatkan pengunjung agar kembali mengunjungi situs web anda di lain waktu. Jarang ada orang yang beli pada kunjungan pertama. Orang umumnya membeli atas dasar kebutuhan bukan keinginan. Jika pada saat pertama kali mengunjungi situs web anda mereka belum membutuhkan produk anda, maka sangat mungkin lain kali mereka membutuhkan produk anda itu. Nah, ini pentingnya mengingatkan mereka agar kembali lagi pada anda. Nah, cara paling efektif untuk membuat pengunjung selalu kembali dan kembali pada anda adalah dengan menarik minat pengunjung agar mau sign up untuk menerima news letter anda secara rutin.
- Tidak terbuka. Anda tidak memberitahukan siapapun bahwa anda punya bisnis yang baik. Padahal, kita lebih merasa nyaman kalau membeli sesuatu dari orang yang kita kenal. Benar begitu? Ini juga harus anda terapkan untuk bisnis anda. Tak kenal maka tak sayang. Jika anda tidak mempublikasikan siapa diri anda, bagaimana orang mau membeli produk anda? Untuk mensiasati masalah ini anda bisa menambahkan bagian “About Us” di situs web anda. Di bagian ini anda bisa memasukkan sejarah bisnis anda, profil anda, dan juga kontak informasi anda. Buatlah pengunjung kenal dengan anda, baru rayu mereka untuk membeli.
- Situs web asal-asalan. Anda tidak membuat situs web yang tampak professional. Situs web yang tidak profesional misal bisa dilihat dari nama domain. Kalau anda menggunakan nama domain gratisan, sudah bisa dipastikan anda tidak serius dengan bisnis anda. Ya, bisnis anda akan dicap murahan, tidak bergengsi. Selain itu, situs web yang tidak profesional, menggunakan navigasi yang rumit dan cukup ruwet sampai membuat pengunjung bingung. Gambarnya terlalu heboh, dan tidak berhubungan dengan tema situs web anda. Maka, hati-hati dengan tampilan situs web anda. Buat saja yang sederhana tapi nyaman di mata.
- Anda diam saja kalau punya barang gratisan. Tunjukkan bahwa anda punya produk gratisan dan jelaskan itu di bagian bawah iklan anda. Pastikan kata-kata gratisan terlihat jelas di mata pengunjung. Maksudnya, biar pengunjung segera mengunjungi situs web anda. Karena produk gratisan masih jadi daya tarik yang baik untuk menarik minat pengunjung. Siapa coba yang tak mau memperoleh barang secara cuma-cuma?
- Tidak ada pilihan pemesanan dan pembayaran. Anda tidak memberikan banyak pilihan pemesanan dan pembayaran pada pengunjung. Sebisa mungkin mudahkan pengunjung dalam proses pemesanan. Buatlah sebanyak mungkin pilihan cara memesan dan pembayaran. Misal, terima pembayaran melalui kartu kredit, cek, transfer bank, maupun tunai. Selain itu, terimalah pesanan tidak hanya melalui email, tapi juga lewat telepon, SMS, dan instant messenger.
- Anda tidak membuat iklan yang menarik. Iklan punya daya magis yang kuat untuk menarik pengunjung. Sayang sekali jika headline yang anda buat tidak mampu menarik minat pengunjung anda. Maka, anda harus memanfaatkan kesempatan beriklan sebaik mungkin. Kalau perlu tambahkan testimoni dan garansi di semua iklan yang anda buat. Agar, pengunjung semakin yakin pada anda.
- Tidak memperbaiki copywriting. Anda tidak menguji coba dan memperbaiki copywriting iklan anda. Banyak pemasang iklan yang tidak menyadari kalau iklan produk yang mereka pasang perlu penyegaran. Terlalu lama memasang iklan yang sama bisa membuat pengunjung jenuh. Coba kalau anda perhatikan iklan di televisi. Untuk satu versi produk saja, kita bisa lihat berbagai variasi iklannya. Dan, dalam jangka periode tertentu pun sudah diganti lagi dengan bintang iklan yang berbeda. Tapi, ini terbukti efektif untuk mempengaruhi pemirsanya. Orang zaman sekarang cenderung cepat bosan, maka kita harus antisipasi dan sering menguji coba iklan yang berbeda-beda. Setiap iklan memiliki tingkat konversi yang berbeda-beda. Maka anda tidak boleh berhenti pada satu iklan saja. Sering-sering memasang iklan dan lihat iklan mana yang paling mendatangkan pembeli.
- Tidak ada permintaan untuk membeli. Anda tidak mendesak pembeli agar segera membeli sekarang juga! Sering orang tertarik membeli sebuah produk tapi mereka urung membeli. Bisa saja karena lupa, atau karena belum merasa butuh. Nah, untuk membuat pengunjung segera membeli produk anda sekarang juga, yakinkan mereka kalau produk anda hanya akan ada di waktu yang terbatas. Misal, ”jika Anda beli sekarang, anda akan mendapatkan bonus 10 ebook dan diskon 50%.” Atau, produk istimewa ini hanya tersedia sampai tanggal 30 bulan ini, jangan sampai ketinggalan!”
www.jokosusilo.com
0 komentar:
Posting Komentar