Eit… Tapi tunggu sebentar. Anda sudah tahu apa itu social media? Begini, social media adalah sebuah tempat dimana kita bisa mengintegrasikan kecakapan kita dalam teknologi, berinteraksi sesama pengguna internet, menampilkan tulisan, gambar, video, atau bahkan audio. Dalam sebuah social media kita bisa menjalin suatu komunitas dimana orang-orang di dalamnya bisa bebagi cerita dan berbagi pengetahuan. Social media beragam bentuknya. Ada yang berupa forum, blog, vlog, wiki, podcast, dan lainnya.
Asyik memang. Dan sebagai pebisnis internet kita bisa menjaring banyak teman di sini. Bukankah kita wajib memiliki banyak relasi online? Betul, banyak teman banyak rejeki. Semakin banyak alamat email anda kumpulkan, semakin lancar bisnis anda.
Tapi, hati-hati. Sebagai pebisnis kita mesti cerdik melangkah. Beberapa layanan social media memiliki data yang tidak valid. Maksud saya, mereka yang berbondong-bondong ikut friendster tidak jarang melakukan manipulasi data. So, mereka mengisi data diri dengan sembarangan.
Lalu bagaimana? Anda perlu melakukan seleksi. Ingat, apapun yang anda lakukan harus bertujuan untuk mengembangkan bisnis anda. Tidak ada lagi tindakan coba-coba atau iseng. Saat bergabung dengan friendster misalnya, baiknya hanya konsentrasi dengan mereka yang anda anggap penting. Orang penting ini bisa jadi mereka yang punya profil paling menarik. Atau, mereka yang memiliki banyak teman dan sesuai dengan target market untuk produk anda.
Cara ini juga bisa anda terapkan jika anda bergabung dalam social bookmark seperti del.icio.us dan StumbleUpon atau social news sites seperti Reddit dan Digg. Hanya ambil data-data penting yang anda butuhkan.
Social media menjadi salah satu pilihan orang untuk menjaring teman. Selain itu, social media juga menjadi salah satu sumber informasi di internet. Maka tak heran jika penggunanya sangat banyak. Dan otomatis, arus informasi di dalamnya sangat ramai dan padat. Jadi, kita mesti punya filter ampuh agar bisa menyaring aliran informasi tersebut. Pastikan anda hanya mendapat informasi yang paling penting dan paling bermanfaat.
Ok… sekarang anggap saja anda sudah sukses melakukan filter teman dan informasi. Ya, anda sudah punya prioritas apa dan siapa saja yang akan anda lihat setiap hari. Artikel dan blog yang anda baca sudah anda percayai. Lalu, apa lagi yang perlu dilakukan? Perlukah filter lapis kedua?
Ya, meski anda sudah membatasi teman dan membatasi informasi, anda masih perlu membatasi apa yang perlu anda serap dari mereka setiap hari. Jangan buang waktu dengan memeriksa semuanya satu per satu. Anda perlu sistem dan alat yang bisa memberikan data paling berguna untuk anda. Misal anda bisa manfaatkan fasilitas RSS untuk berlangganan content di blog favorit anda. Anda pun bisa melakukan hal lainnya untuk melakukan segmentasi informasi dan menyaring data kasar.
Ok… kini saatnya anda beraksi. Jadilah manajer untuk diri anda sendiri. Segala sesuatunya harus anda atur. Bukan cuma jam kerja, content blog, atau situs web saja yang perlu anda atur. Tapi, aliran informasi yang masuk ke kepala anda juga harus anda siasati. Seorang manajer dituntut untuk selalu bertindak efisien dan efektif. Agar waktu anda tidak banyak terbuang untuk hal yang tidak bermanfaat. Maka, sekali lagi, anda perlu melakukan prioritas.
Time is not money anymore, but it is more than that. Time is the most expensive thing in this world. Kita bisa dapat uang dengan memanfaatkan waktu kita. Tapi, kita tidak bisa membeli waktu dengan uang kita. Anda sepakat?
http://jokosusilo.com
0 komentar:
Posting Komentar