Ilustrasi rekaman adegan syur di ponsel
MALANG - Keluarga dan siswi pelaku video syur di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejak beberapa hari lalu menghilang dari rumahnya. Mereka sudah meninggalkan rumah sejak video yang berisi adegan hubungan intim ala suami istri itu tersebar luas di masyarakat.
Rumah sekaligus tempat usaha chrome milik orangtua siswi SMP pelaku adegan syur tersebut, PL, di Desa Sanggrahan, Kecamatan Bululawang, tampak sepi.
Kepala dusun setempat, Siswadi, membenarkan PL merupakan warganya. Warga dusun juga resah dengan beredarnya video tersebut.
“Dia memang warga saya, tapi sejak beberapa hari lalu rumahnya sudah kosong,” ujar Siswadi.
Siswadi menduga kurangnya perhatian dari orangtua menjadi penyebab PL berani melakukan adegan itu bersama seorang lelaki lulusan SMK di kota yang sama. Ibu PL, kata Siswadi, bekerja di Jakarta sementara ayahnya sering pulang larut malam sibuk dengan usahanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Malang AKP Hartoyo mengatakan hingga hari ini masih memeriksa sejumlah saksi. Dia berencana akan memanggil tim ahli untuk mengetahui lokasi pembuatan video serta memastikan identitas pelaku.
PL, pemeran perempuan video berjudul SMK Turen berdurasi 19 menit 38 detik itu sudah dikeluarkan dari sekolahnya di SMP Bhakti. Sementara lawan main PL, seorang siswa SMK Turen, baru lulus tahun ini. Namun pihak sekolah meyakini video itu dibuat saat pelaku pria masih berstatus sebagai siswa SMK Turen. Pasalnya, sang pria masih menggunakan seragam di rekaman tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar