Ribuan warga Israel berkumpul di Laut Mati untuk foto bugil massal
LAUT MATI, Israel – Sekitar 1.200 warga Israel berpose untuk foto bugil di Laut Mati. Aksi ini dilakukan untuk mendukung usulan menjadikan Laut Mati sebagai salah satu dari keajaiban dunia.
Proyek foto bugil bersama ini dikerjakan oleh Spencer Tunick, fotografer yang terkenal karena karya foto-foto bugil massal di beberapa lokasi di dunia. Karya Tunick termasuk foto bugil massal di pegunungan bersalju Swiss dan Sydney Opera House di Australia.
Aksi foto bugil massal di Laut Mati menuai protes keras dari anggota parlemen Israel yang menganut paham Ortodox, merujuk pada aksi ini sebagai “Sodom dan Gomorrah” dan mengancam akan mengambil tindakan hukum atas Tunick.
Namun aksi itu tetap berlangsung di lokasi rahasia yang nanti diumumkan beberapa saat sebelum pelaksanaan. Proses pemotretan foto bugil yang berlangsung selama dua jam itu pun berjalan dengan mulus.
Tunick, yang dibesarkan di komunitas Hassidic di bagian selatan Fallsburg, New York, memahami kenapa kelompok beragama memandang karyanya sebagai sesuatu yang sesat.
“Itulah kenapa saya memilih untuk melakukannya di hari Sabtu (Hari Sabat bagi Yahudi), karena tidak ada orang yang akan lewat di tempat itu,” kata Tunick.
Permukaan Laut Mati semakin menurun sekitar satu meter setiap tahunnya. Garis pantai juga semakin menjauh, lebih dari satu kilometer. Karya Tunick ini diharapkan bisa menimbulkan kesadaran dari pemerintah Israel akan kondisi yang terjadi pada Laut Mati.
Tunick juga mengatakan bahwa ada hal lain yang menjadi pertimbangan hingga ia memilih Laut Mati.
“Dunia perlu tahu bahwa Israel bukanlah ekstrimis agama,” katanya.
sumber : [palakat]
0 komentar:
Posting Komentar