Nasional
Pemkab Mentawai minta masa tanggap darurat diperpanjang 1 bulan. Ada banyak penghalang.
Senin, 8 November 2010, 12:55 WIB
Elin Yunita Kristanti - Korban Tewas Merapi 135 Orang, Mentawai 447
- Yogya Diguncang Gempa 3,8 SR
- Masa Tanggap Darurat Mentawai Diperpanjang
- Tsunami Mentawai Telan 447 Jiwa
- Pemda Kurang Pengalaman Atasi Bencana
Sebanyak 447 orang tewas dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Sehari kemudian, pada 26 Oktober 2010, status tanggap darurat selama dua minggu diberlakukan di Mentawai.
Jelang berakhir besok, Selasa (9/11), Pemerintah Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, meminta masa tanggap darurat diperpanjang.
“Kita sudah usulkan ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar masa tanggap darurat ini ditambah. Paling tidak hingga satu bulan ke depan lah,” kata Bupati Mentawai Edison Salaleubaja dari Mentawai saat dihubungi VIVAnews, Senin, 8 November 2010.
Perpanjangan ini dilakukan mengingat sejumlah agenda tanggap darurat terganjal karena dihadang cuaca.
“Hari kerja selama tanggap darurat terhadang cuaca, mulai dari hujan, angin kencang, dan gelombang tinggi,” ungkapnya.
Hingga saat ini, ia mengatakan, persediaan logistik bagi korban bencana di kepulauan terluar Sumbar itu masih aman. Namun, psikologis masyarakat masih belum membaik dan memilih tinggal di pengungsian pasca tsunami.
“Walaupun dusunnya tidak terkena bencana, mereka tetap mengungsi karena trauma dengan kejadian ini (tsunami).”
Tercatat hingga saat ini jumlah pengungsi mencapai angka 15.000 orang.
(Laporan: Eri Naldi| Padang, umi)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar