Optimisme bisa ditumbuhkan dari mengelola cara pandang anda dalam melihat setiap kejadian dalam hidup anda. Baik itu merupakan kejadian yang anda inginkan (hal positif) ataupun tidak (hal negatif).
Bagaimana maksudnya?
Begini… Ketika yang terjadi adalah hal-hal positif, biasakan anda melihatnya:
- karena ACTION yang sudah anda lakukan. Ketika hal positif terjadi, biasakan melihatnya dari berbagai sisi anda. Misal, kalau anda baru saja lulus ujian, bukan saja hal itu disebabkan karena anda sudah sangat keras mempersiapkannya, tapi juga karena anda memang pintar, anda tekun belajar dan rajin berdoa.
- sebagai tanda bahwa hal yang lebih baik lagi akan terjadi. Kalau bisnis anda mencapai target yang dicanangkan tahun ini, biasakan melihatnya bahwa pencapaian yang lebih baik lagi akan terjadi di tahun berikutnya.
- sebagai tanda kalau hal positif tersebut akan menular ke bidang-bidang lainnya dalam kehidupan anda. Misal, kalau anak anda baru saja mendapat ranking 1 di sekolah, biasakan melihatnya bahwa ini akan menular pada kesuksesan bisnis atau karir anda.
- bukan disebabkan karena perbuatan anda. Contoh, kalau ban mobil anda gembos, itu bukan disebabkan karena anda yang mengendarainya, tapi karena tertusuk paku di jalan atau mungkin sudah waktunya untuk gembos. Jangan salahkan diri anda sendiri.
- kejadian buruk itu tidak ada kaitannya dengan masa depan anda. Kalau kaki anda baru saja tersandung ketika jalan-jalan, itu sama sekali bukan tanda-tanda kalau masa depan anda akan ikut “tersandung” juga. Sama sekali tidak ada kaitannya!
Sebagai penutup, ini beberapa tips dan prinsip agar anda selalu menjadi optimis.
- Kunci menjadi optimis adalah memaksimalkan kesuksesan anda dan mengurangi kegagalan anda.
- Tidak ada salahnya mengakui kekurangan anda, tapi fokus pada kelebihan anda akan jauh lebih baik.
- Ketika anda mengalami sebuah kegagalan, ingat bahwa ada pelajaran yang anda petik, dan itu membuat anda selangkah lebih maju mendekati kesuksesan anda.
- Ucapkan kata-kata motivasi dalam kehidupan anda setiap hari. Ini membantu memotivasi anda.
- Jangan fokus pada sisi negatif, tapi fokuslah pada sisi positifnya. Dan tidak perlu mengira-ngira bahwa hal negatif yang akan datang. Kalau mau dirasakan, menjadi pesimis itu sebenarnya lebih berat daripada menjadi optimis. Kalau tidak percaya, silakan bandingkan sendiri.
- Ingat selalu kalau anda punya kesempatan yang tak terbatas untuk meraih sukses di masa depan.
Optimis sajalah menjalani hidup!
Salam ACTION!http://jokosusilo.com
0 komentar:
Posting Komentar