Ide sesuatu yang abstrak, tapi punya manfaat besar dan bahkan mampu mengubah hidup anda selanjutnya. Benar… produk-produk yang hadir di sekeliling kita pun semuanya dibuat berawal dari ide.
Dimulai dari ide yang membuat bangunan-bangunan tinggi kokoh terbangun. Dari ide mulanya, sampai kemudian jaringan koneksi antar komputer yang dinamakan internet terbentuk. Dari ide yang membuat mobil-mobil berkecepatan tinggi dibuat. Semuanya berawal dari ide.
Tapi tidak semua orang kemudian bersikap ramah pada ide. Kadang ada orang yang menolak datangnya ide-ide baru. Kenapa?
Salah satu penyebabnya bisa karena kita terlalu sibuk dengan kegiatan yang dijalani. Pekerjaan di kantor yang demikian padat atau rutinitas yang tinggi mungkin membuat kita tak sempat “menghela nafas” dan merenung sejenak guna mendapatkan ide-ide baru.
Bekerja tentu hal yang baik. Namun menjadi kurang baik kalau pekerjaan itu sampai membelenggu anda. Membuat anda hanya bergerak dari satu jadwal ke jadwal yang lain. Membuat seolah isi kepala anda (hanya) penuh dengan berbagai target yang harus diselesaikan.
Cobalah santai sebentar…
Hidup ini indah. Hidup ini begitu membahagiakan. Anda tinggal dikelilingi orang-orang tersayang anda. Hirup udara yang segar, dan saat itu rasakan kalau waktu tidak bergerak. Curahkan perhatian anda hanya untuk rileks dan siap menerima ide baru apapun.
Lalu…
ucapkan terimakasih–minimal dalam hati–untuk setiap ide yang anda terima.Mungkin setiap ide yang anda dapat waktu itu tidak bisa langsung anda ACTION-kan. Tidak jadi soal. Yang penting, anda jangan lupa mencatatnya dan menjadwalkan waktu untuk mengkajinya lebih jauh untuk melihat kemungkinan anda ACTION-kan dalam waktu dekat.
Jadi poin pentingnya adalah…
Jangan pernah menolak setiap ide yang datang pada diri anda, dari manapun ide itu datang dan sesibuk apapun anda.Hidup ini penuh dengan kesempatan. Kesempatan untuk menjadi lebih cerdas, lebih kaya, lebih bahagia, dan lebih sukses. Dan kesempatan-kesempatan itu tumbuh bersama ide-ide yang datang pada anda.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk menolak ide-ide yang datang pada anda bukan?
www.jokosusilo.com
0 komentar:
Posting Komentar