Entah
apa karena Om Tifatul kebanyakan main Twitter dan Facebook, apa karena
terlalu G40L, atau karena setelah diwawancarai oleh Raditya Dika, lha
kok dlalah tiba-tiba beliau nge-tweet pakai Bahasa Alay!! Ga percaya,
cekidot!!
Coba perhatikan yang ini :
Lalu bagaimana tanggapan Menkominfo kita terhadap Alay?
Berikut wawancara beliau bersama Juragan Kambing, Raditya Dika dalam acara Mata Najwa :
Lalu baca juga kutipan perkataan beliau pada salah satu artikel di OkeZone tertanggal 12/29/2009 :
Dan…
Andi Djarot ikut-ikutan jadi Al4Y!!
s4laM 4LaY!!
====
http://klikunic.com
Quote:
Sebelum semenit langsung ane capture! |
Coba perhatikan yang ini :
Quote:
Lalu bagaimana tanggapan Menkominfo kita terhadap Alay?
Berikut wawancara beliau bersama Juragan Kambing, Raditya Dika dalam acara Mata Najwa :
Lalu baca juga kutipan perkataan beliau pada salah satu artikel di OkeZone tertanggal 12/29/2009 :
Quote:
Menkominfo Anjurkan Facebooker Gunakan Bahasa Sastra
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring menganjurkan agar para pengguna internet menggunakan Facebook untuk berbuat hal-hal yang bersifat positif. “Situs pertemanan seperti Facebook dan Twitter di Indonesia sebaiknya menggunakan untuk kegiataan yang sifatnya untuk hal yang positif,” jelas Tifatul, saat melakukan jumpa pers akhir tahun Depkominfo, di Jakarta, Selasa (29/12/2009). Ditambahkan menteri asal Partai Keadialan Sejahtera (PKS) tersebut, selain digunakan untuk sesuatu yang postif, sebaiknya para Facebookers di Indonesia menggunakan tulisan dan bahasa yang bersifat sastra di situs jejaring sosial tersebut. “Saya masih melihat masih banyak pengguna Facebook yang masih belum menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, saya menganjurkan kepada pengguna tersebut untuk menggunakan bahasa sastra, yang merupakan warisan budaya Indonesia,” tegas pria kelahiran Bukittinggi tersebut. Selama ini, Tifatul memang salah satu sosok yang gemar mempopulerkan bahasa-bahasa sastra, khususnya pantun. Dalam setiap kegiatan kementriannya, pria ini selalu membuka dan menutup acara dengan berpantun. Bahkan di Twitter, Tifatul yang memperkenalkan istilah Tweetun, untuk setiap tweet yang berisi pantun. |
Quote:
|
s4laM 4LaY!!
0 komentar:
Posting Komentar