Ucapan duka cita terus mengalir ke rumah duka Yuniawan Nugroho.
Kamis, 28 Oktober 2010, 09:49 WIB
Elin Yunita Kristanti, Suwarjono Setelah diinapkan semalam, jenazah Wawan akan dimakamkan hari ini, Kamis 28 Oktober 2010 pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat di TPU Kampung Kupang Dukuh, Ambarawa, Jawa Tengah.
Lokasi pemakaman berjarak 500 meter dari rumah duka di Jalan Bougenvile II/25, Kupang Dukuh.
Sebelumnya, akan diselenggarakan acara doa yang akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Hingga kini, ucapan duka cita terus berdatangan ke rumah Yuniawan.
Keluarga besar Mas Wawan berdatangan dari seluruh penjuru, ada Samarinda, Balikpapan, Bali, dan sebagainya.
Juga ada perwakilan VIVAnews.com, dan teman-teman sesama jurnalis dari Jakarta. Sebelum menjadi editor di media online ini, Wawan pernah bekerja di sejumlah media. Ia malang-melintang di liputan isu-isu politik.
Puluhan karangan bunga berjajar. Ada yang dari Wakil Presiden Boediono, Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Taufik Kiemas, Baharuddin Aritonang, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani.
Juga ada dari Bupati Semarang, Ketua DPRD Semarang, Presiden Direktur VIVA, Anindya Bakrie, Sekjen PKS, juga dari media antv dan tvOne.
Yuniawan meninggalkan seorang istri, Endah Saptaningsih dan dua anak perempuan.
Saat kejadian, ia sedang melaksanakan tugas jurnalistik meliput situasi Merapi dan mewawancarai Mbah Maridjan.
Ketika sirine tanda bahaya berbunyi, ia sempat dievakuasi ke wilayah aman.
Namun, bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Tutur Prijatno ia kembali ke atas naik mobil APV. Tujuannya, mengevakuasi orang-orang yang masih ada di Dusun Kinahrejo, termasuk sang kuncen, Mbah Maridjan.
Jasad Wawan ditemukan di muka rumah Mbah Maridjan. (hs)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar