"Itu untuk keselamatan kita semua. Saya mohon dipatuhi."
Kamis, 28 Oktober 2010, 10:22 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Bayu Galih "Kalau ada suatu ketentuan atau perintah dari pemerintah, itu baik. Itu untuk keselamatan kita semua. Saya mohon dipatuhi, patuh kepada pamong dan pemerintah," kata Boediono, Kamis 28 Oktober 2010. Dengan demikian, jatuhnya korban jiwa dapat dikurangi secara optimal.
Boediono berharap agar masyarakat membangun kepercayaan dengan Pemerintah. Karena kunci dalam penanganan erupsi Merapi, menurut Boediono adalah kepercayaan. "Membangun kepercayaan, bukan malah merongrong kepercayaan antar kita semua," ucap Boediono.
Karena itu, Boediono berharap masyarakat dan pemerintah saling bekerjasama dalam penanganan bencana. Terutama untuk mengurangi korban jiwa.
Selain itu, Boediono juga mengatakan Pemerintah mengapresiasi penanganan erupsi gunung Merapi. Sehingga dampak dan kerugian yang lebih besar dapat dikurangi.
"Penghargaan saya kepada gubernur dan semua pihak karena telah menangani suatu keadaan darurat dengan sangat baik. Ukurannya bagaimana dampak ke masyarakat, terutama soal nyawa. Saya senang karena bisa diminimalkan sekali korban jiwa," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia ini.
Sejauh ini korban tewas akibat awan panas atau wedhus gembel Merapi mencapai 30 orang. Termasuk dalam nama korban adalah juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan. (hs)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar