"UII menganggap Mbah Maridjan dan korban lainnya merupakan korban besar UII."
Kamis, 28 Oktober 2010, 09:34 WIB
Ita Lismawati F. Malau Rektor UII, Edy Suandi Hamid, mengatakan setelah disemayamkan di UII Jalan Kaliurang, Mbah Maridjan dan tiga kerabatnya baru dimakamkan di Srumen, Glagaharjo, Cangkringan. Semula, semua korban tewas akibat awan panas Merapi atau yang dikenal penduduk setempat sebagai wedhus gembel akan disemayamkan di UII. Namun, belakangan hanya empat saja yang disemayamkan di sana.
"UII menganggap Mbah Maridjan dan korban lainnya merupakan keluarga besar UII. Apalagi salah satu anak Mbah adalah pegawai UII," kata Edy. UII pun akan menggelar salat jenazah massal bagi seluruh korban wedhus gembel yang muncul Selasa sore lalu.
UII akan menyedikan batu nisan bagi semua korban yang meninggal dunia. Dalam bencana alam ini, 30 orang tercatat tewas. Salah satu korban tewas adalah redaktur senior Vivanews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho, yang dimakamkan hari ini di Ambarawa.
Laporan: Fajar Sodiq | Yogyakarta
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar