Mulan. Kemudian sejumlah pemuda turun dari mobil itu menghampiri awak Global TV. “Mereka hendak merampas kamera sehingga terjadi tarik-menarik,” kata Iis. “Akhirnya mereka minta kaset yang dipakai merekam.” Awak itu pun menyerahkan kaset yang dimaksud. Namun, rupanya keadaan terus memburuk sehingga kedua awak ini dipukuli. “Pukul 20.00, saya dihubungi reporter, yang bilang mereka dikeroyok. Mereka minta tolong,” kata Iis.
Pihak Global lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebayoran Lama. Sejam kemudian polisi mendatangi lokasi di kawasan itu. Kedua awak Global itu diselamatkan dan dievakuasi ke Markas Polsek. Di Polsek, mereka melaporkan kejadian itu dan sekaligus diambil berita acara pemeriksaannya. Setelah itu, keduanya menuju Rumah Sakit Medika untuk visum. Yandi misalnya mengalami lebam-lebam di badannya. “Selanjutnya kami akan lapor ke Polda Metro Jaya,” kata Iis.
Beberapa jam setelah sebuah laporan pengeroyokan terjadi di depan rumahnya, Ahmad Dhani mendatangi Markas Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. Dhani datang bersama sejumlah orang pada pukul 23.30, Senin 28 Februari 2011. Dhani yang berkepala plontos terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan jaket hitam. Namun Dhani tak sempat bicara, langsung naik ke lantai II Mapolsek, di mana unit reserse kriminal Polsek Kebayoran Lama berkantor.
sumber :http://ruanghati.com/2011/03/01/dua-wartawan-global-tv-dipukuli-pengawal-ahmad-dhani-cari-berita-mulan/
klikunic.com
0 komentar:
Posting Komentar