toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Senin, 08 November 2010

Michelle Obama, Wanita Terhebat Sejagat


Michelle tidak seperti Hillary Clinton yang keras saat reformasi kesehatan.
Jum'at, 8 Oktober 2010, 05:13 WIB
Ismoko Widjaya, Iwan Kurniawan
Michelle Obama (AP Photo/ Charles Dharapak)

VIVAnews - Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama menduduki peringkat pertama dalam 100 wanita paling hebat di muka bumi versi majalah Forbes. Michelle merupakan paduan ikon fashion dan politik. Tipe wanita masa kini.

Dalam Forbes edisi Oktober 2010 merilis, peringkat Michelle naik 39 peringkat dan berhasil menggeser Kanselir Jerman, Angela Merkell yang merosot ke posisi ke empat.

Michelle terlibat kebijakan dalam pemerintahan Amerika seperti memperjuangkan hak-hak wanita dibandingkan Laura Bush, istri George W Bush. Dan Michelle tidak seperti Hillary Clinton yang melakukan kebijakan keras saat reformasi perawatan kesehatan.

Michelle, ibu dua anak bergelar sarjana hukum dari Harvard itu memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial. Michelle berhasil memaksa perusahaan seperti Coca-Cola, Kellogg dan General Mills untuk mengurangi kadar kalori makanan mereka pada 2012.

"54 persen orang Amerika berpandangan baik kepada Michelle Obama," ujar Majalah Forbes. Di peringkat kedua terdapat Chief Executive Officer Kraft Foods Amerika, Irene Rosenfeld.

Irene merupakan wanita kedua dengan gaji tertinggi di Amerika pada 2009. Irene dibayar sekitar US$ 26 juta dan bayarannya itu setimpal saat rencananya mengakusisi British Candymaker Cadbury. Keputusannya itu membuat keuntungan Kraft naik 25 persen yang sebagian besar disumbang Cadbury Eropa.

Sedangkan di peringkat ketiga adalah Oprah Winfrey. Forbes menilai Oprah merupakan wanita yang paling sukses dalam bisnis media.

Acara Oprah Winfrey telah tayang selama 25 musim, menulis buku-buku best seller sehingga membantu jutaan perempuan menemukan jati diri dan akhirnya menelurkan stasiun televisi sendiri, Oprah Winfrey Network.

Berikut daftar 10 Wanita Paling Berkuasa di Bumi Versi Forbes:

1. Michelle Obama - First Lady, AS
2. Irene Rosenfeld - CEO, Kraft Foods, AS
3. Oprah Winfrey - Talk show host and media mogul, AS
4. Angela Merkel - Chancellor, Jerman
5. Hillary Clinton - Secretary of State, AS
6. Indra Nooyi - CEO, PepsiCo, AS
7. Lady Gaga - Singer and entertainer, AS
8. Gail Kelly - CEO, Westpac, Australia
9. Beyoncé Knowles - Singer and fashion designer, AS
10. Ellen DeGeneres - Talk show host, AS
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Obama: Menjadi Gay Bukanlah Pilihan


Komentar itu dapat picu protes dari kaum konservatif, terutama kelompok Kristen Evangelis
Jum'at, 15 Oktober 2010, 15:41 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menilai bahwa menjadi seorang gay bukanlah pilihan sehingga tidak boleh ada diskriminasi atas mereka. Namun, komentar Obama itu berpotensi mengundang kritik dari kalangan konservatif, terutama dari kelompok Kristen Evangelis.

Komentar Obama mengenai kaum homoseks itu dilontarkan dalam pertemuan dengan kaum muda yang disponsori stasiun televisi MTV di Kota New York, Kamis 14 Oktober 2010.

“Saya bukanlah seorang ahli, namun ini adalah pendapat pribadi saya. Saya kira menjadi gay bukanlah pilihan. Setiap orang lahir dengan ciri khusus, dan kita semua adalah anak Tuhan,” ujar Obama seperti dikutip stasiun televisi CBS.

Komentar ini dikeluarkannya menanggapi gencarnya kritikan dari kalangan aktivis HAM untuk hak-hak kaum gay dan lesbian karena lambatnya upaya pemerintah dalam berupaya mencabut larangan kaum gay untuk berkiprah di dinas militer AS.  Mereka masih mengeluh adanya pemberlakuan “Jangan Tanya, Jangan Katakan” di tubuh militer yang menimbulkan sentimen negatif untuk kaum homoseks.

“Kita tidak bisa memutuskan pada siapa kita akan jatuh cinta. Itulah mengapa diskriminasi berdasarkan orientasi seksual adalah salah,” lanjut Obama lagi.

Menurut kalangan pengamat, komentar Obama dikhawatirkan dapat memicu protes dari kalangan konservatif, terutama kelompok Kristen Evangelis. Mereka  menganggap homoseksualitas adalah dosa, karenanya pasti melibatkan pilihan dari pelakunya.

Sebelumnya, seorang penasihat senior Gedung Putih (Kantor Kepresidenan) juga telah mengatakan hal yang sama menyusul kasus bunuh diri seorang mahasiswa gay beberapa waktu lalu. Pejabat itu dihujani protes dari kalangan konservatif, yang memaksanya dia menyatakan permintaan maaf dan meralat perkataan sebelumnya.(ywn)

Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Presiden AS Nyaris Dibunuh Pengawalnya


Dia sudah membidikkan senjatanya ke arah dada Lyndon Johnson. Sang presiden pun pucat pasi
Kamis, 21 Oktober 2010, 09:25 WIB
Renne R.A Kawilarang
Lyndon B.Johnson Dilantik Jadi Presiden AS Menggantikan JFK (AP Photo/White House, Cecil Stoughton)

VIVAnews - Pada 47 tahun yang lalu, presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Lyndon Johnson, nyaris ditembak mati oleh pengawalnya sendiri. Padahal, Johnson baru 14 jam menggantikan John F. Kennedy, yang tewas ditembak pada 22 November 1963.

Demikian pengakuan dari Gerald Blaine, pensiunan anggota Dinas Pengamanan Khusus (Secret Service), yang bertugas menjaga keamanan presiden AS. Dengan bantuan seorang jurnalis, Blaine menulis pengakuan itu dalam buku berjudul "The Kennedy Detail." Buku itu mengungkapkan peristiwa seputar pembunuhan Kennedy dan peralihan jabatan kepresidenan dari sudut pandang mantan anggota Secret Service. 

Blaine terkenang saat dia nyaris menghabisi nyawa Johnson, yang baru dilantik sebagai presiden baru AS pada November 1963. Peristiwa itu terjadi pada dini hari saat Blaine mendapat giliran menjaga rumah Johnson di Washington DC.

Blaine saat itu mendengar langkah-langkah yang terkesan mencurigakan di dalam rumah, yang ternyata adalah Johnson. Padahal, Blaine sudah membidik sang presiden dengan senjata mesin Thompson. Ketika itu ketegangan melanda semua pihak setelah mereka terguncang dengan kabar pembunuhan Kennedy.

"Dia [Blaine] mendengar langkah kaki yang mendekat ke arahnya...tampaknya mencurigakan. Dia lalu menyiapkan senapannya...Jantung Blaine berdegup kencang, jari-jarinya sudah siap menggerakkan picu senapan. 'Tunjukkan dirimu, bedebah,' sahut dia," demikian kutipan buku itu, seperti yang dimuat di laman harian The Huffington Post.

"Dalam sekejap, muncul sesosok wajah. Dia adalah presiden baru AS, Lyndon Baines Johnson. Blaine sudah membidikkan senjatanya ke arah dada Johnson. Di tengah kegelapan, wajah Johnson pun pucat pasi," lanjut kutipan buku itu.

Padahal, dalam hitungan detik, Blaine bisa langsung menghamburkan peluru ke arah Johnson. Kutipan buku itu tidak memaparkan bagaimana peristiwa selanjutnya. Yang jelas, Blaine tidak jadi menembak Johnson.

"Blaine berjuang untuk mengendalikan kesadaran di tengah realita atas peristiwa yang baru saja menimpa dia. Empat belas jam setelah kehilangan nyawa seorang presiden, bangsa ini hampir saja kehilangan pemimpin baru," tulis buku itu.

Menurut laporan resmi, Kennedy tewas ditembak Lee Harvey Oswald saat berpawai di Kota Dallas. Oswald sendiri dibunuh saat menjalani sidang pengadilan. Itulah sebabnya hingga kini muncul spekulasi bahwa Kennedy merupakan korban konspirasi sejumlah pihak yang tidak suka dengan kepemimpinannya.
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Tom Cruise Bicara Merapi Meletus di Twitter


"Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia," kata Cruise.
Rabu, 27 Oktober 2010, 03:15 WIB
Arfi Bambani Amri
Tom Cruise (Zimbio)

VIVAnews - Aktor Hollywood, Tom Cruise, angkat bicara mengenai Indonesia dalam Bahasa Indonesia. Cruise sepertinya penasaran dengan tiga trending topic di Twitter yang bertema Indonesia.

Sejak Merapi meletus pada Selasa, 26 Oktober 2010, sore, sejumlah topic mengenai Indonesia mengisi sepuluh besar trending topic. Ada #prayforindonesia, "bless Indonesia" dan "mentawai."

"Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia," kata Cruise dalam akun Twitternya, Rabu 27 Oktober 2010. Pemeran dalam film Mission Impossible itu lalu melampirkan sebuah berita yang menceritakan dua bencana alam yang dihadapi Indonesia sekaligus, tsunami di Mentawai dan gunung meletus di Jawa Tengah-Yogyakarta.
"Jika Anda tahu dari organisasi bantuan terbaik untuk membantu Indonesia terluka & pengungsi, beritahukan kami agar kami dapat lulus bersama," tweet berikutnya dari Cruise dalam Bahasa Indonesia yang terkesan diterjemahkan melalui mesin.

Rasa penasaran pada trending topic ini juga yang mungkin membuat Justin Bieber, seorang penyanyi yang dibesarkan media sosial, juga menulis tweet. "just found out about the earthquake in Indonesia. everyone please pray for the people there. #prayforindonesia," Bieber menulis.
Di saat hampir bersamaan dua bencana alam menimpa Indonesia. Tsunami yang menewaskan ratusan orang di Mentawai akibat gempa 7,2 SR pada Senin malam, dan Merapi yang meletup Selasa sore. Belasan orang tewas akibat letusan gunung teraktif ini, termasuk editor VIVAnews.com, Yuniawan 'Wawan' Nugroho. (umi)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Poin-poin Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia


Indonesia dan Amerika Serikat sepakat membentuk enam kelompok kerja
Sabtu, 18 September 2010, 11:10 WIB
Arfi Bambani Amri, Purborini
Menlu Marty Natalegawa berbincang dengan Menlu AS, Hillary Clinton (AP Photo/Lefteris Pitarakis, Pool)
VIVAnews - Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat sepakat membuat komisi bersama. Kesepakatan ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton.

Kedua menteri sepakat untuk melakukan rencana aksi kemitraan komprehensif meliputi kerjasama politik dan keamanan, ekonomi dan kerjasama pembangunan dan kerja sama di bidang sosial budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Adapun komisi ini nantinya akan dibagi menjadi beberapa kelompok kerja yakni kelompok kerja bidang pendidikan, demokrasi, iklim dan lingkungan, perdagangan dan investasi, keamanan, dan energi. Kedua menteri juga tengah menjajaki kelompok kerja tambahan.

Kelompok kerja bidang demokrasi akan mempromosikam tata pemerintahan, pelindungan hak asasi manusia melalui pengembangan kapasitas. Fokus kelompok kerja ini pada kegian pemilihan dan partisipasi politik, kebebasan informasi dan ekspresi resolusi konflik, transparansi, anti korupsi, dan penguatan supremasi hukum.

Sementara di bidang pendidikan, kedua pemerintah sepakat untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang belajar dari kedua negara baik di Amerika Serikat dan Indonesia selama lima tahun ke depan. Kerjasama ini akan melibatkan hubungan kemitraan universitas ke universitas, program pertukaran pendidikan yang melibarkan sumber daya dan keahlian dari sektor swasta, yayasan dan masyarakat pendidikan tinggi.

Kelompok Kerja Iklim dan Lingkungan akan fokus pada pemanfaatan lahan gambut dan hutan serta laut. Tak ketinggalan, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerjasama pada manajemen lingkungan dan kebijakan.

Adapun kelompok kerja perdagangan dan investasi akan meneruskan kesepakatan pertemuan Trade and Investment Council di Washington DC pada Mei 2009. Kesepakatan tersebut telah ditandatangani oleh Wakil Duta Besar USTR Demetrios Marantis dan Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar.

Kedua pemerintah juga sepakat untuk melanjutkan kerjasama yang tertuang dialog kemanan hasil pertemuan terakhir kedua menteri pada Mei lalu. Kerjasama itu antara lain pada keamanan maritim, bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, perdamaian dan reformasi pertahanan.

Sementara di bidang energi, kedua pemerintah sepakat untuk menindaklanjuti hasil pertemuan dialog kebijakan energi pada Juni lalu. Dialog tersebut menekankan pada mekanisme utama kebijakan keamanan energi bersama, perdagangan energi dan investasi dan penerapan teknologi energi bersih dan efisien.

Indonesia mengusulkan kerjasama ini akan fokus pada pertukaran informasi mengenai kebijakan dalam memperbaiki iklim investasi investasi yang melibatkan perusahaan pelat merah dan swasta atau public private partnership di sektor energi.
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

SBY Utus Boediono Temui Obama


Presiden berhalangan hadir karena memilih berkonsentrasi pada agenda dalam negeri
Jum'at, 17 September 2010, 15:16 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
Boediono dan Barack Obama (Antara/ Yopie Hidayat)

VIVAnews - Pertemuan antara para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat (AS) pada kerangka pertemuan ASEAN-US Summit akan digelar bulan ini di New York. Namun, pada pertemuan kali ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhalangan hadir dan menunjuk wakilnya, Boediono, untuk bersama-sama dengan para pemimpin ASEAN bertemu Obama.

Demikian ungkap juru bicara kepresidenan bidang luar negeri, Teuku Faizasyah. Menurut dia, ketidakhadiran presiden pada acara yang berlangsung 24 September 2010 tersebut dikarenakan bentrok dengan agenda dalam negeri.

Lagipula, menurut Faizasyah, pengumuman tanggal ASEAN-US Summit tersebut dirasa mendadak dan kebetulan bersamaan dengan agenda presiden yang telah ditentukan jauh sebelumnya. Namun, tidak dijelaskan secara rinci agenda apa yang akan diikuti Yudhoyono pada tanggal itu.

“Presiden Yudhoyono tidak bisa datang menghadiri ASEAN-US Summit karena memiliki agenda pada tanggal 24 September. Agenda ini menyangkut masalah dalam negeri yang penting,” ujar Faizasyah, yang saat ini masih merangkap sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Acara ASEAN-US Summit ini akan diadakan di sela-sela sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York. Menurut Faizasyah, ASEAN adalah mitra penting bagi AS di berbagai sektor, terutama sektor ekonomi, mengingat ASEAN adalah mitra dagang terbesar keempat AS setelah Kanada, Meksiko dan Jepang.

Faizasyah mengatakan bahwa ketidakhadiran dalam pertemuan tingkat kepala negara ini janganlah dianggap sebagai ketidakacuhan Yudhoyono terhadap hubungan regional ASEAN dengan AS.

“Ketidakhadiran Presiden bukan berarti tidak menghormati forum tersebut. Dengan mengirim delegasi tertingginya, yaitu wapres, berarti kita juga telah menunjukkan penghargaan kita terhadap forum tersebut,” ujar Faizasyah.

ASEAN-US Summit pertama kali diadakan di Singapura pada 15 November 2009. Pada pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan akan meningkatkan kerjasama AS dengan negara-negara ASEAN pada sektor pendidikan dan sosial budaya.

Para pemimpin negara tersebut juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan perlawanan terhadap terorisme. (sj)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Petir Menyambar-nyambar di Puncak Merapi




Suara petir dan cahaya kilat menyambar-nyambar terlihat di kawasan puncak Merapi, Jumat (5/11/2010) dini hari. Pemandangan ini menyusul gemuruh hebat yang terjadi sekitar pukul 23.00 diikuti getaran hebat yang sempat mengagetka para pengungsi.

Pukul 00.15 WIB dilaporkan dari Purwobinangun, sejumlah warga melihat kilatan-kilatan cahaya di puncak gunung yang berselimut awan tebal itu. Di berbagai titik, muncul kepanikan karena warga berebut kendaraan dan jalan ke lokasi di bawah yang lebih aman.

Titik pengungsian kini dipusatkan di Stadion Maguwo, Sleman. Di Jalan Kaliurang, suasana hiruk pikuk, dan banyak warga yang belum mendapatkan angkutan.

Di Pesantren Al Qodir, Pakem, puluhan warga berjajar menunggu angkutan yang akan memindahkan mereka ke Stadion Maguwo. Gemuruh dan getaran terus terdengar dan dirasakan hingga radius lebih dari 25 kilometer.Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Diputus Pacar, Foto Seks Diumbar di Facebook



Seorang pria yang diputuskan oleh pacarnya, mengumbar foto seks di akun Facebook kekasihnya itu. Tak pelak, pria ini harus dihadapkan ke pengadilan.

Jamie Hooper menggunakan halaman mantan pacarnya di situs jejaring sosial untuk memposting tujuh foto intim, menurut pengadilan Gloucester Crown Inggris.

Hooper (34) dari Churchdown pernah dipenjara selama 18 bulan karena melanggar perintah penahanan dan melakukan pencurian di flat wanita lain.

Hakim William Hart Hooper mengatakan tingkah lakunya pada mantan pacarnya Vicky Bowkett, dari Newent "sangat kasar dan tidak menyenangkan".

Jaksa Julian Kesner mengatakan Bowkett telah lama mengalami "sejarah panjang" pelecehan oleh Hooper, dan ia telah dipenjara karena melanggar perintah penahanan.

Ia dipenjara lima pekan pada 2007 karena pelecehan dan kemudian pada Juli 2008 terkena hukuman enam bulan. "Wanita itu dibombardir dengan pesan-pesan, dan pada bulan Februari tahun ini ia dihukum 8 minggu karena pelecehan.

"Itu menyebabkan keluarnya perintah penahanan yang melarang dia kontak langsung atau tidak langsung dengannya. Pada 19 Juli, tahun ini ia menghubungi polisi telah terjadi pelecehan lebih lanjut, kali ini melalui Facebook.

Terdakwa telah mengambil alih akun Facebook Bowkett dan mengirimkan beberapa pesan seksual, foto telanjang dan ada 7 foto intim.

"Wanita itu tahu foto itu dikirim mantan pacarnya walau pria itu menggunakan nama lain, karena sebagian dari foto-foto hanya bisa diambil oleh dia selama mereka pacaran," katanya.



Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Obama di Sidang PBB: Saya Mau ke Indonesia



Selain Indonesia Obama juga akan mengunjungi India, Korea Selatan dan Jepang
Jum'at, 24 September 2010, 10:47 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, bertekad akan mengunjungi Indonesia pada akhir tahun ini. Tekad Obama itu disampaikan saat berpidato di hadapan para anggota Sidang Tahunan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Kamis, 23 September 2010.

Sebelumnya, sudah dua kali Obama membatalkan kedatangannya ke Indonesia sehingga membuat kecewa pemerintah dan banyak penggemarnya di tanah air. Pada bulan Maret, Obama membatalkan kedatangannya karena sedang mengusahakan pelolosan undang-undang kesehatan yang digagasnya.
Pembatalan kedua terjadi tiga bulan kemudian saat Obama menghadapi masalah kebocoran sumur minyak milik perusahaan Inggris, BP, di Teluk Meksiko.

Dalam pidatonya yang kedua di sidang PBB pada pekan ini, Obama mengungkapkan kunjungannya ke beberapa negara-negara di Asia pada akhir 2010. Selain Indonesia Obama juga akan mengunjungi India, Korea Selatan dan Jepang.

“(Setelah ke India) Saya akan melanjutkan ke Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbanyak di dunia, yang menyatukan ribuan pulau melalui perwakilan pemerintah dan masyarakat sipil,” ujar Obama, berdasarkan naskah pidatonya yang dimuat di laman PBB.

Dia mengatakan bahwa negara-negara Asia yang akan dikunjunginya ini memberikan nafas demokrasi di negaranya masing-masing dengan caranya sendiri. Obama mengatakan sangat senang akan berkunjung ke negara-negara ini.

Selain itu, pada pidatonya, Obama mengincar program nuklir Iran yang selama ini selalu menjadi bahan pembicaraan panas pada forum-forum internasional. Obama mengatakan bahwa Iran tidak dapat menunjukkan bukti bahwa program nuklirnya aman, sehingga tindakan keras diberlakukan terhadap Iran dengan pemberian sanksi internasional.

“Iran adalah satu-satunya anggota Perjanjian Non-Proliferasi yang tidak dapat menunjukkan bahwa program nuklirnya untuk kepentingan damai, dan sikap itu ada konsekuensinya,” ujar Obama.

Obama juga membicarakan masalah usaha perdamaian antara Israel dan Palestina. Dia berusaha menampik semua pesimisme yang timbul ketika proses ini sedang berlangsung. Obama mengatakan bahwa perdamaian bukan tidak mungkin dicapai jika kedua negara memiliki rasa saling percaya satu sama lain.

“Jika kesepakatan tidak dicapai, warga Palestina tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya memiliki kebanggaan dan kehormatan sebagai warga negara. Warga Israel juga tidak akan pernah tahu kepastian keamanan yang hadir bersamaan dengan kehadiran negara tetangga yang berdaulat dan stabil,” ujar Obama.
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Berhasil Jadi Warga Amerika Setelah 101 Tahun


Bagi Maturey, status ini penting. Ia ingin mati sebagai warga negara Amerika Serikat.
Selasa, 12 Oktober 2010, 19:08 WIB
Elin Yunita Kristanti, Denny Armandhanu
  (AP Photo)

VIVAnews -- Seorang nenek di Amerika Serikat akhirnya mendapatkan kewarganegaraan resminya setelah dia tinggal di negara tersebut selama 101 tahun. Dia mengaku senang dan lega karena akhirnya dia bisa mengunjungi kerabatnya di Meksiko dengan paspor barunya.

Menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri bagian pelayanan imigrasi dan kewarganegaraan Amerika, Eulalia Garcia Maturey, 101, menerima naturalisasi kewarganegaraan Selasa, 12 Oktober 2010 di ruang pengadilan di Brownsville, Texas. Maturey mengatakan bahwa status ini penting bagi dirinya yang ingin mati sebagai warga negara Amerika.

“Saya ingin menghabiskan sisa hidup saya sebagai warga negara Amerika yang sah. Saya dibesarkan disini dan ingin mati disini,” ujarnya.

Maturey tiba di Amerika saat masih bayi pada 12 Oktober 1909. Dia dibawa ibunya melewati Rio Grande dengan kapal ferry dari Matamoros, Mexico, menuju Brownsville, Texas. Menurut ahli sejarah dari Universitas Texas, anthony Knopp, waktu itu, melintasi perbatasan adalah hal biasa. Tidak ada petugas patroli perbatasan, dan pos pemeriksaan paspor.

“Tidak sulit untuk melewati perbatasan, tidak ada yang akan mencari para pelintas dan mengembalikannya ke Meksiko,” ujar Knopp.

Maturey menikahi suami pertamanya pada usia 16 tahun, lima tahun kemudian suaminya meninggal. Tidak lama berselang, Maturey menikah lagi dan memperoleh dua orang anak dari suami barunya.

Pada tahun 40an, awal Perang Dunia II, Undang-undang keimigrasian Amerika mulai ketat. Maturey memperoleh Sertifikat masuk Secara Resmi dari pemerintah Amerika pada 4 April 1941. Namun, sertifikat ini tidak lantas menjadikannya warga Amerika.

Maturey tidak begitu mengetahui perihal kewarganegaraannya di Amerika. Dia juga enggan bertanya terlalu banyak, khawatir dideportasi ke negara asalnya. Dia kerap kali melewati perbatasan untuk mengunjungi keluarganya, kala itu masih mudah untuk melewatinya tanpa menunjukkan paspor.

Barulah pada tahun 2008, melewati perbatasan memerlukan paspor pendukung. Saat itulah Maturey merasa perlu mengetahui status kewarganegaraannya. Nenek ini lalu menuju kantor pelayanan imigrasi Brownsville untuk memeriksakan dirinya. Namun, data komputer kantor tersebut tidak menemukan namanya.

Beruntung, Maturey masih menyimpan sertifikat yang dulu diberikan kepadanya. Dengan dokumen itu, pemerintah dapat menemukan dokumen pemukim permanen maturey pada arsip di Washington.

Maturey menanggapi hari bahagianya tersebut dengan kata-kata singkat, yaitu “Libre”, bahasa Spanyol untuk “Bebas”. (CNN)
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Kutu Busuk Meneror Kota New York


Walikota Michael Bloomberg, mengaku prihatin karena bisa merusak reputasi Kota New York
Selasa, 26 Oktober 2010, 08:43 WIB
Renne R.A Kawilarang
Kutu busuk (AP Photo)

VIVAnews - Gerombolan kutu busuk akhir-akhir ini mulai meresahkan penduduk Kota New York. Serangga yang bikin gatal ini tidak hanya mampir di tempat tidur dan sofa, namun sudah mampir di sejumlah gedung terkenal di New York. Akhirnya para turis, terutama wisatawan lokal, berpikir dua kali untuk berkunjung ke kota terbesar di Amerika Serikat (AS) itu. 

Menurut kantor berita Assocciated Press (AP), dalam beberapa hari terakhir muncul keluhan serangan kutu busuk di gedung Empire State Building, Bloomingdale's dan Lincoln Center.

Sejumlah calon turis yang sudah merencanakan liburan di New York akhirnya mengaku mengurungkan niat untuk ke sana setelah hampir setiap hari mendapat laporan keluhan adanya kutu busuk di banyak hotel.

"Kutu busuk itu ada dimana-mana. Namun kayaknya kami kali ini tidak ingin ke sana," kata warga Kota Baltimore, Patty Majerik. Dia tadinya berencana ke distrik Manhattan, New York, bulan depan bersama kedua anaknya, yang masing-masing berusia 7 dan 10 tahun.

Majerik mengaku hampir setiap tahun menyempatkan diri ke New York, baik untuk berbelanja maupun menonton pertunjukan teater di kawasan Broadway dan konser Natal Radio City pada akhir tahun. 

Warga Florida, Suzanne Baldwin, juga tengah pikir-pikir untuk menyambangi New York November mendatang. Baldwin sebenarnya sudah terbiasa memeriksa apakah kamar hotelnya ada kutu busuk, namun dia merasa tidak habis pikir bila serangan kutu busuk juga sampai melanda tempat-tempat lain.

"Setelah berpikir masak-masak, walaupun tidak bisa mendapat ganti atas biaya tiket yang telah dikeluarkan, maka tidak sepadan bila terus-menerus khawatir [adanya kutu busuk]," kata Baldwin dalam email kepada AP.  

Bahkan warga yang tinggal di pinggiran Kota New York pun mengkhawatirkan hal yang sama. Seorang guru yoga bernama Susannah Johnston mengaku tadinya ingin menginap bersama suami di suatu hotel di Manhattan akhir pekan lalu setelah nonton sebuah konser hingga larut malam.

Namun, niat itu mereka tarik kembali. "Kami waktu itu meriset hotel berikut tarifnya. Dari situ, kami menemukan bahwa sejumlah hotel yang kami incar ternyata punya kisah mengerikan mengenai kutu busuk," kata Johnston.

Walikota Michael Bloomberg, Senin lalu mengaku prihatin atas masalah kutu busuk ini karena bisa merusak reputasi Kota New York dan bisa merugikan industri pariwisata. "Kita tidak mau ada hal yang membuat enggan orang untuk datang ke kota ini. Semoga masalah ini bisa segera teratasi," kata Bloomberg.
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Penemuan Dua Paket Bom Gegerkan AS

  

Presiden Obama menegaskan paket-paket tersebut berasal dari basis Al Qaeda di Yaman.
Sabtu, 30 Oktober 2010, 09:59 WIB
Elin Yunita Kristanti
Barack Obama (AP Photo/Jae C. Hong)
VIVAnews - Dua paket mencurigakan ditemukan di dua lokasi di luar negeri yang ditujukan ke Amerika Serikat. Presiden AS Barack Obama menanggapi langsung temuan ini. Kata dia, paket yang diduga kuat mengandung bahan peledak ini adalah "ancaman yang kredibel terhadap AS."

Obama menegaskan, paket-paket tersebut berasal dari Yaman, yang diyakini merupakan basis pendukung Al Qaeda di Semenanjung Arab.

"Kita semua tahu bahwa Al Qaeda di Semenanjung Arab terus merencanakan untuk menyerang Tanah Air, warga, dan rekan serta sekutu kita," kata Obama dalam konperensi pers, seperti dimuat situs CNN, Jumat waktu setempat, 29 Oktober 2010.

Satu paket mencurigakan ditemukan di Inggris berisi cartridge tinta komputer yang dimanipulasi. Cartridge itu berisi bubuk putih dan kabel serta papan sirkuit yang diduga merupakan materi bom, demikian dijelaskan sumber CNN di lembaga keamanan.

Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih.

"Kedua paket itu ditujukan ke AS, khususnya ke dua tempat ibadah Yahudi di Chicago," Obama menjelaskan.

Presiden Obama langsung memerintahkan agar pesawat kargo di bandara internasional Philadelphia dan Newark diisolasi dan dicek karena diduga masih ada kiriman paket berikutnya dari Yaman.

Petugas keamanan AS mengatakan pengujian sedang dilakukan. Kesimpulan sementara, ada kemungkinan bahan yang digunakan adalah PETN--senyawa berdaya ledak tinggi yang masih satu keluarga kimia dengan nitrogliserin.

PETN diduga merupakan salah satu komponen bom yang digunakan Umar Farouk Abdul Mutallab yang dituduh mencoba meledakkan pesawat Northwest Airlines  253 di udara, saat mendekati Detroit, Michigan, 24 Desember lalu. (kd)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Natalegawa Akan Temui Hillary Clinton di AS


Menlu akan memimpin delegasi Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB ke-65 di New York.
Kamis, 16 September 2010, 20:27 WIB
Hadi Suprapto, Denny Armandhanu
Marty Natalegawa (Antara/ Widodo S Jusuf)

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akan bertemu dengan Menlu AS di Washington. Setelah itu, Menlu akan memimpin delegasi Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB ke-65 di New York.

Pertemuan yang pertama kali dilangsungkan antara Menlu Marty Natalegawa dengan Menlu Hillary Rodham Clinton pada Jumat besok, 17 September 2010.

”Pertemuan tingkat Menteri Luar Negeri RI-AS yang pertama ini akan membahas dan meluncurkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership RI-AS,” tulis Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya.

Termasuk dalam rangkaian kunjungannya ke AS, Natalegawa bersama dengan para delegasi Indonesia akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ke-65 di New York tanggal 20-28 Septermber 2010.

Pada sesi debat umum SMU PBB ke-65, Indonesia akan menyampaikan pentingnya global governance dan peran sentral PBB dalam memastikan kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan global.

Dalam rangkaian sidang PBB ini, Menlu Marty dijadwalkan akan menghadiri seluruh pertemuan tingkat menteri luar negeri, termasuk pertemuan tingkat Menteri negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), Gerakan Non-Blok (GNB), dan negara-negara kelompok 77 (G-77), dan akan memimpin pertemuan antara para Menlu ASEAN dengan Sekjen PBB, dan Presiden Majelis Umum (MU) PBB.

Menlu RI juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sekitar 30 negara, termasuk Malaysia untuk membahas antara lain masalah perbatasan.

Pembicaraan perbatasan ini adalah hasil dari perundingan Kinabalu pada 6 September 2010 antara dua negara di mana salah satu poinnya adalah percepatan perundingan perbatasan.

Selain itu, Menlu RI juga akan menjadi pembicara dalam beberapa agenda penting di luar rangkaian Sidang Majelis Umum PBB, antara lain di yang salah satunya adalah dengan Counsel of Foreign Relations dan Asia Society di New York.

”Pada kesempatan ini, Menlu akan menyampaikan hal-hal terkait dengan hubungan Indonesia-AS dan peran Indonesia di kawasan dan tingkat global,” tulis Kementerian Luar Negeri lagi. (hs)
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Terganggu Saat Main Facebook, Ibu Bunuh Anak


Ibu berusia 22 tahun di Florida, AS, tega membunuh bayinya saat asyik main game FarmVille
Jum'at, 29 Oktober 2010, 16:38 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
Seorang pengguna internet di China (AP Photo)

VIVAnews - Saking tidak mau diganggunya saat sedang asyik bermain game di internet, seorang ibu muda di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, membunuh bayinya yang rewel. Alexander Tobias menghabisi nyawa bayinya, yang berusia tiga bulan, dengan cara mengguncangkan badannya berkali-kali.

Menurut laman harian Daily Mail, Tobias akhirnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan Florida pada sidang Rabu, 27 Oktober 2010. Berdasarkan bobot pelanggaran yang diatur undang-undang pidana, dia terancam hukuman maksimal seumur hidup. Hakim baru akan membacakan vonis atas terpidana pada Desember mendatang. 

Ibu berusia 22 tahun itu ditahan sejak Januari 2010 dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua. Di depan hakim, Tobias mengakui kesalahannya.

Tobias mengaku perbuatan kejamnya itu berawal dari FarmVille, yaitu salah satu permainan online dari laman jejaring sosial Facebook. Keranjingan pada permainan kompetisi bercocok tanam itu membuat Tobias lupa diri.

Dia mengaku sangat kesal ketika putranya, Dylan Lee Edmondson, terus menangis. Marah dan terganggu dengan tangisan tersebut, dia mengangkat badan Dylan dan mulai menyiksanya. Setelah mengguncang badan korban sekencang-kencangnya, Tobias lalu berusaha menenangkan diri dengan menghisap sebatang rokok.

Bukannya tenang, Tobias yang telah kalut, kembali mengguncang-guncangkan bayinya hingga tewas. Dia mengatakan mungkin kepala Dylan terantuk tembok saat diguncang-guncangkan.

FarmVille adalah permainan selingan paling populer di Facebook dengan 62 juta pengguna aktif dan lebih dari 24,6 juta penggemar pada fans page. Berkat popularitas permainan itu, perusahaan Zynga sebagai pengembang mengantongi US$5,61 miliar.

Namun, muncul beberapa terkait kelalaian orang tua yang asyik bermain komputer. Pada saat seperti ini anak-anak yang tinggal bersama pemain rentan menjadi korban.

Awal tahun ini, sepasang suami-istri di Korea Selatan membiarkan anak mereka mati kelaparan. Saat itu mereka sibuk dengan permainan membesarkan bayi virtual di internet.

Pada September, seorang Ibu di AS dilarang oleh pengadilan untuk menggunakan komputer lagi setelah dia terbukti mengabaikan anak-anaknya serta anjingnya hingga kelaparan karena keranjingan game. (hs)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Paket Bom Ditemukan, Obama Tetap ke Indonesia


Ancaman itu tidak berpengaruh atas jadwal kunjungan Obama, kata seorang pejabat AS
Sabtu, 30 Oktober 2010, 10:44 WIB
Renne R.A Kawilarang
Barack Obama saat keluar dari pesawat kepresidenan AS (AP Photo/Koji Sasahara)

VIVAnews - Penemuan paket berbahaya yang akan dikirim ke Amerika Serikat (AS) tidak akan mengganggu jadwal kunjungan Presiden Barack Obama ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia. Jadwal kunjungan tetap berlangsung awal November atau mulai akhir pekan depan.

Obama direncanakan berkunjung ke India, Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang selama sepuluh hari. Demikian diungkapkan seorang pejabat kantor Kepresidenan di Gedung Putih, Jumat, 29 Oktober 2010. 

"Setiap kali Presiden menempuh perjalanan, kami terus waspada akan potensi ancaman dan mengamati secara cermat situasi yang terkait dengan teroris. Jadi kami tetap menyimak situasi terakhir secara sungguh-sungguh. Namun, sementara ini, [ancaman itu] tidak berpengaruh [atas jadwal kunjungan Obama]," kata John Brennan, penasihat khusus Presiden Obama untuk Keamanan Dalam Negeri dan Kontra Terorisme, seperti yang dikutip kantor berita Press Trust of India.  

Menurut jadwal, Obama akan bertolak menuju India pada Jumat, 5 November 2010. Setelah itu dia akan melawat ke Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang sebelum pulang ke AS. Obama tahun ini sudah dua kali menunda kunjungan ke Indonesia. 

Sementara itu, seperti dikutip stasiun televisi CNN, Obama memaparkan penemuan dua paket berbahaya di dua negara yang akan ditujukan ke AS. Kata dia, paket yang diduga kuat mengandung bahan peledak ini adalah "ancaman yang kredibel terhadap AS."

Satu paket mencurigakan ditemukan di Inggris berisi cartridge tinta komputer yang dimanipulasi. Cartridge itu berisi bubuk putih dan kabel serta papan sirkuit yang diduga merupakan materi bom, demikian dijelaskan sumber CNN di lembaga keamanan.

Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih. (kd)
• VIVAnews

Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Dubes AS: Kunjungan Obama Akan Unik


Bila tidak halangan, Barack Obama akan kunjungi Indonesia pada 9-10 November mendatang.
Jum'at, 29 Oktober 2010, 11:50 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Desy Afrianti
Barack Obama (AP Photo)

VIVAnews - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Scot Marciel menilai kunjungan Presiden Barack Obama ke Indonesia nanti akan berlatar belakang unik.

"Karena masa kecil beliau (Obama) kan di sini, di Jakarta," kata dia dalam pidato saat mengunjungi Universitas Indonesia (UI), Jumat 29 Oktober 2010. Bila tidak halangan (lagi), Barack Obama akan bertandang ke Indonesia pada 9-10 November mendatang.

Scot mengaku belum tahu tanggal kunjungan pasti Obama, namun dia mengatakan kunjungan Obama akan dipercepat. "Dia akan berbicara soal kerja sama AS-Indonesia yang akan memasuki era baru," kata dia kepada wartawan.

Sementara itu, pejabat Dewan Keamanan Nasional, Ben Rhodes, menilai kemungkinan Obama bernostalgia ke tempat di mana dia menghabiskan masa kecil. "Mengingat padatnya jadwal kunjungan dan juga dia harus bersiap ikut pertemuan tingkat tinggi G-20, maka tidak ada waktu lebih lama lagi bagi beliau untuk mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan masa kecilnya," kata Rhodes saat mengumumkan jadwal Obama selama di Indonesia.

Saat itu, Rhodes ditanya wartawan apakah Obama akan menyempatkan waktu bertandang ke tempat dia pernah menghabiskan masa kecilnya. Selama 1967-1971, Obama kecil, yang dulu lebih dikenal dengan nama Barry Soetoro, pernah tinggal dan bersekolah di kawasan padat penduduk di Menteng Dalam, Jakarta.

Sebagai gantinya, Obama akan berpidato secara terbuka untuk umum. Dalam pidato itu dia akan mengutarakan pengalamannya di Indonesia saat masih kecil. "Menurut saya, dia akan mengutarakannya saat berpidato dan saat memberi pernyataan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhyono," kata Rhodes.

Obama diperkirakan tiba di Jakarta sekitar Selasa siang atau sore, 9 November 2010, setelah bertolak dari India.  Selama kunjungan di Jakarta, Obama akan akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta. Kedua pemimpin akan meresmikan Perjanjian Kemitraan Komprehensif di berbagai bidang.
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Bencana di RI,Obama dan Istri Turut Bersedih


"Saya kagum atas ketegaran dan ketahanan yang luar biasa dari rakyat Indonesia"
Rabu, 27 Oktober 2010, 11:43 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
  (AP Photo)

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, dan istrinya, Michelle, turut bersedih atas serangkaian bencana alam yang menimpa Indonesia dalam beberapa hari terakhir, termasuk tsunami yang melanda Mentawai, Sumatra Barat. Pada kesempatan itu, Obama juga menyatakan kesiapan AS untuk memberikan bantuan kepada para korban bencana.

“Michelle dan saya sangat berduka atas korban tewas, luka dan kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi dan tsunami di Sumatra Barat,” ujar Obama di Gedung Putih pada Selasa, 26 Oktober 2010, seperti dilansir dari laman Daily Telegraph.

Lebih dari 100 orang tewas dan ratusan lainnya belum ditemukan akibat gempa 7,7 SR yang menimbulkan tsunami pulau kecil Mentawai, Sumatra Barat. Gelombang tsunami yang diperkirakan setinggi 3 meter ini menyapu 10 desa di pulau tersebut. Sementara itu, di Jawa Tengah, gunung Merapi meletus dan menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 14 orang.

“Pada saat yang sama, saya merasa berbesar hati dan kagum atas ketegaran dan ketahanan yang luar biasa dari rakyat Indonesia serta komitmen dari pemerintahnya untuk membantu korban bencana dengan cepat,” ujar Presiden yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia ini.

“Sebagai sahabat Indonesia, Amerika Serikat siap membantu dalam berbagai cara,” lanjut Obama lagi.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, mengatakan bahwa bencana yang terjadi di Indonesia belum berpengaruh atas jadwal kunjungan Obama ke negara itu November mendatang. Selain Indonesia, Obama juga rencananya akan menyambangi India dan Vietnam sebagai bagian dari kunjungannya ke Asia Tenggara.
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Obama Kunjungi Indonesia 9-10 November


Belum ada kendala yang akan menyebabkan Obama kembali menunda kunjungannya.
Jum'at, 22 Oktober 2010, 19:49 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Denny Armandhanu
  (AP Photo/Charles Dharapak)

VIVAnews - Setelah dua kali batal berkunjung ke Indonesia, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dipastikan akan menyambangi Jakarta bulan depan. Sampai saat ini, belum ada perubahan jadwal dari Gedung putih yang mengindikasikan pembatalan ketiga.

Ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa pada konferensi pers Jumat, 22 Oktober 2010. Belum ada kendala yang akan menyebabkan Obama kembali menunda kunjungannya. “Saya tidak menemukan alasan bagi Obama untuk merubah lagi jadwalnya,” ujar Natalegawa.

Pada November mendatang, Obama dijadwalkan juga akan menyambangi India dalam kerangka peningkatan hubungan bilateral, ke Seoul untuk menghadiri KTT G20, dan Yokohama Jepang, untuk menghadiri pertemuan APEC.

Namun, tanggal pasti kedatangan Obama belum dapat dipastikan, karena masih ada jadwal yang harus diselaraskan dengan ketiga kunjungan Obama tersebut serta jadwal Presiden SBY. Melihat jadwal kedua presiden, Natalegawa memerkirakan Obama datang ke Indonesia tanggal 9 dan 10 November 2010.

“Jika dilihat dari jadwal Presiden SBY dan Obama, tanggal 9 dan 10 adalah tanggal yang baik untuk dilakukan persiapan,” ujarnya seraya mengatakan bahwa persiapan masih terus dilakukan.

Sebelumnya, kunjungan Obama ke Indonesia pada bulan Maret batal karena Obama tengah merampungkan undang-undang kesehatan yang digagasnya. Pada bulan Juni, kunjungan Obama ke Indonesia juga dibatalkan karena Obama sibuk mengurus tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

Kunjungan Obama kali, ujar Natalegawa, adalah kunjungan yang penting bagi hubungan kedua Negara. Dia mengatakan bahwa sebelumnya, hubungan antar menlu juga telah tercipta pada pertemuan September lalu.

“Kunjungan nanti akan menciptakan hubungan yang lebih luas dan dalam antara Indonesia dan Amerika,” ujarnya. (sj)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Mengapa Obama Ingin Kunjungi Masjid Istiqlal


Barack Obama juga mengunjungi masjid ketika melawat ke Mesir dan Turki beberapa waktu lalu
Jum'at, 29 Oktober 2010, 10:05 WIB
Renne R.A Kawilarang
Barack Obama menyapa seorang mahasiswi Muslim berprestasi (AP Photo/Gerald Herbert)

VIVAnews - Masjid Istiqlal merupakan salah satu tempat yang akan dikunjungi Barack Obama saat presiden Amerika Serikat (AS) itu direncanakan melawat ke Jakarta pada 9-10 November mendatang. Namun, bukan kali ini saja Obama mengunjungi masjid ketika berkunjung ke luar negeri.

Demikian menurut pejabat kantor kepresidenan AS di Gedung Putih, Ben Rhodes, Kamis 20 Oktober 2010. "Pada hari kedua [10 November 2010], Presiden Obama akan mengunjungi Masjid Istiqlal, yang merupakan masjid terbesar di Indonesia," kata Rhodes dalam keterangan pers yang dimuat di laman Gedung Putih.

Dia mengungkapkan bahwa masjid yang juga terbesar se-Asia Tenggara tersebut juga menjadi salah satu tujuan dalam rencana kunjungan Obama ke Indonesia Maret lalu, yang akhirnya dibatalkan. Menurut Rhodes, Obama juga mengunjungi masjid ketika melawat ke Mesir dan Turki beberapa waktu lalu.

"Jadi beliau sering menyempatkan diri menyambangi masjid-masjid terkemuka saat mengunjungi negara-negara yang didominasi umat Muslim," kata Rhodes.

Menurut dia, rencana kunjungan Obama ke Masjid Istiqlal itu menunjukkan pengakuan kepada Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia yang telah menunjukkan toleransi keberagaman umat beragama dan berdemokrasi. Selain mengunjungi Istiqlal, Obama juga akan berpidato secara terbuka, namun lokasinya masih belum ditetapkan. 

"Jadi dalam banyak sisi, Indonesia menunjukkan contoh yang sangat positif kepada dunia, tidak hanya kepada dunia Muslim, namun juga kepada masyarakat dunia yang lebih luas," kata Rhodes.
Dengan mengunjungi masjid dan berpidato, menurut Rhodes, dia akan punya kesempatan untuk menekankan tema-tema yang dia buat dalam konteks menjangkau komunitas Muslim di penjuru dunia, sekaligus mengutarakan kebangkitan Indonesia sebagai suatu kekuatan demokrasi, ekonomi dan pluralisme.

Selain mengunjungi Istiqlal dan berpidato, Obama akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kedua pemimpin akan meresmikan Perjanjian Kemitraan Komprehensif di berbagai bidang.

Pada 10 November, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Obama dijadwalkan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Selain Indonesia, Obama mengunjungi India, Korea Selatan dan Jepang. Sebelumnya, Obama sudah dua kali menunda kunjungan ke Indonesia karena masalah dalam negeri. (hs)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Kecil Kemungkinan Obama Reuni ke Menteng


"Jadwal kunjungan Presiden Obama padat dan dia harus bersiap ikuti KTT G-20 di Korsel"
Jum'at, 29 Oktober 2010, 11:00 WIB
Renne R.A Kawilarang
Barack Obama dan teman-teman semasa kecil di Jakarta (AP Photo)
BERITA TERKAIT
VIVAnews - Bila tidak halangan (lagi), Barack Obama akan bertandang ke Indonesia pada 9-10 November mendatang. Namun, kecil kemungkinan dia bakal menyambangi tempat-tempat dimana presiden Amerika Serikat (AS) tersebut pernah menghabiskan masa kecilnya di Jakarta.

Demikian ungkap pejabat kantor kepresidenan AS, Gedung Putih, saat mengumumkan jadwal kunjungan Obama ke Indonesia, Kamis 28 Oktober 2010. "Mengingat padatnya jadwal kunjungan dan juga dia harus bersiap ikut pertemuan tingkat tinggi G-20, maka tidak ada waktu lebih lama lagi bagi beliau untuk mengunjungi tempat-tempat yang terkait dengan masa kecilnya," kata Ben Rhodes, pejabat Dewan Keamanan Nasional.

Saat itu, Rhodes ditanya wartawan apakah Obama akan menyempatkan waktu bertandang ke tempat dia pernah menghabiskan masa kecilnya. Selama 1967-1971, Obama kecil, yang dulu lebih dikenal dengan nama Barry Soetoro, pernah tinggal dan bersekolah di kawasan padat penduduk di Menteng Dalam, Jakarta.

Menurut Rhodes, sebagai gantinya, Obama akan berpidato secara terbuka untuk umum. Dalam pidato itu dia akan mengutarakan pengalamannya di Indonesia saat masih kecil. "Menurut saya, dia akan mengutarakannya saat berpidato dan saat memberi pernyataan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhyono," kata Rhodes.

Obama diperkirakan tiba di Jakarta sekitar Selasa siang atau sore, 9 November 2010, setelah bertolak dari India.  Selama kunjungan di Jakarta, Obama akan akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta. Kedua pemimpin akan meresmikan Perjanjian Kemitraan Komprehensif di berbagai bidang.

Pada 10 November, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Obama dijadwalkan mengunjungi Taman Makam Pahlawan Kalibata. Setelah itu dia akan mengunjungi Masjid Istiqlal dan berpidato di suatu tempat yang belum ditentukan. Setelah itu dia akan terbang dari Jakarta menuju Seoul untuk mengikuti pertemuan G-20. Dia akan bermalam di Seoul pada hari yang sama.

Selain Indonesia, Obama mengunjungi India, Korea Selatan dan Jepang. Sebelumnya, Obama sudah dua kali menunda kunjungan ke Indonesia karena masalah dalam negeri. 9hs)
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

AS Bantu US$2 Juta untuk Bencana RI


Amerika prihatin dengan bencana alam bertubi-tubi menimpa Indonesia.
Jum'at, 29 Oktober 2010, 11:14 WIB
Ismoko Widjaya, Desy Afrianti
Scot Marciel (AP Photo)

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan dana untuk Indonesia. Bantuan dana untuk penanganan bencana alam itu berjumlah sekitar US$2 juta.

"Karena kami peduli dengan Indonesia, maka Amerika akan memberikan donasi sebesar US$2 juta," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel di sela memberikan materi kuliah umum di Universitas Indonesia, Depok, Jumat 29 Oktober 2010.

Menurut Marciel, Amerika sangat prihatin dengan bencana alam bertubi-tubi menimpa Indonesia. Bencana dari mulai gempa 7,2 skala richter yang mengakibatkan gelombang tsunami di Sumatera Barat.

Gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat menewaskan sekitar 394 orang dan 312 orang masih dinyatakan hilang. Laporan juga menyebut 267 orang mengalami luka-luka dan 12.865 warga masih mengungsi.

Sedangkan bencana gunung Merapi yang meletus hingga kini menewaskan 34 orang dan 10 orang masih luka bakar serius. Jumlah pengungsi di Kabupaten Sleman, DIY sebanyak 17.776 orang dan di Magelang sekitar 13.757 orang.

"Atas nama kemanusiaan, kami ingin menolong Indonesia. Amerika adalah sahabat Indonesia. Maka apa yang terjadi di Indonesia, kami sangat peduli," ujar Marciel yang langsung disambut tepuk tangan antusias di Balai Sudang Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Marciel sedang menyampaikan kuliah umum bertemakan "Education under the Comprehensive Partnership". Selain dihadiri Rektor UI, kuliah umum ini juga disampaikan dalam format video konferensi dengan Rektor Universitas Riau, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Hasanuddin.
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Paket Bom Diduga Dirancang Meledak di Pesawat


Penyidik menduga paket dikirim oleh suatu kelompok dari jaringan teroris al-Qaida di Yaman
Senin, 1 November 2010, 13:47 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu
Petugas keamanan Bandara Dulles, AS, memeriksa koper calon penumpang (AP Photo/Jose Luis Magana)

VIVAnews - Paket bom yang ditemukan di Inggris dan Uni Emirat Arab pekan lalu diduga sengaja dirancang untuk meledak di dalam pesawat menuju Amerika Serikat. Jika tidak berhasil dicegah, dua pesawat yang mengantar paket berbahaya itu bisa berakhir naas.

Demikian menurut wakil penasihat keamanan nasional AS, John Brennan. Dia mengungkapkan, dua paket tersebut dialamatkan ke dua sinagog di Kota Chicago.
“Namun, saya sepakat dengan pemerintah Inggris yang menduga paket ini dirancang untuk meledak di udara,” ujar Brennan, Minggu 31 Oktober 2010, seperti dilansir kantor berita Associated Press.

Tim penyidik masih mengumpulkan data dan melakukan penyidikan mengenai kemungkinan ledakan yang disebabkan oleh bom tersebut. Brennan mengakui bahwa pemerintah Inggris, Emirat Dubai dan Amerika Serikat (AS) nyaris kecolongan dengan masuknya paket berbahaya tersebut pada pesawat kargo berpenumpang. Dia juga mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pencarian kemungkinan adanya bahan peledak lainnya.

“Kami mencoba untuk memahami lebih baik lagi apa yang sedang kami hadapi. Kami berpacu dengan waktu untuk menemukan paket yang lainnya, lalu menjinakkannya,” ujar Brennan.

Penyidik menduga paket itu dikirim oleh suatu kelompok dari jaringan teroris al-Qaida yang berbasis di Yaman. Menteri Dalam Negeri Inggris, Theresa May, mengatakan bahwa pembuat bom ini jelas berencana untuk meledakkan paket di udara. Karena dia tahu betul bahwa pesawat kargo dapat saja merubah rute perjalanannya pada menit-menit terakhir.

“Peledak ini mampu menjatuhkan sebuah pesawat jika diledakkan pada saat pesawat mengudara,” ujar May.

Bahan peledak ditemukan di Inggris berupa bubuk putih yang dimasukkan ke dalam sebuah cartridge tinta komputer, kabel serta papan sirkuit di dalamnya merupakan materi bom tersebut. Paket yang sama ditemukan di Dubai, Uni Emirat Arab. Sumber di sana menggambarkannya sebagai bahan peledak dengan kabel yang canggih.

Penyidik forensik mengatakan bahwa bom yang digunakan pada paket tersebut adalah bom yang sama yang gagal meledak pada malam natal di Detroit dan serangan terhadap kepala anti-teroris Arab Saudi tahun lalu. Semua bom ini memiliki kandungan yang sama dengan yang terdapat di dalam paket, yaitu PETN atau pentaerythritol tetranitrate.

Intelijen AS meyakini bahwa pembuat bom itu adalah Ibrahim Hassan al-Asiri, 28, yang saat ini berada di Yaman. Saudara lelakinya, Abdullah, tewas pada serangan terhadap kepala anti-teroris Arab Saudi.

Ulama garis keras kelahiran AS, Anwar al-Awlaki, yang diduga memiliki kaitan dengan serangan malam natal dan pengirim pesan kekerasan, saat ini juga sedang menjadi incaran intelijen AS.
Namun, pemerintah Yaman mengatakan bahwa walaupun banyak sumber mengatakan bahwa Awlaki merestui operasi ini, namun dia diyakini tidak terlibat langsung dengan upaya pengeboman pesawat tersebut. (umi)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Obama ke Indonesia Hanya Gandeng Istri


Jadwal Obama di Indonesia berkurang, dari tiga hari jadi hanya sehari semalam.
Selasa, 2 November 2010, 15:49 WIB
Elin Yunita Kristanti, Bayu Galih
Barack & Michelle Obama (corbis.com)

VIVAnews - Indonesia bersiap menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Rencananya Obama akan ke tanah air tanggal 9-10 mendatang.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengatakan rapat persiapan kedatangan Obama sudah dilakukan. Persiapan bahkan sudah dilakukan sejak Maret dan Juni lalu.

Pemerintah berharap, kunjungan ini pasti. "Mudah-mudahan tidak di-cancel lagi," kata Djoko di Istana Negara, Selasa 2 Oktober 2010.

Apakah kedatangan Obama membawa agenda khusus?
"Nggak, beliau hanya membawa istri saja, anak-anak tidak ikut. Obama hanya satu malam di sini karena harus mengikuti G 20 di Seoul," kata dia.
Apalagi, ada pengurangan jadwal Obama di Indonesia, dari tiga hari menjadi sehari semalam.

Obama bahkan diperkirakan tak akan sempat mengunjungi almamaternya, SD Menteng 01 dan SD Asisi.

"Nggak, kelihatannya tidak ada waktunya karena datang sudah sore dan siangnya sudah kembali lagi," kata Djoko.

Ada beberapa agenda yang dilaksanakan Obama di Jakarta. "Yang jelas ada kunjungan kenegaraan, bilateral meeting, dinner pasti dan public speech pasti di UI."

Obama sudah tiga kali menunda kunjungan ke Indonesia. Pertama, dia diharapkan datang pada November 2009 - bersamaan dengan Konferensi APEC yang berlangsung di Singapura. Namun Obama menginginkan agar kunjungan ditunda hingga awal 2010 untuk menunggu liburan sekolah kedua putrinya.

Kedua, Obama berencana bertandang pada pertengahan Maret 2010. Namun lagi-lagi ditunda karena saat itu Obama tengah gigih memperjuangkan pengesahan undang-undang reformasi kesehatan di Kongres. Jadwal pun diundur menjadi pertengahan Juni.

Ketiga, Obama batal datang Juni lalu karena dipusingkan dengan masalah pencemaran lingkungan di perairan selatan AS akibat bocornya sumur minyak mentah bawah laut yang dikelola suatu perusahaan minyak.
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Polda Metro Amankan 'Ring Dua' Obama


Polda tidak akan berada dalam ring satu pengamanan.
Selasa, 2 November 2010, 20:09 WIB
Ismoko Widjaya, Sandy Adam Mahaputra
Susilo Bambang Yudhoyono & Barack Obama (Antara/ Reuters/ Jim Young)

VIVAnews - Polda Metro Jaya menyiagakan personel untuk rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama 9-10 November 2010. Polda tidak akan berada dalam ring satu pengamanan.

"Kami kemungkinan memfokuskan pengamanan rute kunjungan Obama pada ring dua dan tiga," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa 2 November 2010.

Sedangkan untuk Paspampres dan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya yang akan mengatur pengamanan pada ring satu karena tamu "very very important person" (VVIP). "Petugas kepolisan yang dilibatkan hanya sebatas pengawalan," tuturnya.

Saat disinggung personel yang akan dikerahkan, Boy belum dapat menyebutkan jumlahnya. Personel yang turut membantu pengamanan kunjungan Obama masih dalam pembahasan.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah mengatakan, kunjungan Obama ini bagian dari rangkaian kegiatan di Asia. Kedatangan ke Indonesia dilakukan setelah kunjungan ke India, Korea Selatan, dan Jepang.

Agenda kegiatan Presiden Obama pada 9 November 2010 akan diawali dengan upacara penyambutan di Istana Merdeka, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan AS.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menjamu Presiden AS dan delegasi dalam suatu jamuan santap malam kenegaraan. Pada 10 November 2010, Presiden Obama akan melakukan peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selanjutnya, Presiden Obama merencanakan untuk mengunjungi Masjid Istiqlal.

Selain itu, Obama akan melakukan lawatan ke kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat. Berdasarkan sumber VIVAnews, kedatangan Obama ke kampus UI tidak akan melalui jalur darat. Obama direncanakan akan datang menggunakan helikopter untuk mencapai kampus itu.

Selama ini, rencana kedatangan Obama ke Indonesia sudah tiga kali batal. Kali ini, Obama dipastikan akan berkunjung ke Indonesia. (art)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

Obama Akan Naik Heli ke UI


Pihak UI sudah menyediakan tiga lokasi untuk pendaratan rombongan Obama.
Rabu, 3 November 2010, 00:57 WIB
Ismoko Widjaya, Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama direncanakan melakukan lawatan ke Universitas Indonesia (UI) untuk memberikan kuliah umum pada 10 November 2010. Tidak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Amerika itu akan diangkut menggunakan helikopter untuk berangkat ke UI Depok.

"Rencananya Obama tidak akan melalui jalur darat melainkan menggunakan jalur udara. Informasinya rombongan akan menggunakan helikopter dan mendarat di UI," kata Kapolres Depok, Komisaris Besar Fery Abraham, di Jakarta, Selasa 2 November 2010.

Ia menyatakan, pihak UI sudah menyediakan tiga tempat untuk pendaratan rombongan Obama. Salah satunya di stadion UI dan di Jalan Boulevard yang berada di dalam komplek kampus.

Dalam kunjungan dua harinya itu, Presiden Amerika Serikat yang pernah tinggal di Indonesia itu dijadwalkan akan berada di UI untuk memberikan kuliah umum, tepatnya di gedung rektorat UI, selama tiga jam dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB.

Ferry mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pasukan pengamanan di sekitar kampus UI. "Kami akan kerahkan 250 personel. Jumlah ini terdiri atas 160 personel kepolisian dan satu kompi pasukan Pengendali Massa (Dalmas)," ungkap dia.

Namun, bagaimana teknis pengamanan Obama, Ferry enggan menjelaskan. "Itu Paspamres dan Secret Service (SS) yang mengatur," ujarnya.

Dalam operasi khusus yang bersandikan 'Waskita' itu, pengamanan dipusatkan di sekitar kampus UI. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengamanan dalam UI. "Kami hanya membantu melakukan pengamanan di ring dua saja," tuturnya. (art)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.