toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Selasa, 07 April 2009

Sukses Sejati



Mengapa begitu banyak orang yang sukses di dunia ini namun lebih banyak lagi mereka yang tidak sukses alias gagal? Apakah sukses hanya milik segelintir orang saja? Atau merupakan sebuah keberuntungan semata yang erat kaitannya dengan nasib, bakat, atau mungkin kecerdasan?

Mungkin acapkali kita mendengar teman, sahabat, keluarga, ataupun kolega yang berkata "ah wajar kalo dia sukses, lha wong orangnya pintar kok" atau "dia memang beruntung makanya bisa sukses seperti itu" ataupun barangkali seperti "si fulan memang berbakat di bidang itu, tak heranlah kalo dia akhirnya bisa berhasil" dan seterusnya dan seterusnya.

Sejatinya sukses itu tidaklah selalu identik dengan kecerdasan atau kepintaran. Banyak orang pintar dan cerdas di muka bumi ini, namun begitu banyak pula yang tidak berhasil. Contoh kecil misalnya, para sarjana yang kian hari kian memperpanjang daftar angka pengangguran di negeri ini. Mereka bukanlah orang - orang bodoh, teramat pintar malahan. Namun banyak yang tidak sukses di universitas kehidupan. Maka benarlah suatu ungkapan bijak bahwa "banyak orang yang bergelar tapi tidak sukses, sementara banyak yang tak bergelar tapi bisa sukses."

Sukses juga tidak melulu paralel dengan kata yang bernama nasib ataupun keberuntungan. Jika demikian halnya maka sukses menjadi hal yang sangat ekslusif dan elusif. Apakah Narji Cagur, pelawak yang kini sedang naik daun dan kerap muncul di pelbagai stasiun TV begitu beruntungnya sehingga bisa berubah bagai bumi dan langit dari yang dulunya pemulung menjadi artis ngetop seperti sekarang ini?

Sukses pun tidak selalu analog dengan bakat. Sudah menjadi rahasia umum banyak orang yang berbakat tapi tidak sukses. Banyak orang yang berbakat masak tapi tidak menjadi ahli memasak atau chef dan koki terkenal seperti Rudi Khoiruddin.

Sukses juga tidak selalu inheren dengan kecerdasan. Contoh klasik misalnya, Thomas Alpha Edison. Sang penemu bola lampu pijar ini hanya sekolah 3 bulan selama hidupnya dan dicap bodoh serta dilabel autis oleh guru - gurunya hingga dikeluarkan dari sekolah. Toh bisa sukses menjadi salah seorang yang paling berjasa dalam sejarah pada abad ke-19. Kalau bukan karena Edison si autis yang bodoh itu kita tidak akan pernah mengenal yang namanya lampu listrik dan karenanya masih hidup di alam kegelapan!

Atau contoh yang paling spektakuler dan fenomenal adalah Adam Khoo. Dia adalah pelatih sukses, motivator dan pembicara termahal di Asia. Adam Khoo kecil adalah anak yang telah distigma bodoh dan dianggap tolol oleh guru, kepala sekolah, dan teman - temannya. Bayangkan sewaktu SMP-nya dia menduduki peringkat ke-2 terbawah di SMP terburuk di Singapura. Bahkan guru matematikanya pernah mengundang ibunya dan bertanya "Kenapa di SMP kelas 1, Adam Khoo tidak bisa mengerjakan soal kelas 4 SD?"

Karena prestasi yang buruk itulah dia pun menganggap dirinya anak yang bodoh, tidak punya harapan, dan tidak mungkin berhasil. Namun, pada umur 13 tahun Adam Khoo dikirim ke Super Teen Program yang diajar oleh Ernest Wong dengan menggunakan teknologi Accelerated Learning, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Whole Brain Learning. Sejak saat itulah keyakinannya berubah dan merubah seluruh arah hidupnya dengan prestasi - prestasi yang mencengangkan. Apa saja prestasinya? Banyak. Diantaranya, dari yang tadinya bodoh dan selalu mendapat rangking terbawah di SMP, berubah menjadi siswa yang selalu mendapat rangking 1 alias Top Rank di SMA terbaik di Singapura dan diterima di Universitas terbaik di negeri itu. Dia kemudian masuk kedalam kelompok anak - anak yang berbakat (gifted person) dan dianggap sangat jenius. Kini Adam Khoo adalah pelatih sukses dan motivator sekaligus pembicara termahal di Asia.

Mengapa mereka bisa demikian suksesnya? Banyak hal. Namun yang pasti dari sini kita tentu sepakat bahwa sukses adalah milik semua orang. Dia milik kamu, kita dan saya. Sukses itu bukanlah sebuah keberuntungan melainkan hal yang harus selalu diciptakan dan diperjuangkan karena dia tidak datang dengan sendirinya. Mesti ada usaha, upaya, ikhtiar lahir batin dan tindakan yang sungguh - sungguh, penuh determinasi dan konsistensi, terarah dan terorganisir agar bisa sukses.

Sungguh indah apa yang dituturkan oleh Thomas A. Edison "Success is 1% inspiration, 99% perspiration" Sukses itu 1% inspirasi, 99% nya kerja keras.

Sebab sesungguh dan sebenar - benarnya kita semua dilahirkan untuk sukses dan dikondisikan untuk gagal agar kita tahu apa itu sukses. Sukses adalah sebuah perjalanan (proses) bukan tujuan (hasil). Sukses memang mempunyai bermacam topeng tetapi memiliki satu wajah. Sukses sejati adalah ketika kita bisa mensukseskan diri sendiri dan orang lain sehingga hidup kita tidaklah sia - sia.

POWER STEPS TO BOOST YOUR SELF-ESTEEM


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
CITRA DIRI (self-esteem) yang sehat dan kuat adalah pondasi penentu keberhasilan seseorang marketing associate dalam melakukan kegiataan bisnisnya sehari-hari. Berikut ini ada tujuh langkah dahsyat yang dapat menciptakan citra diri yang positif dalam diri kita.

Step #1 : Examine Your True Value

Kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke-21 ini belum mampu menciptakan sebuah robot yang dapat menyamai kemampuan berpikir maupun kemampuan fisik seorang manusia. Namun jika para ilmuwan akhirnya mampu menciptakan sebuah robot yang setara kemampuaannya dengan manusia, menurut Anda berapa harga jual yang pantas untuk robot tersebut? Saya yakin Anda setuju bahwa harganya pasti super mahal. Apakah semahal nilai yang Anda pikirkan saat ini bagi diri Anda? Masih banyak orang yang merasa dirinya bukanlah seorang yang “istimewa” bahkan beberapa dari mereka menggangap dirinya tidak berguna atau “sampah” masyarakat. Yakinkanlah diri Anda bahwa Anda adalah unik sebagai hasil karya yang agung dari sang Pencpita. Ingatlah, Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang “biasa-biasa” saja, semua penciptaannya adalah masterpiece. Cobalah tips sederhana berikut ini, cobalah lihat penampilan Anda di cermin, apakah penampilan Anda seperti yang Anda harapkan? Ingatlah, Anda harus menjadi pengagum setia diri Anda, pendukung loyal untuk selalu mendorong diri Anda dikala Anda kurang bersemangat, dan Anda patut bangga terhadap diri Anda sendiri. Satu-satunya orang yang paling efektif membantu meningkatkan citra diri Anda adalah diri Anda sendiri. Tampillah setiap hari dengan tampilan terbaik Anda, jika Anda mulai menghargai dan mengagumi diri Anda, orang lain akan melakukan hal yang sama, namun jika Anda mulai menjelek-jelekan diri Anda, perlakuan yang serupa Anda akan terima dari orang lain.

Step #2 : Do not Compare to Others

Banyak orang yang masuk perangkap akibat membanding-bandingkan pencapaian prestasi mereka dengan orang lain. Prestasi yang baik dari orang lain patut kita teladani, hal itu dapat memberikan dorongan motivasi serta menjadi bukti kuat bahwa kita pun mempunyai kesempatan untuk meraihnya. Namun jika hal ini menjadi hal yang mutlak dan ketika kita tidak mampu mencapai prestasi yang sama, hal ini akan menjadi bumerang yang mengakibatkan perasaan rendah diri, kecemburuan, dan patah semangat yang secara tidak langsung mempengaruhi tingkat tprcaya diri kita. Patut kita ingat bahwa konsep kesuksesan bukanlah membandingkan prestasi kita dengan orang lain melainkan membandingkannya dengan pencapaian kita sebelumnya. Seorang juara wajib berusaha mencapai yang terbaik dalam dirinya. Banyak orang yang berusaha untuk memiliki kekayaan materi yang dimiliki orang lain. Keinginan tersebut hanyalah mendatangkan masalah dan ketidakbahagiaan. Kalaupun kita berhasil mencapai seperti apa yang kita inginkan seperti yang dimiliki orang lain, kepuasaan itu hanyalah bersifat sementara karena berikutnya kita akan mencari orang lain yang lebih sukses lagi. Hal inilah yang seringkali mengakibatkan orang kehilangan rasa percaya dirnya bahkan menyalahkan dirinya dan pada akhirnya merasa mereka lebih tidak berharga dibandingkan orang lain. Perlu kita sepakati bersama bahwa definisi pencapaian sukses masing-masing orang berbeda; ada yang menginginkan penghasilan 5 juta per bulan namun bagi orang lain penghasilan 25 juta sebulan adalah definisi sukses bahkan ada yang menetapkan 250 juta per bulan sebagai pencapaian sukses. Di sisi lain, ada juga yang mendefinisikan suksesnya dengan banyaknya jumlah anak yang berhasil diselamatkan dari pengaruh obat bius. Masalah timbul ketika mereka yang mendefinisikan sukses dengan menolong anak di jalan merasa “kurang sukses” karena mereka tidak menghasilkan uang yang banyak. Demikian juga mereka yang mendapatkan 5 juta per bulan merasa belum sukses jika tidak mendapat 25 juta per bulan. Ketidakpuasan pun muncul bagi mereka yang berpenghasilan 25 juta per bulan tidak meraih kepuasan sebelum mencapai 250 juta per bulan. Dan yang tidak kalah anehnya, yang mendapatkan penghasilan 250 juta per bulan iri kepada mereka yang dapat berbuat sosial dengan meluangkan waktunya menolong anak jalanan. Jika hal ini terjadi, semua orang pada akhirnya tidak mendapatkan kepuasan dari apa yang diraihnya. Kesimpulannya, tentukan apa yang berharga dan menjadi panggilan hati Anda dan janganlah mengukur kesuksesan Anda dengan pengukur sukses orang lain. Lakukanlah yang terbaik setiap hari dan kesuksesan akan mengikuti Anda. Inilah kebenaran abadi, menjadi sukses adalah melakukan (do) yang terbaik setiap hari bukannya semata-mata menjadi (be) yang terbaik / terhebat / terkaya / tercepat dalam hidup ini. Dengan cara berpikir seperti ini, Anda dapat merasakan kenikmatannya setiap saat dalam menjalani tantangan hidup ini dan mampu memikul kegagalan yang terburuk sekalipun karena kesuksesan dan kebahagiaan menjadi milik Anda yang pribadi.

Step #3 : Re-Programming Your Mind

Setiap prestasi yang berhasil Anda raih adalah hasil dari pikiran dan tindakan masa lalu Anda. Jika Anda menginginkan hasil yang berbeda, Anda perlu mengubah pikiran dan tindakan Anda mulai saat ini. Sikap dan tindakan seseorang dapat berubah sejalan dengan informasi yang dimasukkan ke dalam pikirannya. Beritahukanlah kepada saya jenis berita yang Anda baca setiap hari, jenis buku, film, acara TV yang Anda tonton setiap hari, maka saya akan mampu menebak siapa diri Anda. Kesehatan seseorang dapat diukur dari makanan dan minuman yang dikonsumsikannya setiap hari, hal ini tidak berbeda dengan pikiran manusia. Bertekadlah untuk meluangkan waku minimum 30 menit untuk membaca hal-hal yang positif dan hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan Anda di dalam pekerjaan Anda. Ingatlah, sebagian besar goals Anda saat ini telah dicapai oleh orang lain, Anda dapat dengan mudah mempelajari cara mereka mencapainya dari informasi yang tersedia saat ini. Pernahkan Anda membaca berita sebuah team yang telah kalah dua kali berturut-turut dari team yang sama, mampu memenangkan pertandingan berikutnya? Pertanyaannya, dari mana team yang kalah itu mendapat kekuatan? Jawabannya sederhana, di dalam setiap pikiran manusia selalu ada pikiran yang negatif dan positif, dan ada juga kategori lain yaitu pikiran yang memberdayakan dan pikiran yang tidak memberdayakan. Team yang mampu bangkit dari kekalahan, mampu berfokus pada hal-hal yang memberdayakannya dan mampu memotivasi diri untuk bangkit menjadi pemenang. Team tersebut tidak berlarut-larut memikirkan kekalahan yang kemarin. Bagaimana Anda mampu mengarahkan pikiran Anda akan sangat berguna bukan hanya dapat meningkatkan citra diri Anda tetapi juga membawa Anda ke tangga-tangga kesuksesan yang lebih tinggi.

Step #4 : Creating Positive Environment

Andalah yang memilih lingkungan di mana Anda ingin berada, bukannya sebaliknya. Walaupun pendapat ini secara logis dapat diterima, masih banyak orang yang “terdampar” di dalam lingkungan yang mereka tidak kehendaki. Orang yang seperti ini selalu merasa berperan sebagai “korban” dari lingkungannya. Jika ia dibesarkan dari keluarga yang tidak mendukung pencapaian suksesnya, ia menyalahkan nasibnya kenapa berada di dalam lingkungan itu. Jika saat ini ia bekerja di bidang yang sangat dibencinya, ia merasa karena takdirnya-lah ia terdampar di pekerjaan itu. Orang yang seperti ini akan selalu “menarik” hal-hal buruk ke dalam kehidupannya karena ia merasa tidak mampu mengontrol lingkungannya dan menyerah pada lingkungan yang mempengaruhinya. Sudah saatnya kita berhenti mejadi “korban” dalam hidup ini karena semua pilihan selalu ada di dalam gengaman kita. Ada kalanya kita bertemu orang-orang yang mengkritik dan menjatuhkan mental kita Bahkan seringkali orang-orang ini adalah orang yang kita kenal dekat bahkan merupakan bagian dari keluarga kita. Anda tidak perlu memusuhi mereka, namun satu hal yang harus Anda lakukan yaitu tidak menyerap kritik-kritik negatif dan pedas itu. Ingatlah semua hal yang terjadi di dunia ini semanya tergantung dari bagaimana Anda memberikan arti kepadanya. Dengan memberikan arti kepada setiap hal yang terjadi dalam hidup ini, kita dapat menciptakan kekuatan ataupun kehancuran bagi diri kita. Eleanor Roosevelt mengingatkan kita bahwa tidak seorang pun yang mampu membuat diri kita rendah diri tanpa seijin kita. Beberapa orang yang jatuh dalam kategori “korban” seringkali membiarkan orang lain menentukan harga diri mereka. Mereka membiarkan orang lain mengatakan apa yang mereka mampu atau tidak mampu mereka lakukan. Janganlah biarkan hal ini terjadi pada diri Anda. Janganlah membiarkan orang lain menentukan pendapat Anda terhadap diri Anda sendiri. Kebahagian seseorang akan terwujud ketika ia melakukan hal-hal yang membuat citra dirinya menjadi positif. Ingatlah bahwa Andalah yang memegang kendali pembentukan citra diri positif Anda.

Step#5: Always Remember Your Past Success

Terlalu lama bernostalgia dengan kesuksesan masa lalu adalah salah satu hal yang sering menghambat laju sukses seseorang. Namun kesuksesan masa lalu dapat kita pakai sebagai pelajaran untuk mengulangi kesuksesan yang akan datang dan dapat digunakan sebagai amunisi yang dapat memacu Anda untuk mengejar tantangan yang lebih besar lagi. Cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan belajar dari masa lalu. Namun sangat disayangkan bagi mereka yang gagal karena mereka lebih sering mengingat kejadian yang menyedihkan dalam hidup mereka bukannya prestasi pribadi atau keberhasilan yang pernah diraihnya. Mereka seringkali memandang kegagalan mereka sebagai bukti buruk citra diri mereka. Banyak penelitian yang menemukan bahwa semakin banyak seseorang mampu mengingat dan berfokus pada kesuksesan yang pernah diraihnya, semakin tinggi rasa percaya dirinya untuk mengambil resiko yang baru untuk mengejar kesuksesan yang lebih besar lagi. Carl Lewis, atlet legendaris dari AS, peraih 8 medali emas di olimpiade 1984, Los Angeles ketika diwawancarai oleh wartawan setelah meraih 8 medali emas mengenai kemenangannya di cabang lompat jauh. Dengan rendah hati ia menceritakan bahwa lima peserta lain mempunyai kesempatan untuk meraih medali emas dan Carl sendiri yakin bahwa kelima pesaingnya juga sebenarnya mampu melewati lompatan terjauhnya. Namun ketika ditanya kenapa ia yang berhasil memenangkan pertandingan itu, Lewis menjawab selain mempraktekkan positive self-talk terhadap dirinya, kemenangannya ia raih karena 7 medali emas yang diraih sebelumnya yang memperkuat sekaligus meyakinkan dirinya untuk menang. Carl Lewis didukung dengan bukti-bukti sukses yang terekam kuat di dalam pikirannya. Rasa percaya dirinya melambung jauh melampaui pesaing-pesaing lainnya. Rasa takut kalah dan stress hilang ketika seseorang di dukung dengan rasa percaya diri dan bukti kesuksesan yang kuat. Jika Carl Lewis mampu meraih medali emas hanya dengan berfokus pada pikiran kesuksesan yang pernah diraihnya, kita pun dapat menggunakan kekuatan dari kesuksesan masa lalu.. Temukanlah kesuksesan masa lalu Anda, tidak peduli besar atau kecil, tetapi sesuatu yang dapat membuat Anda bangga dan gunakanlah kesuksesan ini sebagai batu lompatan untuk meraih kesuksesan berikutnya.

Step #6: Talk Positive to Yourself

Afirmasi positif terbukti mampu meningkatkan semangat dan citra diri seseorang. Ada dua jenis afirmasi positif; yang pertama adalah afirmasi positif buatan yaitu seseorang dapat menggunakan kata-kata positif yang dibentuk dari ciptaannya sendiri, contoh: “Saya yang terbaik”, “Saya pasti bisa”. Afirmasi ini tidak perlu didukung dengan bukti nyata namun terbukti mampu menciptakan dorongan semangat. Namun ada satu kelemahan dari afirmasi yang satu ini, yaitu ia hanya mampu “memulai” semangat dan durasi bertahannya pendek. Afirmasi kedua yang jau lebih dahsyat adalah afirmasi yang datangnya dari dalam diri kita dengan menjalankan passion hidup kita. Afirmasi ini dapat ditingkatkan dengan menemukan fakta-fakta masa lalu yang pernah terjadi dalam diri kita. Dengan mengingat keberhasilan dan kebahagiaan kita menjalankan panggilan hidup ini, afirmasi ini mampu bertahan dalam durasi yang lebih panjang. Berbicara dengan diri sendiri secara positif adalah suatu tehnik yang dapat membantu para juara untuk tetap berada di jalur yang benar. Brian Tracy pernah berkata bahwa setiap orang sukses selalu memakai positive self-talk untuk memotivasi diri mereka mencapai puncak kesuksesan. Janganlah khawatir dan merasa canggung menggunakan tehnik ini, mungkin orang-orang di sekeliling Anda merasa ada yang aneh dalam diri Anda namun teruslah melakukannya karena saya yakin Anda akan mampu meningkatkan citra diri Anda melalui tips yang satu ini.

Step #7 : ACTION … ACTION … ACTION

Anda tidak akan memiliki self-esteem yang tinggi jika Anda hanya menjadi penonton di pinggir lapangan dan menghindar dari setiap tantangan yang diberikan hidup ini kepada Anda. Tidaklah cukup dengan berkata-kata positif mengenai diri Anda di depan cermin seperti,” Saya pasti bisa”. Jika Anda tidak mengambil tindakan, rasa percaya diri Anda akan surut. Ambillah tindakan, apa pun hasilnya nanti Anda akan merasa bangga sekaligus akan meningkatkan citra diri Anda. Jika Anda gagal untuk maju ke depan karena takut akan kegagalan, Anda akan merasa frustasi dan tidak senang dan hal ini akan menurunkan rasa percaya diri Anda. Hadapilah ketakutan Anda mulai hari ini dengan mengambil langkah awal dan nantikanlah citra diri positif muncul dalam diri Anda.

Summary

Sejalan dengan bertumbuhnya rasa percaya diri, Anda akan lebih berani mengambil resiko dan lebih berani menghadapi kegagalan. Anda tidak akan terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang lain mengenai diri Anda. Anda akan lebih sukses dalam hidup Anda. Rasa percaya diri yang tinggi akan membawa kedamaian dan kebahagiaan di hati karena Anda bangga menjadi diri Anda yang sebenarnya. Grab Your Success Now!

SEVEN STEPS TO ACHIEVING YOUR DREAM


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
SUDAHKAH Anda meraih mimpi Anda di penghujung tahun ini? Jika jawabannya adalah Ya, saya turut berbangga hati karena Anda adalah sedikit dari orang yang mampu menggapai mimpi yang Anda idam-idamkan. Namun jika Anda belum berhasil meraihnya, janganlah berkecil hati, berikut ini saya akan menjabarkan tujuh langkah efektif agar mimpi Anda dapat tercapai di tahun mendatang. Setting Goals (penentuan tujuan) adalah hal yang sangat sering didengungkan di semua perusahaan yang berbasis sales. Namun, sayangnya, apa yang menjadi keinginan seluruh team ternyata bukan hal yang mudah untuk diraih. Keinginan (wants) tidaklah cukup, karena saya yakin semua orang yang berakal sehat tentu menginginkan hal yang terbaik bagi dirinya. Namun satu hal penting yang membedakan antara mereka yang meraih goals-nya dengan mereka yang tidak adalah kemauan (will). Seberapa besar kemauan Anda sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai apa yang Anda inginkan. Kemauan yang besar tidak datang begitu saja, ada tujuh langkah yang dapat kita pelajari yang niscaya mampu mengubah keinginan kita menjadi sebuah kemauan meraih yang terbaik dalam hidup ini. Simaklah langkah-langkah berikut ini dan periksalah dengan seksama apakah Anda telah mengambil ketujuh langkah ini ketika Anda menetapkan tujuan Anda.

Step #1 : Dream It.

Semua penemuan luar biasa yang tercipta dan ditemukan di dunia ini semuanya berawal dari sebuah impian. Setiap orang memiliki sebuah mimpi besar yang seringkali terpendam di dalam hati dan pikirannya. Mereka yang dikenang sebagai orang sukses dan pahlawan adalah mereka yang berani mewujudkan mimpi mereka menjadi kenyataan dengan memiliki keyakinan yang kuat bahwa hal itu bisa tercapai. Langkah pertama ini mengajak kita untuk mulai merenungkan mimpi besar apa yang ingin kita wujudkan di tahun mendatang. Janganlah menentukan mimpi yang hanya enak di dengar telinga tetapi buatah mimpi yang besar yang sejalan dengan keinginan yang terdalam dalah hati Anda. Milikilah impian yang besar (dream big) karena Anda tidak perlu merongoh sepeser pun uang untuk membayar sebuah mimpi yang besar. Janganlah pikiran-pikiran negatif membendung pikiran Anda, demikian juga janganlah merelakan mimpi Anda dipadamkan oleh orang-orang yang melontarkan komentar-komentar negatif mengenai tujuan Anda. Dengarkanlah kata hati Anda dan hidupilah mimpi Anda. Ada saatnya kita mulai melupakan mimpi kita, jika hal itu terjadi, “bakar” kembali mimpi Anda, ingatlah bahwa hidup ini singkat, jadikanlah mimpi Anda di tahun 2007 menjadi kenyataan.

Step #2 : Believe It.

Sebaik apapun mimpi Anda, namun jika Anda tidak memiliki keyakinan untuk mencapainya, lupakanlah mimpi itu. Tentu Anda perlu menentukan mimpi yang besar bahkan sedikit melebihi kemampuan Anda, namun Anda harus yakin dapat mencapainya. Ketika keyakinan Anda begitu kuat, satu-satunya yang menghalangi Anda untuk mencapai mimpi Anda hanyalah waktu. Selama Anda terus berusaha mengejar mimpi itu dan yakin bahwa ia akan tercapai … Anda akan mewujudkan mimpi Anda. Thomas Edison, penemu bola pijar bukanlah orang yang sangat ulet bekerja seperti banyak yang dperkirakan oleh orang. Kemampuannya untuk terus melakukan riset sampai usahanya yang ribuan kali lebih banyak dipengaruhi oleh keyakinanannya bahwa impiannya akan terwujud. Simaklah cerita berikut ini, suku Massai adalah suku primitif yang tinggal di wilayah Kenya, Afrika. Perubahan musim yang radikal seringkali mengakibatkan masa kekeringan yang berkepanjangan dan tidak sedikit binatang bahkan manusia mati kehausan. Suku Massai memiliki kebiasaan ritual dengan melakukan tarian dan bernyanyi agar para Dewa bermurah hati untuk segera menurunkan hujan. Namun, satu mukjizat terjadi di sebuah suku kecil Massai. Setiap kali mereka menari dan menyanyi, hujan pasti turun 100%. Dibandingkan dengan suku Massai lainnya, ketika suku yang lain bernyanyi dan menari ada kalanya hujan turun namun ada kalanya juga hujan tidak turun. Berita mengenai kemampuan ajaib suku yang kecil ini tersiar sampai-sampai para ahli arkeologi, ahli cuaca, dan para ahli lainnya dari dunia barat datang ke suku tersebut untuk meneliti mukjizat yang terjadi. Setelah melakukan penelitian selama berbulan-bulan mengamati suku itu menari dan menyanyi, akhirnya para ahli sepakat bahwa suku yang satu ini memang benar mampu mendatangkan 100% hujan di tanah mereka. Apakah Anda ingin mengetahui rahasianya? Ketika para ahli membandingkan suku Massai lainnya yang menari, mereka ada yang menari selama tiga hari kemudian berhenti, ada juga yang menari sampai 5 hari dan kemudian berhenti dan ada juga bahkan mampu menari sampai 9 hari dan akhirnya mereka berhenti ketika hujan tidak kunjung datang. Sedangkan suku Massai yang selalu berhasil mendatangkan hujan, selidik punya selidik, mereka tidak melakukan hal yang terlalu berbeda, satu-satunya perbedaan adalah setiap kali mereka menari dan menyanyi mereka tidak berhenti sampai hujan turun. Jika dibutuhkan waktu 3 hari sampai hujan turun, mereka akan menari selama tiga hari. Jika dibutuhkan waktu 10 hari untuk mendatangkan hujan, mereka akan menari dan menyanyi selama 10 hari sampai turunnya hujan. Prinsip sederhana yang mereka pegang adalah MEREKA AKAN TERUS MENARI SAMPAI HUJAN TURUN!! Kalau belum juga turun … MEREKA AKAN TERUS MENARI! Rahasia sederhana inilah yang seringkali menjadi rahasia para juara sejati di bidangnya. Begitu banyak orang ingin menjadi juara dalam hidup ini namun hanya sedikit yang memiliki keyakinan dan kemauan yang sedemikian kuat, mampu bertahan menghadapi kegagalan demi kegagalan. Mereka mampu bertahan karena mereka memegang prinsip juara yaitu “Saya Yakin oleh sebab itu Saya Melihat” bukannya seperti umumnya rata-rata orang yang berprinsip “Saya Melihat dahulu baru Saya Percaya”. Buatlah keyakinan Anda menjadi sesuatu yang tidak tergoyahkan bahkan oleh kegagalan demi kegagalan, niscaya Anda akan bertemu dengan mimpi Anda dalam waktu yang tak terduga.

Step #3 : See It.

Para Juara sejati memiliki kebiasaan yang mampu “melihat” melihat mimpinya telah menjadi kenyataan bahkan ketika mimpi itu belum terwujud sama sekali. Mereka melakukan visualisasi terhadap mimpinya setiap hari, mengulangi kegiatan visualisasi ini sehingga lama kelamaan mimpi itu menjadi nyata dan terekam dengan jelas dalam pikirannya. Mereka bukan hanya menulis mimpinya, mereka bahkan mencari gambar-gambar yang melukiskan mimpi yang mereka idam-idamkan, kemudian mereka secara disiplin, melhat, membaca dan “merasakan” mimpinya seakan-akan mereka menikmatinya saat ini juga. Jika mimpi yang diinginkannya adalah sebuah mobil, mereka akan mem-visualisasikan mobil itu sehingga mereka mampu “melihat” warna dari mobil itu dan “merasakan” sedang mengendarai mobil itu. Dengan kata lain, mereka “hidup” dengan mimpi mereka. Bill Gates telah “melihat” kemajuan kerajaan komputer Microsoft bahkan ketika ia masih mengotak-ngatik program komputernya di garasi rumahnya. Walt Disney telah “melihat” kejayaan dari Disney Land, jauh sebelum tempat hiburan terbesar di dunia itu terwujud. Semua ini mereka lakukan untuk dapat mendorong pikiran mereka untuk mewujudka impiannya. Stephen Covey pernah berkata bahwa sesuatu hal terjadi dua kali, yang pertama terjadi di dalam pikiran seseorang, dan yang kedua ketika hal itu menjadi kenyataan. Lihatlah mimpi Anda terwujud di pikiran Anda dan doronglah diri Anda untu membuatnya menjadi kenyataan. Seorang pemanjat gunung terkenal di dunia di wawancara oleh seorang wartawan. Sang wartawan bertanya,” Apa rahasia Anda mampu menaklukkan gunung yang tertinggi itu?” Sang pendaki dengan semangat menjawab,” Ketika saya memanjat, saya membayangkan hati saya telah berada di puncak gunung itu, tugas sederhana saya selanjutnya adalah membawa badan saya bertemu dengan hati saya di puncak gunung itu.” Sungguh sederhana jawaban dari sang pendaki namun menggores makna yang dalam bahwa hasrat yang mengebu-gebu dapat diraih selama kita mampu “melihat” mimpi kita di dalam pikiran kita.

Step #4 : Tell It.

Menceritakan impian Anda seringkali menjadi dilema setiap orang. Ada nasehat yang mengatakan, janganlah menceritakan impian Anda karena kalau tidak tercapai orang lain akan menertawakan Anda. Ada juga nasehat yang mengingatkan agar hanya menceritakan mimpi Anda kepada mereka yang benar-benar berniat positif untuk mendukung kemajuan Anda. Namun, saya mempunyai prinsip yang berbeda yaitu Anda perlu menceritakan mimpi Anda kepada banyak orang agar Anda merasa “bertanggung jawab” untuk mewujudkannya menjadi kenyataan. Memang ada dampak negatifnya ketika tujuan itu tidak tercapai, yaitu orang lain akan mengolok-olok impian Anda dan mungkin hal ini dapat menjatuhkan mental Anda. Bagi saya, tidak ada hal yang sempurna dalam hidup ini. Jika impian saya belum tercapai dan orang lain menertawakan saya, hal itu tidak menjadi masalah besar bagi saya karena mimpi saya jauh lebih peting dan lebih besar dari semua olokan yang akan saya terima jika tidak tercapai. Terserah, mana yang Anda pilih namun satu hal yang pasti, orang-orang yang mendengar cetusan impian Anda akan membantu Anda baik secara positif ataupun negatif untuk mengejar mimpi Anda.

Step #5: Plan It.

Dalam setiap pelatihan motivasi yang saya berikan, hal yang paling mudah dijelaskan adalah sikap positif atau cerita-cerita inspirasi yang dapat menggugah dan membangkitkan semangat pendengar. Namun hal tersulit untuk dijelaskan di setiap pelatihan motivasi adalah menjabarkan rencana-rencana detail dalam meraih tujuan seseorang. Banyak orang yang bersemangat menggapai mimpinya namun enggan atau malas dalam menyusun rencana ke depannya. Ingatlah bahwa setiap mimpi harus disertai dengan rencana-rencana konkrit untuk mendukung tercapainya mimpi itu. Mimpi Anda tidak serta merta menjadi kenyataan, Anda harus menyediakan waktu untuk membagi langkah-langkah rinci untuk mencapainya. Pertimbangkanlah detail-detail dalam pelaksanaannya, bagilah menjadi bagian-bagan yang lebih kecil lagi sehingga Anda dapat terus termotivasi untuk mengerjakannya dan terakhir tentukanlah deadline pencapaian goals Anda.

Step #6 : Work It.

Begitu banyak guru-guru motivasi yang mengajarkan tips-tips dahsyat agar seseorang dapat tetap termotivasi mengejar mimpi kita. Namun satu hal yang pasti adalah jika Anda tidak mengambil tindakan yang besar, mimpi Anda akan segera menguap. Satu berita buruk yang ingin saya sampaikan kepada Anda bahwa mereka yang sukses kebanyakan adalah orang-orang pekerja keras. Ingatlah, tindakan adalah jembatan yang menghubungkan antara goals Anda dengan pencapaian mimpi Anda. Anda dituntut bukan hanya mengambil tindakan awal namun tetap berjuang sampai tujuan tercapai. Mimpi-mimpi besar yang tidak terealisasi umumnya karena sang pemimpi berhenti mencoba akibat didera kegagalan atau pernyataan-pernyataan negatif yang dilontarkan orang-orang di sekelilingnya. Ingatlah bahwa tindakan Anda adalah satu-satunya cara untuk menjadikan mimp Anda menjadi kenyataan.

Step #8 : Celeberate the Victory

Seringkali kita melupakan kemenangan-kemenangan yang kita raih malahan kita lebih sering memikirkan kegagalan-kegagalan di dalam hidup ini. Kita menjadi manusia yang serba tidak puas dan sering melupakan kesuksesan yang pernah kita raih. Sekecil apapun kesuksesan yang Anda raih, Anda perlu merayakannya dan menikmatinya karena hal ini akan memberikan semangat untuk terus mengejar impian Anda. Sukses adalah perjalanan bukanlah tujuan akhir oeh karena itu senantiasa kita perlu merayakan keberhasilan yang kita raih di dalam perjalanan hidup kita. Ada dua prinsip yang bertolak belakang yang perlu kita pahami agar kesuksesan kita menjadi sempurna. Seorang juara harus memiliki sikap yang tidak cepat puas terhadap apapun yang telah dicapainya; hal ini tidaklah negatif karena dengan demikian kita tetap mengoptimalisasikan pencapaian sukses itu. Namun di sisi lain, kita perlu bersyukur atas hasil yang telah kita capai selama ini karena apa yang telah kita capai adalah bukti komitmen kita terhadap impian kita. Dua hal yang bertolak belakang inilah yang membuat kita terus bersemangat dan antusias sampai mimpi yang menjadi keinginan terdalam kita tercapai.

Conclusion

Ketujuh langkah dahsyat ini akan membantu Anda meraih mimpi Anda. Janganlah berhenti sampai Anda meraih mimpi Anda. Setelah Anda mencapai mimpi Anda, janganlah berhenti, kembalilah ke langkah pertama untuk bermimpi yang lebih besar lagi. Selamat Bermimpi - Dream Big and Success will be Yours!

SUCCESS LIES OUTSIDE YOUR COMFORT ZONE


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.

"Do the thing You fear and the death of fear is certain". (Ralph Waldo Emerson)
SAYA pernah mendengar sebuah ungkapan sederhana yang menyadarkan diri saya. Ungkapan itu berbunyi,” Jika Anda ingin menjadi seorang yang sukses, Anda harus rela merasa tidak nyaman. Bukankah hal ini sering bertolak belakang dengan apa yang dicari manusia selama ini. Sebahagian besar manusia berusaha menghindari perasaan tidak nyaman, namun sayangnya disitulah kesuksesan sering kali terletak. Dlama usaha kita meraih tujuan yang ingin kita capai, mau tidak mau kita harus menghadapi perasaan tidak nyaman. Contoh, memulai bisnis baru, belajar hal-hal yang baru, atau berbicara di depan umum. Apa yang mungkin ditakuti seseorang mungkin tidak begitu dihiraukan oleh orang lain. Rasa takut dan khawatir mulai muncul ketika kita melangkah keluar dari zona nyaman kita. Hal-hal yang ada di dalam lingkaran zona nyaman adalah hal yang sering kita hadapi dan kita merasa aman dan nyaman dalam melakukannya. Pertanyaan penting yang harus Anda jawab adalah apa yang selama ini yang membuat Anda khawatir dan takut untuk mengambil tindakan yang menurut Anda sebenarnya adalah langkah maju menuju kesuksesan Anda. Apakah mencari prospek client yang baru (khusunya bagi mereka para salesman)? Apakah keinginan untuk pindah pekerjaan? Apakah ketakutan untuk mempelajari hal-hal yang baru yang dapat meningkatkan kemampuan Anda di pekerjaan? Anda perlu menjawab dengan jujur ketakutan apa yang selama ini menghambat laju Anda untuk mencapai tingkat sukses yang lebih tinggi. Jika tidak, sulit bagi Anda untuk bertumbuh dan berkembang. Lari dari ketakutan yang sebenarnya dapat membuat Anda lebih sukses, adalah strategi yang salah. Tentu Anda merasakan suatu perasaan lega ketika Anda lari dari ketakutan itu. Namun perasaan lega itu hanya berlangsung sesaat karena ada harga yang harus ANda bayar yaitu rasa percaya diri ANda akan merosot, Anda juga akan merasa tak berdaya dan frustasi dan bahkan Anda telah melakukan sabotase terhadap usah pencapaian sukses Anda. Bertanyalah kepada diri Anda, apakah sepadan harga yang Anda bayar ketika Anda lari dari ketakutan Anda? Hadapilah ketakutan Anda karena itulah saat dimana Anda kan maju dan berjalan dalam langkah kesuksesan Anda. Ingatlah bahwa mereka yang suksesjugamemiliki ketakutan mereka sendiri, namun mereka berani menghadapinya walaupun ketakutan menyelimutinya karena mereka sadar disitulah tempat yang harus dituju untuk meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Champion’s Tips:
Tulislah tiga hal yang Anda tahu sebagai langkah untuk selangkah lebih maju namun Anda menunda langkah Anda. Cobalah pikirkan baik-baik, the worst scenario untuk setiap ketakutan itu dan mulailah mengambil tindakan untuk menghadapinya.

Change Your Perspective about Failure


"The greatest mistake a person can make is to be afraid of making one". (Elbert Hubbard)
Pernahkah Anda mengingat masa kecil Anda ketika Anda pertama kali mecoba untuk menjalankan sebuah sepeda? Apakah Anda langsung berhasil menjalankannya? Rasanya tidak mungkin. Namun apakah Anda berhenti mencobanya ketika kegagalan terjadi bertubi-tubi? Tentu juga tidak karena Anda jauh berfokus terhadap benefitnya dibandingkan ketakutan Anda. Namun mengapa begitu banyak orang dewasa yang hanya memberikan usaha singkat untuk menyatakan bahwa mereka tidak mampu? Perbedaannya nilai dari kegagalan jauh berbeda nilainya ketika kita masih kecil. Seorang anak kecil mengibaratkan kegagalan sebagai suatu pintu menuju kesuksesan, sedangkan kebnyakan orang dewasa melihatnya sebagai pintu kritikan, cemoohan dan sesuatu yang tabu. Dua orang penulis buku yang memuat cerita-cerita inspirasional berkeliling mencari penerbit untuk menerbitkan buku mereka. Penerbit pertama menolak buku mereka demikian juga penerbit yang kedua, ketiga sampat ke tiga puluh tiga. Namun mereka memiliki sikap yang pantang menyerah dan memberanikan diri untuk mengirimkan naskah bukunya kepada penerbit yang 34, alhasil buku Chicken Soup for the Soul mampu menorehkan penjualan fantastis melebihi 80 juta ekspemplar. Jack Canfield dan Mark Victor Hansen sangat menyadari pentingnya melewati kegagalan demi kegagalan sebelum mencapai tujuan yang mereka idam-idamkan. Anda mungkin memiliki perasaan kecewa ketika Anda gagal, namun Anda jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak pernah mencobanya. Anda tidak mungkin selalu berhasil dalam usaha Anda. Seorang salesman terbaik sekalipun sadar bahwa ia tidak mampu memiliki closing rate 100%, seorang bisnisman terhebat sekalipun sadar bahwa tidak selalu investasi yang dipilihnya menguntungkan. Saya teringat akan usaha saya meminta surat endorsement kepada beberapa penulis dan pembicara motivasi hebat dunia. Syukur, saya dapat beberapa penullis yang mendukung niat saya setelah berkali-kali meminta mereka. Namun, ada juga beberapa penulis yang dengan alasan tertentu menolak permintaan saya. Salah satunya adalah Zig Ziglar, entah berapa surat yang saya layangkan khusus untuk Mr. Zig agar diberikan surat endorsement namun tidak diberikannya. Akhirnya, pada suarat terakhir ia mengakui persistent saya dalam memintanya namun tetap menolak. Saya merasakan kegagalan ini, namun setelah berpikir sejenak saya merasa tidak gagal, karena Zig Ziglar menulis surat pribadi kepada saya dan membubuhkan tanda tanganya yang asli untuk saya. Hal inipun merupakan suatu kehormatan bagi saya. Ingatlah dan arahkanlah tembakanmu jauh ke bintang-bintang, karena kalau tidak smapiapun , anak panah itu masih mendarat di atas bulan.

Hidup ini bagikan musim yang selalu berganti, kadang Anda menang, kadang Anda kalah. Setiap tingkat kesuksesan yang baru menyediakan kegaglan-kegalan tersendiri, mampu mengatsinya, Anda akan naik ke jenjang yang berikutnya. Satu hal yang pasti dibutuhkan adalah sikap yang positif dalam mengartikan kegagalan dalam usaha Anda. Sikapilah kegagalan itu sebagai hal yang sementara dan ingatlah kegagalan itulah yang merupakan pintu menuju sukses Anda berikutnya.

Champion's Tips:
Pernahkah ada kegaglan yang begitu buruk sehingga Anda tidak berani mencobanya saat ini? Dapatkah Anda melihat hikmah dari kegagalan tersebut?

7 MENTAL LAWS TO SUCCESS IN SELLING


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
SALAH satu motivator terkenal Brian Tracy di dalam bukunya The 100 Absolutely Unbreakable Laws of Business Success memberikan 7 hukum yang selalu berlaku jika Anda ingin tetap sukses di dalam bidang penjualan. Di dunia ini dikenal dengan adanya hukum gravitasi. Dimanapun lokasi Anda di dunia ini, gaya gravitasi akan terus ada kecuali jika Anda hidup di planet yang lain. Jika di dalam dunia ini ada hukum fisik yang mengontrol agar dunia ini tetap berputar, dalam kesuksesan di bidang penjualan ada 7 hukum yang sama dahsyatnya dengan hukum gravitasi. Jika Anda melawan hukum ini, kesuksesan akan menjauh dari Anda.

Hukum #1 : The Law of Cause and Effect
Hukum pertama dikenal sebagai hukum Sebab-Akibat. Setiap akibat (effect) yang terjadi dalam hidup Anda, pasti ada penyebab (cause) sebagai dalangnya. Tiliklah prestasi para Top MA dan MB, menurut Anda apakah kesuksesan yang mereka raih ada hubungannya dengan usaha yang mereka lakukan? Jawabannya: Pasti. Hukum ini menyatakan bahwa kesuksesan, kekayaan, kebahagiaan dan keberhasilan mempunyai keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung terhadap penyebab khusus atau suatu tindakan yang spesifik. Kesimpulan pertamanya adalah jika Anda mengetahui secara jelas hasil yang seperti apa yang Anda inginkan, Anda pasti dapat mendefinisikan penyebabnya. Caranya adalah dengan mempelajari orang-orang sukses di dalam bisnis Anda; dengan melakukan apa yang mereka lakukan niscaya hasilnya kurang lebih tidak jauh dari mereka. Ketahuilah bahwa sukses bukanlah sesuatu hal yang kebetulan terjadi. Sukses bukanlah keajaiban apalagi sesuatu yang sering dihubungkan dengan LUCK. Hukum ini juga memiliki arti yang sama dengan Hukum Tanam-Tuai yang artinya apa yang Anda tanam, itulah yang akan Anda tuai. Hal paling utama untuk mencapai efek yang Anda inginkan berasal dari pikiran Anda. Apa yang Anda pikirkan baik mengenai diri Anda ataupun pekerjaan Anda, itulah hasil yang Anda dapatkan. Jika Anda merasa layak untuk menjadi seseorang yang sukses, usaha Anda akan mengarah pada pencapaian dari apa yang Anda pikirkan. Di dalam hidup ini anda bebas memilih; tidak ada seorangpun yang mampu memaksa Anda untuk merasakan, memikirkan dan bertindak terhadap segala sesuatu tanpa seijin Anda. Jadi jika Anda ingin mendapatkan efek yaitu komisi yang tinggi, cobalah tingkatkan usaha Anda mulai dari prospecting, appointment, presentation, listing, dan selling, niscaya Anda akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan.

Hukum #2 : The Law of Compensation
Emerson pernah menulis bahwa setiap orang dikompensasikan sesuai dengan apa yang dia kompensasikan terhadap perusahaan/pekerjaannya. Hukum kompensasi ini sejalan dengan hukum Sebab-Akibat yang berarti Anda selalu dikompensasikan baik besar maupun kecil sesuai dengan kontribusi Anda. Penghasilan Anda adalah kompensasi yang telah Anda lakukan di masa yang lalu. Jika Anda berniat untuk meningkatkan kompensasi Anda, Anda perlu meningkatkan nilai kontribusi Anda. Hal ini juga berlaku dengan sikap Anda dalam pekerjaan Anda, jika Anda "memasukkan" pikiran dan gambaran sukses, optimisme, antusiasme, Anda akan dikompensasikan dengan pengalaman positif dalam kegiatan Anda sehari-hari. Bahkan juga berlaku hukum overcompensation; hukum ini mengatakan bahwa orang-orang sukses mempunyai kebiasaan memberi lebih daripada apa yang mereka terima. Mereka melakukan extra service lebih dari apa yang mereka dibayar. Mereka selalu mencari kesempatan untuk memberikan pelayanan lebih dari ekspektasi pengguna jasa mereka. Dan karena mereka selalu memberi yang lebih, pelanggan mereka lebih loyal dan secara tidak langsung keberhasilan ini berbanding lurus dengan pendapatan mereka. Jika Anda ingin dikompensasikan sesuatu yang berharga seyogyanya Anda harus memberikan kompensasi terlebih dahulu.

Hukum #3 : The Law of Control
Hukum yang satu ini mengatakan, "Anda akan merasa kompeten/senang terhadap diri Anda tergantung dari tingkat dimana Anda merasa mampu mengontrol diri Anda sendiri." Kebalikan dari hukum ini adalah Anda akan merasa tidak senang / negatif terhadap diri Anda jika Anda tidak mampu mengontrol hidup Anda sendiri atau dengan kata lain hidup Anda dikontrol oleh lingkungan atau orang lain. Para peneliti psikologi menemukan bahwa tingkat kebahagiaan seseorang ditentukan dari perasaan mampu mengendalikan bagian-bagian penting dalam hidupnya. Anda akan merasa bahagia apabila Anda merasa mampu menjadi "tuan" atas diri Anda sendiri. Salah satu kunci utama agar supaya seseorang memiliki positive mental attitude adalah kemampuan untuk mengontrol hidupnya. Hokum Sebab-Akibat mengatakan bahwa selalu ada penyebab bagi setiap keadaan yang terjadi. Tidak ada satupun kejadian terjadi karena keberuntungan, jika Anda mampu mengontrol hal-hal yang dapat mengakibatkan pencapaian tujuan hidup Anda, artinya Anda mampu mengontrol hidup Anda sepenuhnya.

Hukum #4 : The Law of Belief
Hukum ini mengatakan, "Apapun yang Anda percaya, dengan emosi Anda, akan menjadi realitas/kenyataan." Kepercayaan Anda terhadap sesuatu menpengaruhi realitas yang akan datang. Jika Anda percaya Anda mampu menjadi MA yang berprestasi, kepercayaan Anda akan berubah menjadi kenyataan jika Anda betul-betul mempercayainya. Namun banyak orang yang berargumentasi bahwa bagaimana jika seseorang mempunyai keyakinan yang dalam untuk mencapai sesuatu, namun tidak mampu mencapainya? Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang paling banyak membuat seseorang berhenti mengejar apa yang dicita-citakannya. Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah : 1). Orang tersebut belum mempunyai keyakinan yang benar (mungkin apa yang diinginkannya hanyalah mimpi yang tidak disertai dengan tindakan). 2). Gagal atau sukses adalah suatu proses bukan tujuan, seringkali orang mengevaluasinya dalam jangka waktu yang pendek (untuk hal ini cara yang mudah untuk mengetahuinya adalah melihat kemajuan pencapaian tujuan Anda, apakah ada perkembangan mendekati apa yang Anda inginkan atau sebaliknya?). 3). Jawaban terakhir atas pertanyaan di atas adalah banyak orang yang selalu ingin melihat bukti dahulu sebelum melangkah lebih jauh (untuk orang seperti ini sekali lagi masih meragukan keyakinannya). Cara lain untuk melihat apa yang diyakini seseorang bukan dari pengharapannya atau perkataannya namun dari perbuatannya. Seseorang MA yang berkeyakinan akan menjadi sukses namun tidak diperlihatkan dari kinerjanya berarti apa yang diinginkannya itu hanyalah mimpi belaka. Perbedaan antara dream/wishes dengan desire adalah adanya keselarasan antara keinginan dengan tindakan yang diambil. Jika Anda ingin menjadi tenaga penjual yang sukses, hal itu akan terlihat dari cara Anda berjalan, berkata-kata, bekerja dan berperilaku seperti cara seorang sukses berperilaku. Jika Anda mampu mencari role model seorang MA yang berhasil dan berusaha mengikuti cara mereka dalam menjalankan pekerjaannya setiap hari, Anda juga dapat mencapai hasil yang serupa. Kedengarannya tidak masuk akal bukan ? Cobalah tengok juara-juara tennis dunia, mereka semua mempunyai role model untuk ditiru, namun tidak semua orang mampu mempunyai komitmen yang kuat untuk "meniru" para top agent tersebut, karena apa yang mereka lakukan tidaklah mudah. Manusia mempunyai kecenderungan untuk menghindari "pain" dan mencari "pleasure"; sayangnya yang dilakukan oleh kebanyakan orang sukses malah sebaliknya mereka mencari "pain" karena dengan mengenal "pain" lebih dalam, mereka mampu mencapai sukses yang lebih besar lagi.

Hukum ini juga berlaku secara timbal balik; jika tindakan seseorang adalah cermin dari keyakinannya, dan dia mampu mengontrol tindakannya artinya secara tidak langsung tindakan itu dapat membentuk dan mengontrol keinginan Anda. Dengan melakukan terus-menerus tindakan yang sejalan dengan keinginan Anda, Anda akan mampu meningkatkan kepercayaan Anda sama seperti ketika seseorang berlatih mengangkat barbel untuk membentuk ototnya. Banyak orang yang mempunyai konsep yang terbalik, mereka mengatakan," Jika nanti saya sukses menjadi top agent, saya baru akan mengivestasikan waktu dan tenaga saya untuk menjadi lebih baik." Hal ini sama dengan membalikkan hukum Sebab-Akibat; mereka menginginkan hasilnya terlebih dahulu tanpa membenahi penyebabnya untuk mendapatkan hasil tersebut, sama dengan ingin menciptakan realitas tanpa menciptakan keyakinan untuk pencapaiannya. Jika seseorang ingin mencapai kesuksesan yang diinginkannya, ia terlebih dahulu harus "menanam" benih kesuksesan itu sebelum menuainya. Keyakinan yang paling berbahaya adalah self-limiting beliefs, yaitu keyakinan yang mengakibatkan keraguan dan ketakutan yang menahan seseorang untuk mengerjakan hal-hal yang mendatangkan sukses. Keyakinan negatif itu antara lain merasa kurang dalam hal kemampuan, penampilan, dan kreativitas atau juga perasaan terhadap situasi bisnis yang jelek, merasa terlalu muda / tua, tidak cukup pengalaman dan sebagainya. Jika keraguan dan ketakutan timbul dan Anda membiarkan keyakinan negatif ini berlanjut, keyakinan inilah yang akan menjadi kenyataan. Jika Anda jujur, Anda dapat dengan cepat mengenali orang-orang di sekitar Anda yang memiliki kesulitan yang lebih sukar namun mampu berhasil dalam hidupnya. Begitu Anda dapat menyingkirkan keyakinan negatif itu, keyakinan itu akan hilang pengaruhnya terhadap Anda.

Hukum #5 : The Law of Concentration
Hukum ini mengatakan, "Setiap hal yang Anda selalu pikirkan, Anda akan mampu mencapainya." Karena jika Anda berfokus terhadap target Anda, otak Anda akan berusaha mencari cara untuk mendapatkannya. Pikiran tersebut akan mendominasi bukan hanya percakapan Anda, namun juga tindakan Anda. Jika Anda berusaha untuk menjadi MA yang lebih baik, Anda akan menemukan diri Anda berusaha mendapatkan realitas tersebut. Namun sebaliknya, jika Anda terus memikirkan hal-hal yang Anda tidak ingin terjadi atau hal-hal yang menyebabkan keraguan dan ketakutan, Anda akan fokus terhadap masalah bukan pada solusinya. Seorang sukses adalah seseorang yang selalu memikirkan apa yang mereka inginkan sehingga mereka selalu mendapatkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan orang yang tidak sukses. Anda harus fokus terhadap hal-hal yang Anda inginkan dan mengerjakan segala sesuatu yang konsisten dengan keinginan Anda.

Hukum #6 : The Law of Attraction
Hukum ini mengatakan," Anda adalah magnet hidup dan Anda akan menarik siapa saja atau kondisi apa saja sejalan dengan apa yang ingin Anda capai." Jika Anda bersikap positif dan optimis terhadap diri Anda, perusahaan Anda, produk Anda, hal ini akan membawa hal-hal positif kembali ke Anda. Makin baik service yang Anda berikan kepada pelanggan Anda, makin mudah pelanggan itu bekerjasama dengan Anda. Orang-orang positif akan menarik orang positif lainnya demikian sebaliknya. Jika Anda ingin menjadi MA yang sukses bergabunglah dengan sekumpulan MA lain yang juga mempunyai sikap positif dan yang berkeinginan untuk sukses. Jika Anda makin positif, optimis dan antusias terhadap apa yang Anda lakukan sekarang, daya tarik magnet Anda akan bertambah besar dan bertambah cepat dalam menarik orang-orang yang tepat dan kesempatan yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Kuncinya adalah secara terus-menerus mengontrol pikiran Anda pada hal-hal yang positif setiap hari.

Hukum #7 : The Law of Correspondence
Hukum ini menyimpulkan bahwa," Dunia yang ada di luar Anda adalah cerminan dunia yang ada di dalam diri Anda." Perlakuan orang terhadap Anda adalah timbal balik terhadap perlakuan Anda terhadap mereka. Perlakuan orang terhadap Anda juga merupakan cerminan terhadap diri Anda. Jika Anda menginginkan orang memperlakukan Anda dengan baik, bersikap positif terhadap Anda, maka Anda juga perlu memperlakukan mereka sama seperti apa yang Anda ingin mereka perlakukan terhadap Anda. Orang-orang yang Anda pilih untuk berada di sekitar Anda baik keluarga ataupun teman dan rekan kerja adalah cerminan diri Anda sendiri. Seorang yang sukses akan mencari cerminan sukses lainnya pada orang lain.

Summary
Jika Anda benar-benar menerapkan filosofi dari 7 hukum ini, saya yakin Anda berada pada jalur yang tepat menuju tangga kesuksesan Anda. Good luck!

7 POWER OF POSITIVES


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
MENJELANG penutupan tahun 2005, marilah kita bersama-sama memacu diri kita dan mempersiapkan apa yang perlu kita lakukan untuk menghadapi tahun yang sarat dengan tantangan. Semua permasalahan dan tantangan yang belum sempat kita selesaikan di tahun ini, merupakan tantangan yang harus dipecahkan di tahun yang baru nanti. Demikian juga tahun yang baru mempunyai tantangan dan permasalahan sendiri yang lebih kompleks dan sangat membutuhkan positive mental attitude bukan hanya dalam menyongsong, melainkan juga menghadapinya dan keluar sebagai pemenang di tahun 2006.

Tahukah Anda bahwa salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kesuksesan adalah positive mental attitude (PMA). Sikap positif dan kesuksesan mempunyai hubungan bagaikan telur dan ayam. Jika Anda adalah seorang yang sukses, Anda juga pasti adalah seorang yang positif terhadap hidup ini, demikian juga jika Anda positif, Anda pasti adalah seorang yang sukses. Tidak menjadi masalah yang mana yang datang duluan; namun satu hal yang pasti, orang-orang yang positif dan sukses adalah mereka yang mampu mencapai hasil dan prestasi yang hebat jika dibandingkan dengan mereka yang berpikiran negatif.

Ada tujuh mental fitness yang jika diterapkan dalam hidup Anda, akan membuat Anda lebih positif, optimis, antusias dan "sehat" secara mental. Kita semua tahu apa arti dari physical fitness yaitu kebugaran fisik, dengan melakukan olahraga yang rutin dan pola makan yang teratur, kita akan memiliki tubuh yang lebih baik dan sehat. Namun jarang dari kita yang melakukan latihan secara mental; mental fitness adalah suatu latihan mental yang dapat menyehatkan "pikiran" kita agar dapat lebih terstimulasi secara positif. Kesuksesan seseorang mempunyai hubungan erat dengan berpikir positif oleh karena itu tugas kita sebagai orang yang sukses adalah bagaimana mengembangkan PMA dalam hidup kita. Jika Anda mempunyai komitmen selama 30 hari untuk pergi ke gym dan menjaga pola makan Anda, Anda pasti akan memiliki tubuh yang lebih sehat. Saya yakin Anda percaya akan fakta yang baru saya sebutkan. Tetapi yang lebih menggembirakan lagi, jika Anda mampu mempraktekkan olahraga mental selama 21 hari berturut-turut dan menjadi suatu kebiasaan, Anda dapat mengubah kehidupan Anda menjadi lebih sukses lagi.

Power #1 : Positive Self-Talk. Riset puluhan tahun di bidang psikologi telah menemukan suatu fakta penting yaitu cara Anda berbicara dengan diri Anda sendiri berpengaruh terhadap apa yang Anda rasakan. Jika Anda menginginkan kesuksesan yang cepat, mulailah berbicara dengan diri Anda secara positif. 95% dari emosi kita bergantung terhadap apa yang kita katakan kepada diri kita. Dengan menggunakan positive self talk, Anda memberikan fokus utama Anda terhadap apa yang Anda inginkan bukan terhadap apa yang Anda tidak inginkan. Dr. Martin Seligman dalam bukunya Learned Optimism menjelaskan apa yang disebut "explanatory style" yaitu bagaimana seseorang "menjelaskan" suatu keadaan/kejadian kepada diri mereka. Orang-orang sukses memberikan arti yang positif terhadap setiap hal yang ia hadapi apakah itu positif ataupun negatif. Sedangkan orang-orang negatif mengartikannya berlawanan yaitu melihat dari sudut pandang yang negatif. W. Clement Stone, salah seorang terkaya di jamannya, mempunyai satu rahasia kesuksesan yang ia bagikan, yaitu setiap kali ia menghadapi suatu keadaan baik maupun buruk ia selalu mengatakan," It’s good … It’s good …" dan berusaha mencari sesuatu yang baik dan positif dari setiap kejadian yang ia hadapi. Manusia memiliki kecenderungan untuk berpikir negatif; makanya sebagai seorang juara, kita harus mampu mengontrol dialog yang ada dalam pikiran kita. Penggunaan affirmation (penegasan ulang) adalah suatu penemuan yang sangat praktis untuk mengubah perasaan dan pikiran kita terhadap sesuatu. Ada pepatah yang mengatakan,"You become what You think about." (Anda akan menjadi sama dengan apa yang Anda pikirkan). Dengan berpikir positif dan mengulang penegasannya secara positif dapat mempengaruhi perasaan Anda baik kepada diri Anda sendiri maupun pelanggan Anda. Katakanlah," I like myself!", I love my job!" dan I am the best champion!" adalah contoh penegasan ulang yang dapat mengangkat citra diri Anda agar dapat lebih positif, semangat dan ntusias. Agar supaya penegasan ulang Anda dapat lebih terfokus pada hasil, Anda perlu mengikuti syarat 3P. P pertama adalah Personal, bahwa kalimat yang Anda pakai haruslah berhubungan secara pribadi contoh : Saya pasti berhasil, Saya … , dsb. P yang kedua adalah Present Tense, yaitu kalimat Anda harus berhubungan dengan saat ini, bukan sesuatu di masa yang akan datang, contoh: Saya pasti berhasil bukannya Saya akan berhasil. Dan P yang terakhir adalah Positive, contoh: Saya pasti menang, bukan Saya tidak mau kalah. Ingatlah untuk hanya berkata-kata akan hal yang ingin Anda capai bukan pada hal-hal yang tidak Anda inginkan. Demikian juga untuk selalu mengartikan secara positif, makna dari setiap kejadian sehingga Anda berpikir mencari solusinya bukannya terpaku dengan masalahnya.

Power #2: Positive Visualization. Semua pencapaian sukses di dalam diri seseorang bermula dari gambaran yang ada di benaknya. Ada pepatah yang mengatakan,"Cara pandang Anda terhadap dunia luar merupakan cerminan dari cara pandang di dalam diri Anda." Bagaimana Anda melihat citra diri Anda sangat berpengaruh dengan kesuksesan Anda. Jika Anda mem-visualisasikan diri Anda sebagai orang yang positif, sukses, gembira, percaya diri, maka Anda akan berperilaku demikian. Apapun "gambaran" yang bersemayam di pikiran Anda merupakan gambaran dari citra sukses / gagal yang akan Anda capai. Gambaran yang bersemayam ini akan memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar (subconscious mind) kita untuk mewujudkan gambaran itu menjadi kenyataan. Contoh: Jika Anda ingin memiliki mobil suzuki APV merah, pikiran bawah sadar Anda akan mencari mobil APV yang berwarna merah sehingga jangan heran Anda akan sering melihat jenis mobil yang satu ini. Mengapa orang-orang sukses mampu mengejar cita-citanya dengan cepat? Jawabannya karena mereka memikirkan apa yang mereka inginkan setiap saat sehingga mampu menangkap peluang-peluang yang ada. Apa bedanya dengan mereka yang tidak sukses? Mereka memikirkan hal-hal yang tidak ingin terjadi sehingga bukannya mereka fokus terhadap peluang melainkan mereka malah menjadi magnet yang menarik hal-hal yang tidak mereka inginkan menjadi kenyataan hidup yang pahit. Orang-orang sukses adalah mereka yang setiap saat memikirkan hal-hal yang konstruktif dan kreatif untuk pencapaian tujuan mereka. Sedangkan mereka yang negatif memikirkan kemarahan, kekesalan, iri hati, hal-hal yang tidak membangun, khawatir; makin sering mereka memikirkan hal-hal itu, makin negatif cara pandang hidupnya. Ingatlah untuk terus memberikan gambaran yang positif dan sukses ke dalam pikiran Anda. Percayalah visualisasi terhadap hal yang positif akan mempercepat usaha Anda dalam mengejar kesuksesan. Jadikanlah kebiasaan sebelum tidur untuk mem-visualisasikan hal-hal apa yang Anda akan selesaikan besok. Hal ini akan membuat Anda lebih bergairah untuk menyelesaikannya.

Power #3: Positive Mental Food. "You become what You eat." Singkatnya, kondisi dan penampilan tubuh Anda sangat bergantung dengan apa yang Anda konsumsikan setiap hari. Jika Anda mengiyakan fakta yang satu ini, berarti Anda juga setuju bahwa kesuksesan Anda tergantung dari apa yang Anda berikan kepada pikiran Anda. Apa yang Anda baca setiap hari? Apa yang Anda dengar setiap hari? dan Apa yang Anda lihat setiap hari? Ketiga hal ini akan membentuk pola berpikir Anda. Apa yang akan terjadi jika Anda membaca sebuah buku horor kemudian melihat film horor dan mendengar cerita horor dari teman Anda? Tepat sekali. Anda pasti akan ketakutan setiap malam. Anda pasti setuju bahwa apapun yang Anda masukkan ke dalam pikiran Anda akan mempengaruhi perasaan dan tindakan Anda. Orang-orang sukses adalah mereka yang meluangkan waktu mereka membaca buku-buku motivasi dan mendengar kaset dan CD motivasi agar mereka dapat terus termotivasi. Jika Anda tilik pemberitaan koran, hampir semua dipenuhi dengan berita-berita negatif dan hal ini menjual. Jauhkan diri Anda dari bacaan-bacaan yang meresahkan dan negatif karena walaupun faktanya benar, hal itu tidak akan menambah sesuatu yang positif bagi kesuksesan Anda.

Power #4: Associate with Positive People. Jika Anda cermati orang-orang sukses, cobalah selidiki dengan siapa mereka bergaul? Anda pasti akan mendapatkan bahwa orang-orang sukses dikelilingi oleh orang-orang sukses lainnya. Sangat susah untuk bersemangat jika Anda dikelilingi oleh mereka yang tidak mempunyai semangat untuk meraih kesuksesan. Ketika kita masih kecil, lingkungan pergaulan kita didominasi oleh anggota keluarga kita. Jika kebetulan Anda memiliki keluarga yang mendorong dan percaya akan kesuksesan, Anda akan lebih mudah tumbuh dan mencari lingkungan sukses. Namun jika Anda tumbuh dari keluarga yang tidak percaya dengan sikap positif dan semangat sukses, Anda akan tumbuh menjadi seorang yang tidak berjuang keras untuk mengejar kesuksesan. Ketika Anda beranjak dewasa dan bekerja, Anda masuk dalam kelompok yang berbeda lagi. Singkat kata, jika Anda ingin sukses bergaul-lah dengan mereka yang mengejar kesuksesan, orang-orang sukses akan saling mendorong untuk maju. Sebaliknya, orang-orang negatif saling tarik menarik agar yang lain tidak maju. Manusia dapat diibiratkan berperilaku seperti bunglon dan akan menyesuaikan dengan lingkungan di mana ia berada. Lihatlah mereka yang bergabung dalam dinas kemiliteran. Mereka akan tumbuh menjadi orang yang sangat paham akan disiplin yang tinggi. Tetapi setelah mereka kembali ke dalam masyarakat, pengaruh lingkungan dapat mengubah sikap yang telah lama mereka jalani. Saran saya, jauhilah mereka yang negatif dan bersahabatlah dengan mereka yang positif.

Power #5: Positive Training & Development. Informasi dan pengetahuan adalah kunci untuk bersaing di abad baru ini. Apa yang Anda ketahui sampai saat ini, mungkin sudah obsolete (tidak berlaku lagi). Lihatlah perkembangan elektronik yang maju pesat. Informasi yang dimiliki oleh pelanggan Anda sepuluh tahun yang lalu pasti berbeda dengan informasi yang dipunyai-nya sekarang. Pelanggan Anda akan bertambah pintar, pesaing Anda akan bertambah banyak dan menawarkan produk dan servis yang tidak kalah bagusnya dengan harga yang sangat kompetitif. Tanpa tambahan pengetahuan dan informasi, Anda dapat ditinggalkan oleh pelanggan setia Anda yang menuntut Anda agar dapat memberikan informasi dan layanan yang lebih akurat dan praktis. Sikap percaya diri sejalan dengan bertambahnya pengetahuan Anda akan bidang Anda. Jika Anda mendisiplinkan diri untuk membaca 30-60 menit buku-buku yang dapat menambah pengetahuan di bidang Anda dan juga mengikuti seminar dan pelatihan dari mereka yang lebih berpengalaman dari Anda, niscaya dalam beberapa tahun, Anda juga dapat menjadi pakar di bidang Anda.

Power #6: Positive Health Habit. Energi yang besar dibutuhkan untuk mengejar kesuksesan Anda. Sangat sulit untuk tambil prima dan positif jika badan Anda terasa lelah dan tenaga Anda terkuras habis. Jika Anda tidak mempunyai waktu tidur yang cukup, Anda tidak akan siap untuk menyongsong kesempatan yang ada pada hari esok. Anda juga perlu mengkonsumsikan makanan yang bergizi dan sehat. Hindarilah makanan yang banyak lemak, banyak gula dan terlalu asin, gantilah pola makan Anda dengan mengkonsumsikan buah-buahan dan sayur-sayuran. Biasakan untuk meminum air putih yang banyak dan lakukanlah olahraga yang rutin. Jika Anda dapat merawat tubuh dan melatih raga Anda, niscaya pikiran Anda akan bertambah jernih dan siap dipakai untuk mengejar impian Anda.

Power #7: Positive Action. Banyak orang telah membaca berpuluh-puluh buku motivasi dan mendengar ceramah-ceramah motivasi, namun sayangnya mereka tidak mengambil tindakan yang cepat untuk mengejar kesuksesan. Mulailah hari Anda dengan semangat penuh untuk menyelesaikan tugas yang harus Anda selesaikan hari ini juga. Berusahalah untuk bertindak cepat, bergerak dengan cepat, karena makin cepat Anda bergerak dan bertindak akan sejalan dengan meningkatnya energi dan antusiasme Anda. Kebanyakan orang menunggu agar semua hal berubah sesuai dengan keinginan mereka, hal ini mengakibatkan mereka lamban untuk bertindak. Jim Rohn, pembicara motivasi yang terkenal, pernah menulis,"Jangan biarkan apa yang Anda pelajari membawa Anda ke pengetahuan. Biarlah apa yang Anda pelajari membawa Anda kepada perbuatan." Tindakan awal tidaklah cukup, Anda perlu menjaga momentum Anda sampai tercapai hasil yang Anda inginkan. Banyak orang dapat memulai sesuatu, tetapi hanya segelintir yang mampu menyelesaikannya sampai tuntas. Orang tidak menilai Anda dari berapa banyak kesalahan yang Anda buat, tetapi mereka menilai dari kesuksesan yang Anda raih. Jadi, lupakanlah kekhawatiran akan kegagalan; ambillah tindakan yang besar dan lakukan sekarang juga. Clement Stone mempunyai prinsip yang ia ajarkan di perusahaannya yaitu dengan melakukan affirmation sebanyak 50 kali setiap pagi yang berbunyi,"Do It Now! … Do It Now!" Ya. Tepat sekali, ingatlah selalu setiap hari untuk menuntaskan tantangan Anda saat ini juga. Jika Anda telah mengambil tindakan, lama kelamaan Anda akan bertambah semangat untuk menyelesaikannya. Namun jika Anda terus menunda, ketakutan itu akan bertambah besar. Gabungkanlah slogan di atas dengan slogan sepatu Nike,"Just Do It and Do It Now then You will get DUIT !"

Summary Tujuh langkah untuk meningkatkan mental fitness Anda adalah langkah nyata untuk menciptakan kesuksesan yang Anda impikan. Jika Anda bertekad untuk menjadikannya suatu kebiasaan dan Anda menerapkannya dalam 21 hari secara konsisten, Saya yakin Anda akan menjadi juara yang tak terkalahkan. Live Life with Passion !

7 PROVEN STRATEGIES TO BECOMING A CHAMPION


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
MENJADI seorang champion adalah cita-cita semua orang. Namun mengapa begitu banyak buku yang mengupas mengenai hal ini tetapi tetap saja menjadi rahasia yang selalu dikejar oleh begitu banyak orang. Para pembicara motivasi terkenal baik nasional maupun internasional tidak habis-habisnya mengadakan seminar untuk membakar semangat orang untuk menjadi juara. Tujuh strategi dasar untuk menjadi juara akan dikupas dalam artikel ini. Strategi ini didapatkan dari mempelajari bagaimana seorang sukses berpikir dan apa yang mendorong mereka untuk mencapainya. Jika Anda benar-benar mendalami keyakinan mereka, tingkat komitmen dan sikap yang positif terhadap hidup ini, dan menerapkannya dalam kehidupan Anda, saya yakin Anda juga akan memperoleh sukses yang Anda inginkan.

Strategy #1: Take 100% responsibility for Your Life
Jack Canfield menekankan bahwa keberhasilan seseorang sangat bergantung dari besarnya tanggung jawab yang dibebankan pada diri mereka pada saat hal-hal buruk menimpa. Seperti yang telah saya jabarkan di newsletter edisi Maret-2005, bahwa orang-orang negatif terperangkap dalam cara berpikir B-E-D (Blame-Excuse-Denial); dengan menyalahkan (Blame) keadaan dan bukan diri mereka membuat orang-orang negatif tidak akan mengambil tindakan untuk berubah. Excuse (alasan) adalah suatu cara pelarian lain untuk tidak berubah tanpa ada perasaan bersalah dan kedua hal ini akan membawa seseorang ke dalam fase Denial (penyangkalan diri) dan akan mengakibatkan kegagalan yang final. Seorang MA yang pada mulanya positif dan antusias namun lama kelamaan melihat kondisi bisnis agen properti yang aturannya serba tidak menentu dan kerasnya persaingan di lapangan, akhirnya kendor semangatnya dan berubah menjadi negatif. Ia mengeluh bahwa "semua" top agent tidak lebih dari orang-orang yang mempunyai hubungan dekat dengan MB, alasan lain adalah para top agent itu kerjanya sikut-sikutan dan kasar dan masih banyak lagi alasan yang menguatkan ia untuk masuk ke fase terakhir yaitu penyangkalan diri. Saya menegur agent itu dengan mengatakan," Walaupun semua yang kau tuduhkan itu benar, pertanyaan saya adalah apa yang akan Anda lakukan dengan mengetahui semua fakta itu?" Ia menjawab," dengan mengetahui semua fakta itu, saya tidak mau mencoba lagi bekerja sebagai agen properti. Sungguh menyedihkan komentar yang ia lontarkan dan saya tidak pernah lagi berjumpa dengannya. Lain halnya dengan mereka yang berpikiran positif; mereka adalah orang-orang yang terus bergerak walaupun keadaan serba sulit. Karena prinsip dasar yang dipercayainya adalah kita harus mengubah diri kita terlebih dahulu sebelum semuanya berubah menurut kehendak kita. Jika orang negatif terperangkap di "bed" (tempat tidur) dan tidak akan bangun lagi; orang positif adalah mereka yang memiliki filosofi O-A-R (mendayung). O dapat diartikan sebagai opportunity yaitu mereka berusaha untuk mencari kesempatan yang ada di dalam keadaan yang sesulit apapun, O juga diartikan sebagai organize yang artinya mereka mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi situasi yang terburuk sekalipun. A dapat diartikan sebagai attitude yang positive disertai action yaitu bertindak daripada menunggu keadaan berubah. R berarti responsive bukan reaktif; reaktif adalah suatu sikap yang emosional terhadap setiap hal yang terjadi sedangkan responsif adalah suatu tindakan yang dipakai secara rasional untuk dapat mengerti terlebih dahulu mengapa sesuatu hal terjadi dan menarik kesimpulan yang positif. R juga dapat diartikan responsibility yang artinya seorang positf selalu bertanggung jawab 100% terhadap setiap tindakannya.Ingatlah bahwa kesuksesan Anda bergantung 100% dari diri Anda sendiri demikian juga dengan kegagalan Anda. Jika Anda mulai menyalahkan orang lain atau hal-hal yang di luar kendali Anda, hal ini akan menghambat Anda untuk menggapai kesuksesan karena Anda memberikan kekuatan terbesar Anda kepada orang lain dan keadaan. Dengan menyalahkan, Anda berhenti berusaha; mental seorang juara haruslah: "If it’s to be, It’s up to me!" (apapun yang terjadi, semua tergantung dari diri saya sendiri). Ada hal-hal yang memang di luar kendali kita, seperti masa lalu, musibah, atau tindakan orang lain terhadap kita. Tetapi masih ada hal yang dapat Anda kendalikan yaitu Response Anda (pikiran, perasan dan tindakan Anda). Selama Anda terus merefleksikan hal-hal yang buruk secara positif, niscaya hasilnya akan jauh lebih baik dibandingkan menyerahkan pada kenyataan.

Strategy #2 : Live Your Life "On Purpose"
Seorang champion menyadari pentingnya akan tujuan (goals) yang harus dicapai. Goals merupakan suatu alat yang penting yang dapat memberikan stimulasi terhadap pikiran bawah sadar seseorang. Subconscious mind seseorang terstimulasi oleh dua hal yaitu dengan memberikan positive affirmation dan visualization. Dengan memasukkan kata-kata positif ke dalam pikiran kita dan menggambarkan dan membayangkan goals kita secara jelas dapat membantu mempercepat pencapaian goals. Mengapa walaupun setelah memiliki goals sering kali kita masih kurang termotivasi? Jawabannya: karena kita lebih fokus kepada kekhawatiran tidak tercapainya tujuan daripada keuntungan untuk mencapai tujuan. Jika Anda fokus terhadap keuntungan pencapaian target, Anda menciptakan alasan yang kuat untuk mengejarnya. Hal lain yang sering dilupakan adalah kurangnya penghargaan kita terhadap pencapaian kecil prestasi kita. Pencapaian-pencapaian kecil ini akan membantu kita tetap fokus pada tujuan Anda. Kelilingilah diri Anda dengan orang-orang yang mendukung dan mengetahui tujuan Anda. Monitor-lah goals Anda setiap saat, hal ini akan membantu pencapaian target Anda. Ada tiga jenis orang : yang pertama adalah mereka yang hidup tanpa mimpi (tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam hidup ini), yang kedua adalah mereka yang hidup dalam mimpi (punya banyak ide tetapi belum mengambil tindakan), dan yang terakhir adalah mereka yang hidup dengan mimpi. Orang-orang sukses mencari tahu berapa harga yang harus dibayar untuk menjadikan mimpinya menjadi kenyataan dan mereka tidak mengeluh mengenai pekerjaan apa saja yang mesti dilakukan untuk meraih sukses.

Secret #3 : Be Willing to pay the price for your dreams
Berapa harga yang berani Anda bayar untuk meraih kesuksesan ? Sebesar apa yang berani Anda bayar itulah nilai kesuksesan Anda. Hukum sebab-akibat tidak pernah salah, apa yang Anda tanam itulah yang Anda tuai. Bibit sukses apa yang telah Anda tanam? Bagaimana Anda meluangkan waktu Anda?, dengan siapa Anda bergaul?, buku apa saja yang telah Anda baca?, training apa saja yang telah Anda ikuti untuk meningkatkan semangat dan kemampuan Anda untuk meraih sukses?. Pertanyaan klasik yang selalu menghantui mereka yang ingin berubah adalah mengapa kita tidak melakukan apa yang semestinya kita lakukan untuk mencapai kesuksesan ? Jawaban logisnya adalah apa yang kita inginkan selalu diperhadapkan dengan kekhawatiran yang terjadi akibat keinginan itu. Contoh: Anda ingin berhenti kebiasaan merokok Anda. Anda mulai memikirkan dengan berhenti Anda akan kehilangan kenikmatan yang Anda rasakan sekarang kemudian Anda bandingkan keuntungannya yang menurut Anda tidak seberapa. Hasilnya? Anda kembali merekok; Mengapa? Karena kenikmatan dari merokok melebihi dari bahaya rokok itu sendiri. Sekarang skenario-nya berbeda; jika tidak berhenti dari kebiasaannya, dokter mengatakan Anda akan meninggal dalam waktu dekat.Pada saat itulah baru Anda akan berubah. Mengapa ? Karena kenikmatan dari rokok kalah pentingnya dengan nyawa Anda. Makanya tidak heran, kebanyakan dari kita baru bisa berubah ketika harga yang harus dibayar untuk tidak berubah lebih mahal dibandingkan jika berubah. Jika ini merupakan kenyataannya, berarti kita harus menunggu sesuatu hal buruk terjadi baru kita berubah. Hal ini tidaklah efektif, karena kegagalan itu adalah suatu proses, makin lama kita tidak memperbaikinya, dampaknya akan bertambah buruk dan makin susah untuk menghilangkannya. Satu-satunya cara alternatif agar Anda dapat berubah yaitu menciptakan "arti/cara berpikir" yang terbeda mengenai pandangan Anda terhadap rokok yaitu dengan menemukan benefit dan reward yang dapat memacu Anda untuk berubah. Niscaya, Anda dapat melakukan perubahan mulai dari saat ini juga. Untuk berubah tidaklah sukar, namun hal yang sukar adalah mengambil keputusan untuk berubah.

Strategy #4: Stay Focused
Sebagai seorang MA, saya ingin Anda memikirkan 4 money making activities yang dapat menghasilkan uang. Cara yang mudah adalah cobalah mengingat-ingat darimana komis yangi Anda dapatkan dalam dua tahun terakhir. Ya, tepat sekali, Anda harus melakukan prospecting, listing appointments, face to face contact dengan Penjual dan Pembeli dan memperlihatkan banyak properti kepada calon Pembeli. Bagimana jika Anda adalh seorang MB, apa kegiatan yang dapat mendatangkan uang bagi perusahaan Anda ? Tepat sekali, recruiting, coaching dan training agent. Tahukah Anda bahwa 20% usaha Anda yang terbaik mendatangkan 80% hasil kesuksesan Anda selama ini? Jika Anda telah mengetahui apa yang menjadi money making activities Anda, cobalah memusatkan perhatian penuh Anda untuk menjadwalkan kegiatan dalam melakukan hal itu. Pertanyaan yang powerful yang harus Anda tanyakan kepada diri Anda adalah apakah apa yang Anda lakukan sekarang membawa Anda lebih dengan dengan target Anda ? Jika tidak, ubahlah kegiatan Anda, jika ya, teruslah maka Anda akan bertemu dengan kesuksesan pada waktu yang Anda sendiri tidak sadari. Fokus adalah suatu kebiasaan, makin sering Anda lakukan, akan menjadi semakin mudah.

Strategy #5: Discipline in Whatever you are doing!
Suatu kalimat yang sangat benar yang mengatakan," tunjukkanlah kepada saya seorang yang sukses maka saya akan tunjukkan kepada Anda seseorang yang memiliki disiplin yang tinggi." Seorang champion tidak akan lolos menjadi juara sejati jika tidak melewati tantangan yang bernama disiplin. Disiplin adalah suatu proses melakukan sesuatu hal yang mungkin tidak Anda sukai tetapi Anda melakukannya. Seringkali disiplin diasosiasikan sebagai "hukuman" tetapi percayalah jika Anda displin dengan hal-hal yang tidak Anda sukai, pada satu saat Anda dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai. Contoh : Anda mempunyai disiplin yang tinggi untuk menabung, walaupun dalam jangka pendek, Anda mungkin harus berkorban tanpa menikmati kesenangan saat ini, namun kebiasaan menabung Anda pada suatu hari nanti memberikan Anda kebebasan yang melimpah. Disiplin berarti penundaan kesenangan. Seorang juara yang fokus mengejar targetnya terpaksa harus mengorbankan waktunya untuk bersantai, namun satu saat nanti ia akan menikmati kerja kerasnya. Untuk menjadi seorang yang disiplin, Anda harus memutuskan lebih awal dan memegang teguh prinsip itu atau dengan kata lain, atau harus membayar harganya di depan bukan di belakang. Jika Anda mempunyai komitmen untuk menelpon 5 prospect per hari, Anda harus berkomitmen dari awal bahwa Anda tidak akan berhenti sebelum mendapatkan 5 prospect. Satu hal yang menarik, bahwa disiplin jika dilakukan secara konsisten akan berubah menjadi lebih ringan, karena Anda telah mendapatkan habit (kebiasaan) untuk melakukannya.

Strategy #6: Capitalize your Failures
Napoleon Hill, pengarang buku yang terkenal Think and Grow Rich, meng-interview ratusan orang sukses pada awal tahun 1900 termasuk Henry Ford, Thomas Edison, dan Andrew Carnegie. Setelah melakukan riset yang panjang untuk mengetahui rahasia kesuksesan mereka, Napoleon akhirnya menemukan benang merah kesuksesan. Kesuksesan mereka yang fantastis datang dari kegagalan dan kekecewaan yang fatal. Mereka mampu bangkit kembali dari kegagalan itu, dengan belajar dari kegagalan itu untuk mencari jalan lain menuju kesuksesan. Pernahkah Anda mendengar cerita seseorang dipecat dari pekerjaannya, akhirnya meemukan pekerjaan lain yang lebih baik dan menantang? Pernahkah Anda gagal melakukan transaksi yang seharusnya mudah untuk di closing, namun akhirnya Anda closing transaksi yang lebih baik lagi ? Anda hanya akan melihatnya ketika Anda tidak menyerah ketika kegagalan itu datang. Anda harus mempunyai ekspektasi positf terhadap hal yang terjadi dalam hidup Anda dengan demikian Anda dapat meresponse-nya secara positif. Ingatlah kegagalan hanyalah suatu pengalaman, pelajaran, dan feed-back yang tidak membawa hasil yang Anda inginkan. Ubah cara pandang Anda terhadap kegagalan, maka kesuksesan akan menanti Anda di dalam perjalanan Anda.

Secret #7: Never... Never... Never Give Up!
Lama berselang setelah semua wartawan telah meninggalkan lapangan, seorang pelari dengan tertatih-tatih memasuki stadium Olympic Mexico City yang telah berangsur-angsur gelap. Terluka pada awal pertandingan lari marathon, ia tetap berlari lebih dari satu jam setelah pertandingan usai. John Stephen Akhwari dari Tanzania memasuki garis finish sebagai pelari terakhir. Namun sebelum Anda memvonis ia sebagai seorang yang gagal, dengar kata-kata yang ia ucapkan ketika wartawan bertanya mengapa ia tidak berhenti ketika ia terluka pada awal pertandingan, dan Ia menjawab," Negara saya tidak mengirim saya 7.000 mil hanya untuk memulai pertandingan, mereka mengirim saya 7.000 mil untuk menyelesaikannya." Seorang juara melihat kesuksesan sebagai suatu proses pembelajaran dalam sepanjang hidupnya. Cerita di atas mengingatkan kita agar jangan mudah menyerah, selesaikanlah pertandingan Anda sebagai seorang juara dengan elegan. Ingatlah, bahwa menyerah bukanlah opsi seorang juara, Anda harus memberikan segalanya yang terbaik untuk pencapaian tujuan Anda. Semoga tujuh strategi ini menyertai perjalanan sukses Anda. Salam Sukses

100% SUCCESS MINDSET


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
PEMBICARA motivasi terkenal Jim Rohn pernah berkata, "You can't hire someone else to do your push-ups for you." (Anda tidak dapat menyewa orang lain untuk melakukan push-up untuk Anda). Tepat sekali! Kesuksesan Anda tergantung 100% dari kerja keras Anda bukan oleh orang lain. 100% success mindset mempunyai konsep bahwa Andalah yang memegang kendali dari kesuksesan dan kegagalan Anda. Konsep sukses yang akan saya paparkan hanyalah merupakan peta untuk mencapai kesuksesan, namun sekali lagi Anda sendirilah yang harus bekerja untuk mendapatkannya.

Suatu kenyataan yang hampir diterima oleh banyak orang bahwa seseorang/sesuatu (bukan diri kita) yang menyebabkan hidup ini bahagia atau sedih, kaya atau miskin, berhasil atau gagal. Namun kebenaran yang pasti adalah kitalah yang sebenarnya menentukan kualitas hidup kita. Banyak orang terjebak dengan apa yang digambarkan oleh akronim berikut: B.E.D. B mewakili Blame (sifat menyalahkan keadaan/orang lain) yang menyebabkan seseorang melemparkan tanggung jawab kegagalan mereka kepada orang lain. Sifat yang satu ini adalah sifat yang sama sekali tidak membentuk sikap positif dalam diri seseoang dan orang yang satu ini melarikan diri dari kenyataan yang sebenarnya bahwa dialah yang harus dipersalahkan atau dihargai untuk kegagalan atau kesuksesannya. E merepresentasikan Excuse (alasan-alasan yang menguatkan mengapa seseorang gagal), tepat sekali apa yang dikatakan oleh George Washington Carver bahwa 99% kegagalan berasal dari orang-orang yang memiliki kebiasaan mencari alasan-alasan. D mengartikannya sebagai Denial (penyangkalan diri), pada level ini seseorang sudah menolak perubahan dan menerima kenyataan bahwa memang inilah kondisi yang harus diterima. Proses penyangkalan ini bejalan selama bertahun-tahun, dimulai dengan menyalahkan orang lain / keadaan kemudian mencari beribu-ribu alasan untuk menetapkan bahwa bukan dialah yang bertanggung atas semua yang terjadi dalam hidup ini dan jika penyangkalan ini terus berlangsung, hal ini akan menuju kepada kegagalan yang final.

Start with your Attitude

Saya yakin dengan kondisi harga tiket pesawat yang semakin murah, setidak-tidaknya Anda pernah mempunyai pengalaman naik pesawat. Khususnya lagi untuk pesawat yang menawarkan harga yang murah, penumpang mungkin agak takut ketika berada di udara mengingat murahnya tiket berhubungan langsung dengan perawatan pesawat. Jika seandainya mesin pesawat pada sayap kiri mendadak tidak berfungsi reaksi pilot mana yang Anda akan pilih (1). Sang pilot keluar dari kokpitnya dan berlari berteriak-teriak di depan penumpang dengan berkata, "habislah kita semua, pesawat ini akan jatuh dan saya tidak mampu menyelamatkannya.", atau (2). Sang pilot dengan tenang melalui mikrofonnya menyampaikan bahwa salah satu mesin pesawat tidak berfungsi dan ia sedang mencoba membenarkannya dan menghimbau agar penumpang tetap tenang walaupun akan ada goncangan sampai mesin dapat diperbaiki. Saya yakin Anda mencari pilot yang memiliki attitude seperti pada point 2. Kesimpulannya, sebelum Anda mampu menetapkan bahwa segala sesuatu merupakan tanggung jawab Anda 100%, Anda harus terlebih dahulu mengubah sikap Anda. Tidak ada satupun sikap negatif yang dapat memperbaiki keadaan. Hanya dengan bersikap positif-lah, Anda dapat menerima keadaan yang terburukpun dan mampu mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik lagi.

It's the Inside Problem!

Ada sebuah cerita yang menarik yang menceritakan mengenai seorang tua yang berjalan di kegelapan malam dan berhenti di bawah sebuah lampu jalanan dan mencari sesuatu di bawah sinar lampu itu. Kemudian datanglah seorang muda menanyakan kepada orang tua itu, apa yang sedang ia lakukan? Jawabnya, "Saya sedang mencari kunci saya yang hilang." Anak muda itu langsung menawarkan bantuannya untuk mencari kunci itu. Setelah dua jam ia membantu mencari, akhirnya ia menyerah dan kemudian ia berkata kepada orang tua itu, "Kita telah mencari di semua tempat sekitar sini dan belum juga menemukannya; apakah Anda yakin Anda kehilangan kunci itu di sekitar tempat ini? Orang tua itu menjawab, "Tidak, kunci itu hilang di rumah, tapi rumah saya tidak memiliki penerangan dan tempat ini lebih terang dari rumah saya." Cerita yang lucu ini mengingatkan kita untuk tidak mencari alasan atau kunci sukses di luar sana, karena semuanya berada dalam diri kita dan hanya kitalah yang mampu mengubahnya.

Throw Your Excuses!

Anda harus berhenti mencari-cari alasan atas kegagalan Anda. Saya yakin semua orang mempunyai alasan-alasan yang berbeda mengapa mereka gagal. Jika Anda mendengarnya, alasan itu kedengarannya begitu masuk akal. Ada yang berkata, ini semua karena kesalahan orang tua saya karena tidak memberikan pendidikan yang cukup, ada lagi yang berkata, ini adalah kesalahan orang tua saya karena terlalu memanjakan saya akibatnya saya tidak berhasil; ini adalah kesalahan boss saya, karena tidak menempatkan saya di posisi yang tepat, ini kesalahan pelanggan saya, karena terlalu menekan komisi saya sehingga saya tidak dapat memberikan servis yang terbaik, dan juga karena pelanggan saya yang menetapkan harga jual rumah yang terlalu tinggi, sehingga saya tidak mampu menjualnya. Apakah Anda pernah mendengar keluhan klasik seperti di atas? Semuanya kedengarannya sangat masuk akal, namun dengan menerima kenyataan-kenyataan ini, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang baik. Begitu banyak orang ingin agar dunia ini berubah terlebih dahulu sebelum ia berubah. Seperti banyak orang berkata bahwa ia akan berhenti korupsi jika negara ini berhenti korupsi; bagaimana hal ini bisa terjadi dengan rakyat yang mempunyai mental seperti ini. Saya teringat sebuah kantor MB yang telah tutup, MB-nya berkata bahwa ia akan berusaha lagi kalau krisis di negara kita sudah berlalu, ia juga menyampaikan akan memulai lagi jika komisi sudah standard dan open listing di hapuskan. Menurut Anda kapan ia akan memulai lagi? Jawabnya tidak pernah karena bukanlah hal-hal ini yang harus berubah tetapi kitalah yang harus berubah! Hal-hal yang baru saja saya sebutkan sampai saat ini belum berubah.

E + R = O

Dr. Robert Resnick seorang pakar psikoterapi di Los Angeles mengungkapkan suatu teori yang sederhana namun sangat penting untuk menjelaskan arti dari 100% success mindset. Ia mengatakan E (Event) + R (Response) = O (Outcome). Formula sederhana ini menjelaskan bahwa setiap hasil dari pengalaman hidup ini (baik gagal maupun sukses, kaya ataupun miskin) adalah hasil dari bagaimana kita merespon terhadap kejadian-kejadian dalam hidup kita. Jika Anda tidak menyukai hasil yang Anda dapatkan sekarang, ada dua pilihan yang dapat Anda ambil:

Anda dapat menyalahkan event-nya yang mengakibatkan hasil yang tidak Anda inginkan. Dengan kata lain, Anda akan menyalahkan situasi ekonomi yang jelek, kenaikan harga BBM, kurangnya pendidikan Anda, system yang tidak baik dan masih banyak lagi yang dapat Anda salahkan karena event inilah yang menyebabkan kegagalan Anda. Dengan berpikir seperti ini, Anda tidak sepenuhnya salah, memang inilah kenyataan hidup ini, dan dunia ini tidak sempurna. Namun dengan memiliki sikap yang seperti ini, akankah Anda akan mengambil tindakan untuk berubah ? Akankah event tersebut dapat berubah? Menurut Anda, apakah lebih mudah merubah event atau merubah response Anda ? Event adalah kejadian yang terjadi dan seringkali tidak dapat diubah. Yang menentukan keberhasilan seseorang bukan event-nya tetapi response terhadap event tersebut.
Anda dapat mengubah response terhadap event-nya sampai Anda mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Inilah sikap yang dianut oleh seorang juara sejati.
Dalam persamaan matematis yang sederhana di atas, jika pengaruh E (Event) > R (Response) yang Anda ambil, Outcome-nya (O) akan lebih depengaruhi oleh Event (E). Namun, jika pengaruh E (Event) < R (Response), Outcome-nya (O) akan lebih dipengaruhi oleh Response Anda. Kesimpulannya Response Andalah yang mempengaruhi hasil akhir dari kehidupan Anda. Karena akan lebih mudah dan masuk akal untuk mengubah Response kita dibandingkan Event yang terjadi. Jika Anda tidak suka dengan hasil yang Anda peroleh, ubahlah Response Anda!
Ketika terjadi gempa bumi pada tahun 1994 di Northridge, California, ada sebuah jembatan tol yang ambruk yang mengakibatkan para pemakai jalan harus menunggu antri 2-3 jam hanya untuk melewati bagian yang ambruk tersebut. Seorang wartawan CNN melakukan interview dengan para pengemudi yang umumnya kesal dengan kejadian tersebut. Seorang pengemudi mengungkapkan kekesalannya dengan berkata," Saya benci tinggal di California. Pertama kebakaran hutan, kemudian banjir, dan sekarang gempa, walaupun saya sudah berangkat pagi hari, tetap saja terlambat sampai kantor. Kemudian wartawan itu melanjutkan ke mobil yang lain, response pengemudinya sangatlah berbeda. Pengemudi itu tersenyum seakan-akan menikmati kemacetan itu, katanya," Saya berangkat jam lima pagi dari rumah dan saya memiliki banyak kaset yang enak untuk di dengar, istri saya menyiapkan kopi dalam termos saya, jadi saya tidak mempermasalahkan kemacetan ini." Dan jika memang kemacetan ini merupakan faktor yang mutlak, seharusnya semua orang akan marah. Demikian juga jika krisis ekonomi ini merupakan faktor utama, semestinya semua agent tidak ada yang berhasil. Bukti mengatakan lain, justru pada saat ini Top MA dan Top MB mencapai prestasi yang tertinggi karena jeli me-response terhadap event yang terjadi.

Cerita yang tidak kalah menguatkan bahwa Response jauh lebih penting dari Event terjadi di sebuah dealership mobil Lexus di California. Ketika terjadi perang teluk di awal tahun 90-an, penjualan mobil mewah anjlok drastis. Manager dari dealer tersebut sadar bahwa jika mereka tidak merubah Response-nya terhadap Event yang terjadi, mereka dengan terpaksa harus menutup dealer tersebut. Cara lama mereka dengan memasang iklan di koran dan radio tidak berhasil menarik calon customer ke showroom mereka, O (outcome)/hasilnya malah menurun. Sadar bahwa jika ingin agar hasilnya membaik, mereka harus mengubah Response mereka terhadap keadaan yang terjadi. Ia kemudian menugaskan para salesman-nya untuk membawa mobil itu ke pesta-pesta orang kaya, ke country club, ke lapangan golf dan menawarkan test-drive gratis bagi setiap orang di lingkungan elit tersebut. Pernahkah Anda melakukan test-drive mobil mewah dan setelah itu kembali menjalankan mobil lama Anda? Bagaimana perasaan Anda? Saya yakin Anda tidak puas dengan mobil Anda. Anda tiba-tiba merasa menemukan sebuah mobil yang lebih enak dari mobil Anda. Hal yang sama terjadi dengan orang-orang yang melakukan test-drive mobil Lexus, akibatnya penjualan mobil terangkat. Dealership ini telah mengganti Response mereka terhadap Event yang sama, alhasil Outcome/hasilnya berubah. Dan yang sangat mencegangkan, penjualan di tahun itu melebihi penjualan ketika perang telum belum terjadi. Believe it or not!

Progress... Progress...

Seorang juara sangat menyadari bahwa ia tidak boleh terlena dengan kesuksesan yang sementara. Jawablah pertanyaan saya, berapa kali dalam seumur hidup Anda menggosok gigi Anda? Saya yakin, puluhan ribu kali. Apa yang terjadi jika Anda berpikir, karena telah melakukannya setiap hari, Anda ingin berhenti melakukannya selama satu bulan ke depan? Saya yakin Anda mengerti maksud saya. Hal yang sama berlaku untuk motivasi diri; Anda tidak bisa hanya mengikuti beberapa seminar atau mendengarkan beberapa kaset motivasi dan tidak merasa butuh akan motivasi. Hal ini tidaklah benar, walaupun saya pribadi sering memberikan training motivasi kepada MA, saya sendiri setiap hari membaca buku motivasi dan memberikan target yang menantang untuk dicapai, ujung-ujungnya agar motivasi itu terus berkobar. Lihatlah iklan program diet yang gencar di media massa. Saya yakin jika Anda mengikutinya Anda akan kehilangan berat badan, namun hanya untuk sementara. Mengapa? Karena jika Anda tidak mengubah kebiasaan hidup sehat dan pola makan yang sehat, sukses Anda dalam menghilangkan berat badan Anda hanyalah suatu tujuan dan setelah tercapai tidak memiliki drive yang kuat untuk dipertahankan. Ada sebuah pepatah yang sangat mengembar-gemborkan langkah pertama; dikatakan bahwa dengan mengambil langkah pertama (Action), Anda telah menyelesaikan 50% kesuksesan Anda. Pepatah ini telalu naïf karena kesuksesan Anda lebih bergantung pada cara Anda secara konsisten, persisten dan pantang menyerah untuk tetap menghidupkan momentum dari tindakan Anda. Banyak orang dapat memulai sesuatu hal, namun begitu mudah berhenti ketika masalah datang. Sebelum Anda mengubah Action itu menjadi Habit (kebiasaan), sukses Anda tidak akan lama. Inilah rahasia yang paling utama dan jitu jika Anda ingin meraih sukses yang berkesinambungan.

Summary

Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan waktu, usaha, kesabaran dan daya tahan yang tinggi. Ingatlah bahwa dalam mengejar kesuksesan, Anda akan bertemu dengan rintangan, tantangan dan tembok yang tebal. Pada suatu saat Anda akan merasa bahwa Anda tidak mampu lagi untuk berkembang dan disaat inilah yang membedakan seorang juara dari rata-rata. Kebanyakan orang berhenti mencoba dan mengubur mimpi mereka ketika mereka merasa menghadapi tembok yang tebal, namun juara sejati menemukan bahwa dengan sikap yang pantang menyerah mereka dapat bertumbuh terus pada level yang tidak pernah terbayangkan. Jika Anda mengaplikasikan konsep-konsep sederhana yang dipaparkan di atas, Anda telah berjalan dalam arah yang benar dalam meraih kesuksesan Anda. Success will be Yours

IMPOSSIBLE IS NOTHING!


By Darmadi Darmawangsa M.Sc., C.Eng.
PERTAMA-TAMA saya ucapkan, selamat tahun baru 2006 bagi Anda semua. Apa yang pertama kali muncul dibenak Anda mengenai tahun 2006? Jika Anda membayangkannya sebagai tahun yang menakutkan untuk dijalani, bersiaplah untuk gagal tahun ini. Jika Anda melihatnya sebagai lembaran baru untuk mendapatkan pencapaian terbaik Anda tahun ini, Selamat, Anda telah berada di jalur yang tepat. Marilah kita mulai tahun ini dengan suatu semangat positif untuk menjadikan setiap tahun menjadi lebih berarti. Pencapaian terbaik Anda tahun lalu tidaklah berarti sekarang, karena lembaran baru dimulai dengan usaha dan pencapaian yang baru pula. Lembaran baru tahun ini saya buka dengan judul yang "membingungkan" yaitu: Impossible is Nothing! Anda mungkin bertanya apa bedanya dengan Nothing is Impossible! Bagi saya Nothing is Impossible! adalah pernyataan yang terlalu muluk dan tidak ada batasan jelas mengenainya seakan-akan semua hal dapat dicapai dengan mudah. Walaupun saya tidak menyatakan kalimat ini salah, tapi faedahnya bagi kita tidak banyak. Impossible is Nothing! adalah suatu pernyataan yang menggambarkan bahwa keterbatasan kita bukanlah sesuatu yang patut dibesar-besarkan. Keterbatasan kita adalah batasan yang kita buat sendiri sehingga kita terpaku akan perubahan dan kemajuan. Impossible is nothing! karena apa yang selalu kita pikir tidak mungkin bagi kita sendiri sebenarnya adalah hal yang masuk akal bagi orang lain. Dengan memakai konsep hidup ini di tahun 2006, kita dapat memacu diri dan mematahkan mitos keterbatasan kita untuk menjadi lebih baik lagi di tahun ini. Jika Anda ingin agar tahun 2006 menjadi tahun pencapaian tertinggi bahkan melewati batasan pikiran Anda, sebaiknya simaklah lima strategi sukses berikut ini:

Strategy #1 : Develop a Super Attitude towards Life. Strategi pertama erat sekali hubungan dengan sikap Anda menanti dan mengharapkan segala sesuatu yang positif dalam hidup dan karir Anda. Ada pepatah tua yang mengatakan, "Tuhan menentukan jalan hidup manusia, namun manusia mementukan bagaimana ia ingin menjalankan hidupnya." Tahukah Anda bahwa sikap positif Anda tidaklah dibutuhkan pada saat semua hal dalam kondisi baik? Seseorang membutuhkan sikap yang paling positif ketika semua hal dalam hidupnya tidak berjalan sesuai dengan yang diinginkannya. Tahun 2006 dimulai dengan banyak fakta yang tidak mendukung pencapaian sukses. Mulai dari harga BBM yang meroket, suku bunga KPR yang mendekati 20%, inflasi 17.1% di tahun 2005 dan semua kebutuhan naik secara drastis seperti listrik, air dan bahan makanan. Apa yang baru saja saya sebutkan adalah hal-hal yang di luar kontrol kita. Dengan semua fakta yang nyata, yang menjadi permasalahannya adalah apa tindakan yang akan kita ambil? Jawabannya akan sangat menentukan keberhasilan kita. Ada pepatah yang mengatakan, "Circumstances do not make the man, they reveal him!" (Keadaan tidaklah menentukan keberhasilan atau kegagalan seseorang, tetapi dengannya ia membantu seseorang menemukan kekuatan yang sebenarnya dalam dirinya).

Apa yang orang lain katakan dan lakukan terhadap Anda tentu dapat memperlambat usaha Anda untuk sukses, tapi ia tidak mampu menghentikan usaha Anda. Kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup Anda juga akan berusaha menahan laju Anda, tapi sekali lagi ia tidak berhak menghentikan laju sukses Anda. Latar belakang keluarga yang miskin, kurang pendidikan, sakit penyakit jelas dapat mempengaruhi perjuangan Anda, namun sekali lagi mereka tidak dapat menghentikan usaha Anda. Satu-satunya yang dapat menghentikan secara menyeluruh usaha pencapaian sukses hanyalah diri Anda sendiri! Anda berperan sangat penting bagi kesuksesan diri Anda karena Anda 100% mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan untuk menghadapi segala keadaan yang berada di luar kuasa Anda. Dapatkah Anda melihat adanya kesempatan dalam kondisi buruk seperti di atas? Dapatkan Anda menemukan "positive meaning" terhadap kondisi di atas? Kondisi di atas juga dipikirkan oleh semua agen properti di Indonesia. Dan menurut saya, akan banyak MA yang tidak sanggup menghadapi situasi di atas dan mundur. Ketika kondisi makro menjadi sulit, primary market akan perlahan-lahan tersendat tetapi secondary market akan menjamur. Penjual yang dulunya tidak mau memberikan listing-nya secara eksklusif lambat laun akan mempercayakan kepada agen properti yang handal untuk membantu memasarkan properti-nya. Inilah kesempatan yang paling baik untuk mendapatkan exclusive listing dan ERA satu-satunya broker properti yang masih terus fokus untuk merealisasikan listing secara eksklusif. Dengan mempunyai cara berpikir seperti di atas, sikap positif Anda dibutuhkan untuk meraih kesempatan ini. Ada pepatah tua yang mengatakan, "We cannot direct the wind, but we can adjust the sails." (Kita tidak dapat mengatur arah angin namun kita dapat mengatur layar kapal kita). Ingatlah positive attitude tidak dapat menyelesaikan masalah yang kita hadapi dengan seketika namun akan jauh menghasilkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan negative attitude.

Orang-orang negatif mempunyai dua kalimat yang menjauhkan diri mereka dari kesuksesan. Kalimat pertama, "If Only... (Jika seandainya...) Kalimat ini sangatlah menghancurkan usaha pencapaian sukses contoh: Jika seandainya saya dilahirkan dari keluarga yang kaya, Jika seandainya saya mempunyai kesempatan untuk mengambil S2 …, dan seterusnya. Kalimat ini membuat seseorang mencari alasan bahkan kambing hitam atas kegagalannya. Kalimat kedua, "What If... (Apa yang akan terjadi jika...) Kalimat yang satu ini adalah kalimat yang terus menerus membuat orang khawatir dan takut sehingga tidak berani mengambil tindakan; contoh: Apa yang terjadi jika saya dipromosikan dan tidak dapat mengerjakan tugas saya?" Apa yang terjadi jika saya mengeluarkan uang untuk promosi iklan dan ternyata tidak satupun transaksi yang saya dapatkan?" Bayangkan, dua kalimat di atas membuat begitu banyak orang menjadi gagal dan tidak memanfaatkan kesempatan di depan mata mereka. Kedua kalimat ini merengut kekuatan potensial dalam diri Anda. Hindarilah penggunaan kedua kalimat ini dan mulailah hari ini dengan mengambil 100% tanggung jawab penuh akan keberhasilan Anda. Hari dimana Anda berhenti untuk mencari alasan dan kambing hitam adalah hari dimana Anda mulai menaiki tangga-tangga kesuksesan.

Strategy #2 : Change Your Thinking... Change Your Life... Tahukah Anda bahwa pikiran Anda dapat membuat Anda menjadi miskin atau kaya? Simaklah cerita berikut ini: Seorang bapak tua penjual hotdog setiap hari membuka kiosnya di dekat stasiun kereta api. Bisnisnya yang telah dirintis selama 15 tahun memberikan hasil yang cukup lumayan untuk dapat menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang S2. Anaknya yang merupakan salah satu lulusan terbaik di kelas MBA di universitas yang paling bergensi di kota itu pada suatu hari menasehati ayahnya. Katanya," Pa, bisnis tahun ini akan lesu karena kondisi ekonomi dan politik yang tidak menentu. Ada baiknya jangan terlalu memanjakan pelanggan dengan mengurangi porsi hotdog-nya. Nasehat lainnya adalah jangan terlalu banyak beriklan karena harga iklan telah naik dan respon-nya belum tentu menjanjikan". Mendengar penjelasan anaknya mengenai situasi saat ini, sang ayah menerima dengan penuh percaya, maklum karena ia tidak dapat membaca dan tidak pernah menonton TV. Setelah satu tahun menjalankan apa yang dinasehatkan oleh anaknya, akhirnya usahanya bangkrut. Dengan tersenyum lemah sang ayah berkata kepada anaknya, "Terima kasih Nak atas nasehatnya, memang benar apa yang kamu katakan, Bisnis lagi lesu." Pikiran (Thought) bagaikan suatu taman yang luas. Anda dapat memelihara taman Anda agar supaya memberikan hasil yang melimpah atau Anda dapat membiarkannya ditumbuhi benalu dan pada akhirnya rusak. Pikiran Anda sangatlah bergantung dengan apa yang Anda "tanam" di dalamnya. Jika Anda menanam hal yang positif, ia akan memberikan hasil yang positif demikian sebaliknya. Sikap (Attitude) dapat diibaratkan sebagai sinar matahari dan air hujan yang memberi "makan" pada pikiran kita. Tindakan (Action) dapat diibaratkan seperti seorang tukang kebun yang merawat tanamannya. Segala tindakan Anda adalah cermin dari pikiran Anda. Hasil (Results) adalah buah dari tindakan Anda. Semua hal ini bermula dari pikiran dan jika Anda dapat mengubah pikiran Anda, Anda juga dapat mengubah hidup Anda. Kesimpulannya, apa yang Anda harapkan terjadi, akan terjadi. Jadi berharaplah sukses maka pikiran Anda akan mempengaruhi sikap, tindakan dan hasil yang Anda inginkan.

Strategy #3: Motivation that Creates CHANGE. Motivasi yang sebenarnya yang akan terus bertahan lama adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri kita. Banyak orang ingin berubah dan mempelajari bagaimana caranya berubah. Namun hal yang terpenting bukanlah mengetahui caranya (HOW) tetapi mengapa alasannya (WHY) Anda ingin berubah. Hal-hal apa saja yang ingin Anda ubah di tahun 2006 ini? Saya yakin Anda mempunyai setidak-tidaknya satu hal yang ingin Anda ubah atau ingin dicapai. Dari skala 1 s/d 10, satu berarti Anda sama sekali tidak bersemangat untuk meraihnya dan 10 artinya Anda harus meraihnya, angka berapa yang Anda pilih untuk menggambarkan keinginan Anda? Jika Anda memilih kurang dari 7, saya ragu Anda akan mencapainya. Namun, jika Anda memilih angka di atas 8, saya yakin Anda mempunyai kemungkinan yang sangat besar untuk mencapainya. Ingatlah keinginan terbesar Anda-lah yang akhirnya mengontrol kesuksesan Anda. Untuk bertumbuh seseorang mesti berubah namun perubahan seringkali berhubungan dengan resiko. Growth (bertumbuh) adalah suatu sikap menerima perubahan dengan cara positif, dan bertumbuh akan menjadi sangat menyakitkan hanya ketika kita menolak untuk berubah. Di dunia ini ada dua tipe manusia (1). Secara terus menerus berubah untuk mencapai apa yang diinginkannya (2). Menunggu sampai keadaan dimana dengan tidak berubah akan jauh lebih menyakitkan daripada berubah. Orang tipe yang kedua akan menjalani kehidupan ini bagaikan hukuman. Namun mereka yang menjalani hidup dengan beradaptasi dengan perubahan niscaya akan keluar sebagai pemenang dalam hidup ini. Apapun yang Anda hadapi dalam hidup ini, jika keinginan Anda sangatlah besar, Anda akan memiliki kekuatan untuk merealisasaikannya. Ingatlah, setiap hal di dalam kehidupan kita mempunyai harga yang sebanding yang harus dibayar. Semakin besar harga yang berani Anda bayar, semakin besar kesuksesan yang Anda akan raih.

Strategy #4: Love is the Strongest Power. Pelajarilah mereka yang paling sukses disetiap bidangnya dan Anda akan menemukan mereka semua mencintai pekerjaannya. Mereka makan, tidur bahkan bermimpi mengenai apa yang paling suka mereka kerjakan. Orang-orang sukses sangat bergairah jika Anda mulai menanyakan pekerjaan mereka. Namun lihatlah mereka yang tidak berprestasi, mereka sangat benci menceritakan bahkan seringkali malu menceritakan apa yang dikerjakannya. Kebahagiaan dan kesuksesan tidak semata-mata hanya diukur dari keberhasilan mengumpulkan uang yang banyak, namun terletak dari kecintaan Anda terhadap apa yang Anda lakukan. Tidak masuk akal menjadi yang terbaik dan mengeluarkan seluruh kemampuan Anda, jika Anda tidak mencintai pekerjaan Anda. Kesuksesan Anda berbanding lurus dengan kesenangan yang Anda terima dari apa yang Anda kerjakan. Tips sederhana untuk menjadi yang terbaik di tahun ini adalah, cobalah meluangkan waktu 12-15 jam setiap hari sepanjang tahun melakukan pekerjaan yang Anda senangi. Anda akan melihat hasil yang menakjubkan dalam waktu yang singkat. Ada lima tanda yang dapat mengenali apakah Anda benar-benar mencintai pekerjaan Anda. Tanda #1: Anda tetap bersemangat melakukan pekerjaan Anda bahkan pada saat dimana Anda tidak dibayar untuk melakukannya. Tanda #2: Fokus Anda untuk menguasai dan mendalami pekerjaan Anda bukan hanya menilai dari hasil yang didapatkannya saja. Tanda #3: Anda menjadi manusia yang lebih baik dan bijakasana dalam menjalankan pekerjaaan Anda. Tanda #4: Anda tidak merasakan waktu berjalan dengan cepat karena Anda begitu bergairah dengan pekerjaan Anda. Tanda #5: Anda "dibayar" oleh pelanggan Anda untuk melakukan apa yang paling Anda senangi. Jika Anda merasa setuju dengan kelima tanda di atas, Selamat! Anda benar-benar seorang juara yang mencintai pekerjaan Anda. Namun, jika Anda lebih condong dengan lima tanda berikut ini, pikirkanlah baik-baik apakah Anda mau terus menekuni pekerjaan Anda. Tanda #1: Mendapatkan uang yang banyak adalah prioritas #1 Anda. Tanda #2: Kesuksesan Anda dinilai dari apa yang dikatakan orang lain terhadap Anda. Tanda #3 : Anda hanya fokus pada hasil akhir bukannya pada prosesnya. Tanda #4: Anda suka mengambil jalan pintas untuk mencapai tujuan Anda. Tanda #5: Anda tidak menjadi orang yang lebih baik di pekerjaan Anda. Jika ke lima tanda di atas Anda alami saat ini, Anda mempunyai dua pilihan, ubah sikap dan cara pikir Anda atau cari pekerjaan lain.

Strategy #5: Just Do It! Principle. Usaha Anda baru akan terbukti ketika Anda menolak untuk menyerah. Mereka yang sukses terus berusaha walaupun banyak rintangan yang menghalangi mereka. Walaupun usaha keras Anda tidak berhasil mencapai apa yang Anda inginkan, setidak-tidaknya Anda mendapatkan sesuatu hal yang berharga. Christopher Columbus ingin membuktikan bahwa bumi itu tidak datar malahan bundar. Untuk membuktikan pernyataannya, ia mengarungi lautan untuk menemukan benua Asia, namun setelah melalui begitu banyak rintangan, ia tidak berhasil mencapai Asia tetapi ia menemukan sebuah benua baru yang sekarang kita kenal dengan nama Amerika. Janganlah menunggu semua keadaan menjadi sesuai dengan kehendak Anda, karena waktu seperti itu tidak pernah muncul. Ambillah tindakan awal dan tindakan-tindakan berikutnya agar Anda mampu makin dekat dengan tujuan Anda. Mulailah dari apapun yang Anda punyai saat ini, solusi baru akan datang ketika Anda mulai bergerak. Dan, ingatlah tindakan awal hanyalah permulaan, Anda harus mampu mempertahankan momentum Anda agar terus bersemangat menggapai tujuan Anda. Live Your Live with Passion!

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.