toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Kamis, 04 November 2010

Menkeu Buru 4,6 Juta Orang Kaya


Menkeu meminta masyarakat berpenghasilan menengah jujur melaporkan pajaknya.
Jum'at, 15 Oktober 2010, 15:33 WIB
Hadi Suprapto, Agus Dwi Darmawan
Menteri Keuangan Agus Martowardojo (VIVAnews/Agus Dwi Darmawan)
BERITA TERKAIT
  • Properti, Berkah Besar Bagi Jutawan Indonesia
  • Lima Negara Super Makmur di Dunia
  • BPK: Provinsi Super Kaya, Keuangan Amburadul
  • Dari Minuman Jadi Terkaya di China
  • Para Penguasa Emas di Dunia
VIVAnews - Pemerintah akan terus memburu orang-orang kaya di Indonesia. Perburuan terkait masalah pajak.
Karena itu Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo meminta masyarakat berpenghasilan menengah ke atas jujur melaporkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak.

Agus mengatakan mereka yang berpotensi menjadi wajib pajak orang pribadi sudah seharusnya didata. "Jadi kalau melihat ada potensi (laporan Credit Suisse Global Wealth Report), kami terus akan ekstensifikasi," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jumat 15 Oktober 2010.

Menurut laporan Credit Suisse Global Wealth Report yang baru dipublikasikan, kekayaan orang Indonesia melesat jauh dibandingkan dengan situasi pada masa krisis 1997 lalu. Total kekayaan pribadi orang Indonesia melonjak spektakuler hingga lima kali lipat menjadi US$1,8 triliun dalam satu dekade terakhir.

Menanggapi ini Agus berjanji akan menelusuri data-data yang memungkinkan. "Kami terus akan update dari sumber data mana pun," katanya. "Jadi kalau ada laporan besarnya masyarakat Indonesia yang berpenghasilan menengah ke atas tentu akan dicari, kami akan dalami."

Menurut Credit Suisse, komposisi kekayaan orang Indonesia, mirip dengan India. Sebagian besar atau 90 persen dari kekayaan mereka berupa aset properti. Rata-rata utang mereka juga relatif sedikit.

Indonesia memiliki 25 persen populasi dengan kekayaan kurang dari US$1.000 atau hampir setara dengan proporsi dunia sebesar 26 persen. Namun, keluarga yang memiliki kekayaan sebesar US$100 ribu atau hampir Rp1 miliar, sangat jauh dibandingkan dengan proporsi dunia.

Distribusi orang kaya yang memiliki kekayaan sebesar US$100 ribu hanya 2 persen atau 4,6 juta orang dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 233 juta jiwa. Ini jauh sekali dibandingkan dengan komposisi dunia sebesar 8 persen.

Definisi kekayaan yang dimaksud oleh Credit Suisse adalah aset finansial baik berupa keuangan dan non keuangan (khususnya properti). Dalam studi ini untuk masuk dalam jajaran 10 persen orang kaya dunia, seorang dewasa harus memiliki kekayaan US$72 ribu. Sedangkan, untuk masuk jajaran 1 persen orang kaya dunia, seorang dewasa harus memiliki kekayaan US$588 ribu. (umi)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

0 komentar:

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.