Merapi kali ini di luar kebiasaan. Tak pernah Merapi erupsi dengan pola seperti ini.
Selasa, 2 November 2010, 01:07 WIB
Elin Yunita Kristanti
BERITA TERKAIT
- Merapi Meletus Lagi, Ini Himbauan Sultan
- Hari ini Merapi 7 Kali Sembur Wedhus Gembel
- Awan Petruk di Merapi, Petanda?
- Belum Ada Tanda Merapi Akan Mereda
- DPR Setujui Pencairan Dana Bencana Rp150 M
Sudah 39 nyawa direnggut, dusun-dusun hancur, ratusan ternak mati -- masyarakat terutama pengungsi gundah gulana, bertanya-tanya kapan ancaman Merapi akan berakhir.
Di tengah segala kegalauan, muncul sebuah foto yang membuat perasaan warga makin ketar-ketir: penampakan awan Mbah Petruk di atas Merapi.
Sosok mirip tokoh punakawan, Petruk ditangkap kamera berada di atas Merapi. Foto itu diambil Suswanto, warga Srumbung Magelang senin 1 November 2010 -- sebelum letusan terjadi.
Foto itu lantas menyebar dengan cepat dan menghebohkan dunia maya. Ada yang percaya, itu adalah petanda, Merapi akan muntab dengan kekuatan yang lebih besar.
Arah hidung Petruk yang menunjuk Selatan dianggap tanda, bahwa wilayah Selatan akan mengalami kerusakan paling parah.
Namun, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandrio tak sepakat dengan anggapan itu. Dan menilai bahwa awan itu bukan petanda apa-apa, apalagi tanda letusan. "Jelas bukan," kata Subandrio saat dihubungi VIVAnews, Senin malam, 1 November 2010.
Meski demikian, Subandrio mengaku paham. "Kami memahami keyakinan mereka, tak menyalahkan. Itu belum hilang di masyarakat, termasuk masyarakat Selatan, masyarakat Utara dengan berbagai versi," tambah dia.
Menurut dia, ini adalah tantangan bagi mitigasi bencana dari aspek sosial -- bagaimana mengubah pandangan masyarakat agar lebih ilmiah.
Potensi letusan utama Merapi
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar