Penarikan dilakukan pada anggota tim yang menyebar di titik yang dinilai bahaya.
Senin, 1 November 2010, 12:32 WIB
Ita Lismawati F. Malau
BERITA TERKAIT
- Hutan di Klaten-Boyolali Tertutup Abu
- Brimob Amankan Harta Pengungsi Merapi
- Bupati Sleman: Merapi Meletus, Jangan Panik
- Letusan Merapi ke Arah Boyolali dan Klaten
- Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Panik
Menurut Koordinator Tim SAR Sleman, Suharyono, penarikan dilakukan pada anggota tim yang menyebar di Purwobinangun, Hargopinangun, Kaliurang, Kaliadem, dan Kepuharjo. "Menyusul beberapa letusan pagi tadi. Kami khawatir awan panas akan mengenai para anggota Tim SAR," kata dia, Senin 1 November 2010.
Kekhawatiran ini muncul, kata dia, setelah angin di sekitar Gunung Merapi tidak bisa diprediksi arahnya. "Sampai sekarang masih berubah-ubah," kata dia.
Dia tak mau ada korban jatuh lagi, termasuk dari petugas. Selain itu, dia meminta para pengungsi tidak panik dan kalut pasca-ledakan terakhir. Ketakutan ini, menurut dia, muncul setelah ada kabar tak benar yang disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengenai keamanan wilayah pengungsian. "Percayalah pada Satkorlak. Semua informasi yang benar akan kami sampaikan kepada pengungsi," kata dia.
Sampai saat ini, kata dia, petugas masih menunggu sampai Gunung Merapi mereda.
Laporan: Fajar Sodiq | Yogyakarta
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar