Karena gelombag tinggi, rombongan memutuskan lewat jalur darat.
Senin, 1 November 2010, 19:45 WIB
Eko Priliawito
BERITA TERKAIT
Kedua wartawan antv itu hilang kontak dengan kantor redaksi saat menuju Pulau Rogut bersama dengan 24 rewalan kemanusiaan dari perusahaan tambang.
Pada pukul 10.00 WIB, kantor redaksi antv masih ada hubungan telekomunikasi dengan keduanya. Mereka masih sempat mengabarkan berada di perairan Bulakapa. Namun, kondisi saat itu cuaca dalam keadaan buruk dan ombak yang menerjang sangat tinggi.
Karena kondisi gelombang yang tinggi, mereka kemudian memutuskan melewati jalur darat untuk menuju lokasi yang tersapu tsunami.
Menurut Produsesr Eksekutif Pemberitaan antv, Hanibal, rombongan kembali berhasil melakukan hubungan telekomunikasi pada pukul 16.10 WIB, dengan telepon satelit.
"Mereka mengabarkan telah tersesat. Kami telah menghubungi PMI, relawan, dan Wanadri untuk meminta bantuan," ujarnya, saat dihubungi VIVAnews, Senin malam, 1 November 2010.
Hingga hari ini, cuaca buruk juga kerap menjadi kendala utama penyaluran bantuan dari Padang, Sumatera Barat, ke lokasi bencana tsunami di Mentawai. (umi)
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar