Hembusan awan panas yang berwarna hitam pekat itu mengarah ke arah Timur.
Senin, 1 November 2010, 10:50 WIB
Ismoko Widjaya
BERITA TERKAIT
- Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Panik
- Merapi Meletus, Rapat KSAD Bubar
- Pimpinan DPR Kunjungi Merapi
- Pemandangan Merapi 'Utuh' Jadi Rebutan
- Korban Tewas Merapi Menjadi 37 Orang
"Kemungkinan ke arah Klaten dan Boyolali," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, di Posko Induk Merapi, Pakem, Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 1 November 2010.
Informasi yang disampaikan Sri Purnomo itu diperoleh dari Subandrio, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK). "Menurut Subandrio, awalnya awan panas itu naik ke atas lalu tertiup angin. Akhirnya, awan menuju ke arah timur," ujar dia.
Meski demikian, awan panas 'wedhus gembel' diperkirakan tidak sampai menjangkau dua daerah itu. Wedhus gembel ini diperkirakan hanya berakhir di sekitar gunung Merapi.
Laporan: Fajar Sodiq l Sleman
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar