15 genset yang akan dipasang sebagai sumber penerangan di tenda korban pengungsi hilang.
Sabtu, 30 Oktober 2010, 21:04 WIB
Antique
BERITA TERKAIT
- Ibu Kuburkan Bayi Sendiri di Mentawai
- Pemerintah Akui Lalai Tangani Mentawai
- Cuaca Tak Bisa Jadi Alasan Bantuan Tak Sampai
- Alasan Cuaca, 3 Heli di Mentawai Tak Optimal
- Malaysia Siap Bantu Indonesia Tangani Bencana
"15 genset yang akan disebar ke sejumlah desa di Pagai Utara, Mentawai tenggelam," kata Kepala Pusat Penanggulangan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sumatera Barat Ade Edward kepada VIVAnews, Sabtu 30 Oktober 2010.
Untungnya, meski diterpa ombak yang sempat setinggi enam meter dan membuat kapal terbalik, lima petugas PLN dan wartawan televisi dan media cetak yang ikut serta bisa diselamatkan. "Untung, kapal nelayan yang mengiringi kapal petugas PLN itu tidak terkena musibah, sehingga berhasil menyelematkan mereka," tuturnya.
Sementara itu, BNPB Sumatera Barat mencatat 413 orang meninggal dunia, dan 303 orang masih dinyatakan hilang akibat tsunami Mentawai. Sedangkan sebanyak 270 orang mengalami luka berat dan tercatat sekitar 12 ribu warga mengungsi.
Catatan koalisi LSM Sumatera Barat, Lumbung Derma, pengungsi membutuhkan 5,6 ton beras untuk kebutuhan sepekan ke depan. Korban tsunami Mentawai juga masih membutuhkan 507 unit tenda, seribu tikar, dan sejumlah peralatan dapur.
Laporan: Eri Naldi l Kepulauan Mentawai
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar