toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Senin, 10 Januari 2011

Jakarta Belum Mau Batasi Mobil Seperti di Beijing




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-rAoIMxrjJmKcvjsdi2ChOyWIDKxbEWAk8QKo0dgTIqaBwLtI7LgDvM5M544xmbyGUOLuodImfO2ahmV3hAOZII8Y5ezApWHFgpbltFwCdkAymsDekqKDzD0AsB0ufHC7Rep1_FLXiZp_/s1600/kemacetan.jpg


Kemacetan yang menggila di Beijing, China, membuat pemerintah Kota Beijing menerapkan pembatasan kendaraan. Setiap bulannya pembelian mobil kecil diberi kuota sebanyak 20.000 unit. Bagaimana dengan DKI Jakarta, apakah akan meniru langkah ini?

"Kita sudah mempelajari, tapi kita tidak akan terburu-buru mengambil keputusan," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada wartawan di Gereja Katolik Stefanus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/12/2010) malam.

Foke menjelaskan, karena perbedaan sistem pemerintahan, Pemprov DKI tidak bisa segera mengadopsi langkah Beijing. Namun Foke mengakui, apa yang dilakukan pemerintah China di Beijing adalah contoh yang bagus.

"Memang Beijing contoh yang bagus. Tapi di China otoriter sedang kita demokratis. Mudah-mudahan dengan demokratis tersebut akan membawa komitmen yang oke," tandas Foke.

Sebelumnya diberitakan, di Beijing yang bisa membeli mobil hanya mereka yang merupakan penduduk permanen di Beijing. Selain itu kalangan dari kepolisian dan militer diperbolehkan membeli mobil. Namun mereka dilarang membeli mobil selama 5 tahun berikutnya.

Pajak tinggi sebesar 50.000 yuan (Rp 68 juta) pun diterapkan bagi setiap mobil yang dimiliki warga.

(rdf/rdf)

http://klikunic.com

0 komentar:

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.