Anda pasti sangat akrab dengan istilah "Nasi sudah menjadi Bubur". Artinya segala sesuatu sudah terjadi, dan terlambat jika kita menyesali.
Manusia seringkali menyesali tindakan yang sudah dilakukannya kalau hasilnya negatif.
Sebut saja contohnya seseorang yang sudah menginvestasikan sejumlah uangnya untuk bisnis, dan ternyata bisnisnya tidak berhasil, akhirnya dia menyesali. "Kalau saja uang itu saya depositokan, Kalau saja uang itu saya biarkan saja di bank", pasti tidak akan seperti sekarang kondisi saya.
Kalau hasil yang diterima sekarang kurang memuaskan atau diluar harapan, saat itulah manusia memiliki kecenderungan menyesali tindakan yang diambilnya dimasa yang lalu.
Menyesal karena tidak serius sewaktu di bangku pendidikan, Menyesal karena harus meninggalkan karir profesional dan menjadi entrepreneur, Menyesal karena ganti profesi, Menyesal karena pindah tempat kerja, Menyesal tidak mengambil proyek besar, Menyesal tidak mengambil kesempatan yang ditawarkan dan masih banyak penyesalan lainnya yang sebetulnya tidak akan membawa dampak positif bagi kita.
Sekarang apa untungnya bagi Anda jika menyesal?
Apakah Anda bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki keputusan Anda?
Jika Anda tidak mendapat apa-apa atau tidak bisa kembali ke masa lalu, alihkan fokus Anda menjadi Apa yang harus dilakukan sekarang dengan kondisi yang ada.
Anda tidak bisa mengubah masa lampau, tapi Anda bisa melakukan yang terbaik hari ini untuk mewujudkan masa depan sesuai keinginan Anda.
Banyak orang tidak mau menyesal untuk kedua kalinya, dan mereka umumnya mulai berhati-hati dalam mengambil setiap keputusan. Apakah Anda termasuk golongan ini?
Apapun jalan yang Anda ambil adalah keputusan Anda, asalkan jangan sampai karena terlalu berhati-hati Anda tidak mengambil tindakan apa-apa. Dan inipun nantinya akan membawa penyesalan kepada Anda di masa yang akan datang "Kalau saja saya ambil keputusan di masa lalu, Kalau saja saya agak berani memutuskan apa yang harus saya lakukan", pasti tidak akan seperti sekarang kondisi saya.
Jadi Anda seharusnya memiliki gambaran bahwa apapun yang Anda lakukan atau tidak Anda lakukan memungkinkan Anda menyesal jika hasil yang diterima tidak memuaskan.
Apapun keputusan yang Anda ambil, lakukanlah yang terbaik untuk saat ini. Tidak ada kata penyesalan. Yang ada hanya kata pembelajaran dan perjuangan.
Fight for your better future, No Regret for the past.
Salam Sukses!
Ignatius Muk Kuang
“Think and Act like a Winner”
* Ignatius Muk Kuang adalah seorang trainer, speaker (Motivation, Self-Development, Salesmanship, Presentation, Public Speaking). Ia dapat dihubungi di: mukkuang@gmail.com.
0 komentar:
Posting Komentar