Total, ada 275 ekor hewan ternak penduduk yang mati karena erupsi Merapi
Kamis, 28 Oktober 2010, 19:45 WIB
Arfi Bambani Amri
BERITA TERKAIT
- DPR: Rp100 M Tersedia untuk Mentawai-Merapi
- Wedhus Gembel Muncul Lagi dari Puncak Merapi
- Boediono: Bencana Menguji Ke-Indonesiaan Kita
- Merapi Keluarkan Wedhus Gembel Lagi
- Aburizal: Pengungsi Merapi Kurang Air Minum
Koordinator tim evakuasi hewan ternak, Widya Kuswantoro, mengatakan, evakuasi hewan ternak miliki penduduk lereng Merapi yang terkena awan panas telah dilakukan sejak kemarin. Pada hari kemarin jumlah hewan sapi yang mati mencapai 75 ekor. Sedangkan, hari ini jumlah hewan yang meninggal mencapai 275 ekor.
“Hewan yang mati semuanya menderita luka bakar awan panas. Sebelum dikuburkan, hewan-hewan tersebut diidentifikasi terlebih dahulu. Identifikasi untuk mengetahui milik siapa hewannya,” kata dia, Kamis, 28 Oktober 2010.
Sementara itu, hewan yang tidak mati, dikatakan dia, selanjutnya dievakuasi untuk dikumpulkan di titik pos evakuasi hewan di Umbulharjo. Hewan-hewan tersebut akan dirawat dan dilakukan pengobatan jika menderita luka bakar di tubuhnya. Hingga siang ini, hewan yang berhasil di evakuasi baru sekitar 20-an ekor.
“Yang luka kita semprot dengan obat infeksi, Gusanex. Karena, sebagain besar hewan ternak ini menderika luka bakar,” katanya.
Proses evakuasi hewan ternak ini, sambung dia, akan dilanjutkan pada esok hari sebab masih ada sejumlah daerah yang hewannya belum dievakuasi. “Kalau dilanjutkan hingga sore hari tidak berani karena daerah yang belum dievakuasi ternaknya terletak di atas sehingga jika hujan turun sangat awan,” ujarnya. (hs)
Laporan Fajar Sodiq | Sleman
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar