"Kalau ada yang mengambil pungutan tolong dilaporkan," kata seorang pejabat Kementerian.
Jum'at, 29 Oktober 2010, 17:21 WIB
Arfi Bambani Amri
BERITA TERKAIT
- Tiga Ton Obat Dikirim ke Mentawai
- Korban Tewas Tsunami Mentawai Jadi 408 Orang
- Ikut Berduka, Ratu Inggris Surati Yudhoyono
- AS Bantu US$2 Juta untuk Bencana RI
- Bau Mayat Menyengat di Mentawai
"Pasien gratis. Dia masuk gratis, pulang gratis, tidak ada dibebankan harus pakai DP (uang muka--red) dan sebagainya tidak ada," kata Kepala Bidang Pencegahan, Mitigasi & Kesiapsiagaan Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Kementerian Kesehatan, drg Els Mangundap, MM, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian, Jakarta, Jumat 29 Oktober 2010.
Karena itu, Els mengatakan, "Kalau ada yang mengambil pungutan tolong dilaporkan."
Untuk prosedur penanganan korban ini, kata Els, dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat terlebih dulu. Pengobatan bisa dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Hari ini, satu ton obat-obatan dari Kementerian direncanakan tiba di lokasi bencana di Mentawai. Besok, akan datang dua ton lagi obat bersama lima ton minuman pengganti air susu ibu. Selain itu, Kementerian juga mengirim tim dari berbagai direktorat untuk membantu proses rehabilitasi pasca-bencana. (hs)
Laporan Fina Dwi Yurhami
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
0 komentar:
Posting Komentar