Jasad Mbah Maridjan akhirnya disemayamkan di dekat makam leluhurnya.
Jum'at, 29 Oktober 2010, 00:27 WIB
Arfi Bambani Amri
BERITA TERKAIT
- SBY: Relokasi Korban Tsunami dan Merapi
- Gubernur Perintah Masjid Galang Dana Bencana
- Hewan Ternak di Lereng Merapi Diobati
- DPR: Rp100 M Tersedia untuk Mentawai-Merapi
- Wedhus Gembel Muncul Lagi dari Puncak Merapi
Pemakaman ini menutup tugas Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi secara paripurna, sebagai orang terakhir yang tinggal di Merapi ketika pada Selasa 26 Oktober 2010 petang, awan panas Merapi 'wedhus gembel' menerjang Dusun Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan. Dan jasa Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi bersujud di rumahnya yang tunggang langgang dihajar awan panas.
Meski terpisah, rumah peristirahatan terakhir pria yang diberi gelar Mas Penewu Suraksohargo oleh Sultan Hamengku Buwono IX ini berada tak jauh dari pemakaman massal korban Merapi di Sidorejo, Umbulharjo. Hanya dibatasi Sungai Gendol, kata Agus Winaryo, salah seorang kerabatnya.
Dan makam ini pun juga tak jauh dari Kinahrejo yang sekarang bak kampung hantu berdebu vulkanik. "Kira-kira hanya 5 kilometer dari kampungnya," kata Agus Winaryo.
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)
1 komentar:
gettin here free.
sex DEWASAporn memperbesar-penis video sendo porno bokep duit uang iklan sponsor telanjang bugil vagina Hentai XXX Mobil Rumah adsense real estate pict galery review Jewelry
Posting Komentar