toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Sabtu, 30 Oktober 2010

Wedhus Gembel Muncul Lagi dari Puncak Merapi


"Kira-kira luncurannya sejauh 3 kilometer mengarah ke Kali Gendol."
Kamis, 28 Oktober 2010, 18:57 WIB
Arfi Bambani Amri
Erupsi Gunung Merapi Yogyakarta pada Selasa 26 Oktober 2010 (Antara/ Wahyu Putro A)
BERITA TERKAIT
  • Boediono: Bencana Menguji Ke-Indonesiaan Kita
  • Merapi Keluarkan Wedhus Gembel Lagi
  • Aburizal: Pengungsi Merapi Kurang Air Minum
  • Mbah Marijan Panutan Bagaimana Menjaga Amanat
  • Merapi Meletus, Yogyakarta Masih Aman
VIVAnews - Gunung Merapi kembali mengeluarkan lahar panas sekitar pukul 16.00 WIB. Jarak luncuran lahar panas tersebut diperkirakan mencapai 3 kilometer mengarah ke arah Kali Gendol. Aktivitas ini diketahui oleh tim satkorlak yang terdiri dari TNI, SAR dan petugas lain yang sedang melakukan evakuasi hewan ternak korban Merapi.

Wakil Bupati Sleman, Yuni Satya Rahayu, mengatakan lahar panas terlihat meluncur berdasarkan laporan dari petugas tim evakuasi hewan ternak yang sedang melakukan evakuasi di sekitar Kinahrejo dan Kaliadem.

“Tadi ada laporan dari Pak Widi, Ketua Satkorlak, yang menginformasikan jika ada luncuran lahar panas. Kira-kira luncurannya sejauh 3 kilometer mengarah ke Kali Gendol,” kata dia menirukan ucapan Widi Sutikno, Komandan Satkorlak Tanggap Darurat Bencana Merapi Sleman, Kamis, 28 Oktober 2010.

Yuni menambahkan, sebelum adanya luncuran, sejumlah petugas tim evakuasi merasakan getaran-getaran yang cukup kuat sekitar lereng Merapi. “Kalau lahar akan meleleh biasanya didahului dengan getaran-getaran. Sehingga, tim evakuasi hewan ternak langsung ditarik turun. Karena kondisi bahaya,” ucapnya.

Menurut Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya pada pukul 16.16, dengan mengeluarkan awan panas alias wedhus gembel.

"Ada luncuran awan panas lagi. Kali ini tingginya 3,5 kilometer," kata Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono, saat dihubungi VIVAnews, Kamis 28 Oktober 2010.

Surono menjelaskan, kali ini arah awan panas Merapi mengarah ke selatan. Mengenai dugaan adanya korban jiwa, Surono mengaku belum tahu. "Saya belum menerima laporan," ujarnya.

Pada 26 Oktober, Merapi dua kali mengeluarkan awan panas. Saat kejadian awan panas wedhus gembel dimuntahkan dari Merapi pada Selasa 26 Oktober 2010, sekitar pukul 17.02 WIB dan sirine peringatan mengaung di kampung Mbah Maridjan, sejumlah wartawan yang berada di rumah kuncen itu berhasil dievakuasi.
Laporan Fajar Sodiq | Sleman
• VIVAnews
Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

0 komentar:

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.