Joko Susilo Bertemu dengan Romi Satria Wahono

By Joko Susilo 

Hari Minggu yang cerah, 25 Oktober 2009 saya berkesempatan mengisi acara seminar TECHNOPRENEUR yang diadakan mahasiswa T.Elektro D3 Undip Semarang. Saya bicara soal Pengalaman dan Kunci Sukses Bisnis Online. Syukurlah acara berlangsung dengan baik.
Yang membuat acara ini begitu berkesan bagi saya adalah saya berbicara disaksikan oleh seorang praktisi IT, entrepreneur, guru sejati, yang sangat terkenal di Indonesia yaitu pak Romi Satria Wahono, founder IlmuKomputer.org dan BrainMatics.com. Kebetulan Pak Romi bicara sebelum saya. Asal anda tahu, beliau adalah idola saya sejak lama.

Di acara itu kami berkenalan, dan kesempatan itu tidak saya sia-siakan untuk menculik mengundang beliau ke rumah saya. Saya ingin korek habis-habisan ilmunya pak Romi. Syukurlah orangnya mau.
Setelah acara seminar selesai kami langsung ke rumah. Kebetulan rumah cuma 3 menit dari tempat seminar. Saya perkenalkan Pak Romi dengan istri dan anak-anak saya.
Sebenarnya kami sudah lama saling tahu satu sama lain. Saya tahu pak Romi dari berita-berita seputar seminar dan sepak terjangnya di dunia IT. Dan beliau tahu saya (katanya) dari sepak terjang saya di dunia internet marketing selama ini dan juga dari kontroversi besar soal Joko Susilo.
Banyak hal yang kami bicarakan di rumah. Mulai dari soal pribadi, pengalamannya waktu hidup di Jepang, aktivitas bisnis, ilmu public speaking, dan juga rencana ke depan. Dan anda tahu, semakin saya larut dalam pembicaraan dengan pak Romi, semakin saya salut oleh sikap rendah hati yang dimilikinya. Begitu tinggi prestasinya, tapi begitu terbuka untuk didekati siapa saja. Jujur… saya senang sekali bisa berkenalan lebih dekat dengan beliau.
Kami juga sempat membahas bahwa sebenarnya potensi anak-anak muda Indonesia cukup luar biasa. Namun, mereka seringkali menerapkannya dalam jalan yang salah. Seperti misalnya carding, atau cracking. Seandainya mereka bisa menyalurkan kreativitas secara positif, mungkin mereka akan bisa memiliki masa depan yang jauh lebih baik.
Pokoknya, menarik dan mengasyikkan bicara dengan Pak Romi. Kami ngobrol sambil makan di rumah. Dari jam 1 sampai jam 4 sore. Dan tidak terasa, beliau harus segera mengejar pesawat jam 5 sore. Saya antar beliau ke bandara.
Di perjalanan menuju bandara, saya sempat tersanjung saat Pak Romi mengajak saya untuk ngadain seminar bareng. Tapi bagaimanapun juga, saya masih perlu banyak belajar agar bisa ‘menyamai’ pak Romi. “Ok, suatu saat nanti ya pak! Siapa tahu kita bisa kolaborasi bareng”.
Setelah berpisah, saya mikir di jalan. Setahu saya jarang ada orang-orang sukses dan berprestasi tinggi, yang suka berbagi dan rendah hati. Semoga anggapan saya salah. Semoga masih banyak orang-orang sukses seperti pak Romi yang mau berbagi ilmu kepada siapa saja dan kapan saja secara ikhlas, supaya yang lain ikut tertular sukses juga. Makasih Pak Romi, kalau ke Semarang mampir lagi ya!
Semoga anda juga bisa mengambil pelajaran dari cerita sederhana ini.
Salam action!
www.jokosusilo.com