Menjadi Dealer VCC: Dimana Ada Masalah, Disitu Ada Peluang

By Joko Susilo | 

Kali ini kita akan bahas soal VCC di Indonesia. Tapi sebelumnya kita bahas dulu tentang “masalah dan peluang”.
Mencari peluang bisnis itu sebenarnya tidak sulit. Bisnis itu erat kaitannya dengan menyediakan  solusi. Namun sebelum anda sediakan solusinya, jelas anda perlu temukan dimana letak masalahnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, rumus Masalah=Peluang Bisnis ini sebetulnya sudah biasa dipraktekkan, baik secara sadar atau karena kebiasaaan.
Contoh peluang bisnis yang biasa kita lihat sehari-hari:

Orang lapar jika tidak makan (ini masalah)
maka ada para penjual dan warung makanan (ini solusinya)

Contoh lain lagi,

Orang butuh menyimpan uangnya dengan aman (masalah)
Maka hadir bank sebagai tempat penyimpanan uang. (solusi)

Di internet pun, segala macam jenis bisnis internet mulanya berawal dari masalah.
Contoh:

Orang bingung mencari informasi yang melimpah di internet (masalah)
Maka lahirlah search engine (ini solusi)
Muncul pembuat produk informasi (ini solusi)

Contoh:

Orang perlu promosi di banyak iklan baris, tapi butuh waktu lama (ini masalah)

Maka ada yang menyediakan software pemasang iklan ke ratusan iklan baris secara otomatis (ini solusi)

Sekarang, mari kita kaji satu bisnis yang lahir karena adanya masalah, yaitu bisnis VCC.

Menjadi dealer VCC: contoh konkrit konsep masalah = peluang.

Paypal sekarang mulai membudaya di Indonesia. Namun untuk bisa menggunakan Paypal sepenuhnya, anda perlu melakukan verifikasi. Dulu, untuk melakukan verifikasi Paypal hanya bisa lewat kartu kredit. Akibatnya, banyak yang kesulitan melakukannya. (ini masalah)
Kemudian muncullah servis-servis yang memungkinkan anda memiliki account Paypal yang terverifikasi tanpa perlu punya kartu kredit. Salah satunya adalah dengan menggunakan VCC (virtual credit card). Jadi dengan VCC, orang tetap bisa memverifikasi akun paypalnya, meski tidak memiliki kartu kredit. (ini solusi)
Di Indonesia para penjual VCC sudah mulai banyak, tetapi tetap saja laris dan menguntungkan. Ada yang memberi harga Rp 20 ribu hingga Rp 175.000. Sebenarnya tidak ada perbedaan sistem pembuatan VCC, sama saja… hanya ‘harganya’ saja.  Tapi ya tetap dibeli, karena kebutuhan orang akan Paypal sudah semakin nyata.
Anda berminat membuka usaha VCC?
Nah, saya punya info menarik untuk anda tentang bagaimana cara menjadi penjual VCC. Mungkin ini bisa memberi anda ide untuk menjadi dealer VCC berikutnya. Jika Paypal ramai di Indonesia, terus terang saya sendiri juga ikut senang.

Bagaimana cara menjadi dealer VCC?

Berikut caranya… (catatan: jika anda menemukan cara lain, bisa kita diskusikan di sini).

1. Untuk menjadi dealer VCC, yang anda butuhkan adalah kartu kredit Mastercard/Visa.
2. Kemudian buka entropay.com
3. Setelah itu lakukan pendaftaran. Isi saldonya. Kalau sudah terisi, kemudian anda bisa buat verifikasi paypal. Konon harga satu VCC kurang dari 2 dollar. Jadi modal anda untuk melayani satu VCC hanya Rp 20ribu.
4. Tinggal kemudian anda tetapkan harga jualnya. Khusus yang satu ini, juallah dengan nilai sewajarnya. Karena bisnis ini tidak menjual ilmu, jadi tidak layak jika dihargai terlalu mahal bahkan sampai Rp 175.000,-.

Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di posting blog prafangga atau anda googling saja.
Satu lagi, saya dengar kabar verifikasi Paypal bisa juga dilakukan lewat bank lokal. Belum tahu pastinya, tapi nanti kita juga akan bahas soal ini.

Intinya,

jangan pernah takut menghadapi masalah. Karena bisa jadi dari masalah itu justru menjadi peluang bisnis bagi anda.

Salam ACTION!
www.jokosusilo.com