toko-delta.blogspot.com

menu

instanx

Selasa, 02 November 2010

Pimpinan DPR Kunjungi Merapi


Sabtu lalu, DPR juga telah menyerahkan bantuan Rp120 juta untuk korban tsunami Mentawai
Senin, 1 November 2010, 09:51 WIB
Arfi Bambani Amri
Suasana di suatu desa di lereng Merapi pasca semburan awan panas (AP Photo/Slamet Riyadi)
BERITA TERKAIT
  • Pemandangan Merapi 'Utuh' Jadi Rebutan
  • Korban Tewas Merapi Menjadi 37 Orang
  • Lagu "Mbah Maridjan" Kembali Populer
  • Merapi Kembali Mengeluarkan Lava
  • Hari Ini, Wedhus Gembel Merapi Muncul 4 Kali
VIVAnews - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso akan meninjau korban bencana Merapi Yogyakarta hari ini, Selasa, 1 November 2010. Kunjungan Pimpinan DPR didampingi rombongan Komisi VIII DPR sejumlah 15 orang yang diketuai oleh Abdul Kadir Karding.

Menurut Priyo, tujuan kunjungan lapangan ini dilakukan dalam rangka menunjukkan rasa empati DPR RI terhadap korban, baik yang meninggal maupun yang luka akibat meletusnya Gunung Merapi. Dia menambahkan, seperti dilansir laman DPR, kunjungan ini direncanakan akan mengunjungi posko pengungsian baik di Provinsi Yogyakarta dan Provinsi Jateng, khususnya posko pengungsi di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Klaten.

Sementara untuk bencana tsunami di Mentawai, dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat tim Komisi IX yang dipimpin Ketua Komisi Ribka Tjiptaning (F-PDI Perjuangan) memberikan bantuan kepada masyarakat korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.

Bantuan tersebut diserahkan Ribka didampingi sejumlah anggota tim, di antaranya Wakil Ketua Komisi Irgan Chairul Mahfiz (F-PPP), Zulmiar Yanri (F-PD), A. Dinajani H Mahdi (F-PD), dan Rudianto Tjen (F-PDI Perjuangan).

Bantuan diterima Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di kantor Gubernur Sumatera Barat, Sabtu 30 Oktober. Dalam kesempatan itu, Komisi IX memberikan bantuan uang sebesar Rp120 juta.

Ribka Tjiptaning berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dan meringankan beban korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menjelaskan bahwa korban bencana di Kepulauan Mentawai masih membutuhkan bantuan. Ia berharap bantuan dapat diberikan melalui jalur udara karena gelombang di sekitar Kepulauan Mentawai masih cukup tinggi sehingga sangat riskan untuk dapat ditempuh guna mencapai lokasi.

Dalam kesempatan itu, Irwan juga membantah kabar tentang ditelantarkannya korban meninggal bencana Mentawai. “Semua korban meninggal dunia dimakamkan dengan layak. Bila ada korban yang terlambat dimakamkan, itu karena ada permintaan dari keluarga,” katanya. (kd)
• VIVAnews Masukkan Data-Data Anda Di Bawah! Dapatkan Petuah Sukses Secara Berkala - Selamanya GRATIS! :-)

Name:
Email:

0 komentar:

toko-delta.blogspot.com

Archives

Postingan Populer

linkwithin

Related Posts with Thumbnails

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.